The Hobbit: The Desolation of Smaug
Di bagian kedua dari trilogi The Hobbit ini, pasukan kurcaci (the dwarves) bersama Bilbo Baggins (Martin Freeman) dan Gandalf Sang Penyihir (Ian McKellan) masih melanjutkan perjalanan untuk merebut Erebor dari “rangkulan” Smaug, Sang Naga. Berhasilkah mereka?
Well, “berhasil” sepertinya jadi kata yang masih jauh dari pencapaian, karena untuk menuju bukit Erebor saja, mereka harus melalui banyak rintangan – tersesat di hutan Mirkwood dan jangan lupa kalau mereka masih dikejar kawanan Orc. Lalu jika Anda pikir perjuangan 13 kurcaci pimpinan Thorin Oakenshield (Richard Armitage) ini sudah selesai ketika sampai di Erebor, tunggu dulu... Anda bisa jadi salah besar!
Ada banyak kejutan di film berdurasi 161 menit ini. Selain kemunculan kembali Legolas (Orlando Bloom) dan para Elf, Anda juga bisa menyaksikan aksi si tampan Luke Evans yang berperan sebagai Bard, keturunan seorang warga kota kecil Dale yang pernah melawan Smaug. Walau berdurasi cukup lama, tapi film yang satu ini tak akan membuat Anda bosan karena alur ceritanya yang menarik, suguhan pemandangan New Zealand yang menjadi lokasi shooting, dan teknik pembuatan film yang super canggih. Sebagai bumbu, Anda juga bisa menyaksikan kisah cinta Kili (Aidan Turner) si kurcaci dengan Tauriel (Evangeline Lilly), Elf pelindung hutan Mirkwood. Sweet! (Vidi Prima / FT / Image: various)
Sutradara: Peter Jackson
Rating: