Exclusive Interview: James Corden Bahas Film "The Prom"
Rasanya bulan Desember belum lengkap jika tidak menyaksikan feel-good movie yang menghangatkan hati. Pada 11 Desember ini, Netflix baru merilis film musikal The Prom yang disutradarai oleh Ryan Murphy dan dibintangi oleh banyak nama besar: mulai dari Meryl Streep, Nicole Kidman, Kerry Washington, James Corden, hingga Keegan-Michael Key.
Berkisah mengenai Emma Nolan (Jo Ellen Pellman), seorang siswi SMA di Indiana yang merasa sedih ketika kepala Persatuan Orang Tua, Murid, dan Guru (Kerry Washington) melarangnya untuk hadir di acara prom bersama kekasihnya, Alyssa (Ariana DeBose), meski telah mendapatkan dukungan dari sang kepala sekolah (Keegan-Michael Key). Sementara itu, dua bintang panggung New York City yang sedang ingin memperbaiki reputasi mereka, Dee Dee Allen (Meryl Streep) dan Barry Glickman (James Corden), memutuskan untuk membantu Emma bersama dengan dua teman mereka lainnya, Angie (Nicole Kidman) dan Trent (Andrew Rannells). Keempatnya pun justru mendapati kehidupan mereka berubah seiring perjuangan mereka menolong Emma dalam mewujudkan impiannya.
Apakah kamu penasaran dengan film ini? Nah, Cosmopolitan Indonesia mendapat kesempatan eksklusif untuk mengobrol secara virtual dengan beberapa anggota cast, yaitu James Corden, Kerry Washington, Jo Ellen Pellman dan Ariana DeBose. Mulai dari pembahasan syuting yang seru hingga cerita lucu tentang Meryl Streep, simak hasil wawancara Cosmo berikut!
Bagaimana rasanya bekerja dengan sang legenda Meryl Streep?
"Dia luar biasa. Namun, dia juga sempat menakuti saya: she Miranda Priestly-ed me. (Maksudnya, ia sempat melabrak saya sambil menghayati karakter Miranda Priestly dari film The Devil Wears Prada.) Jadi ceritanya, semua orang selalu bertepuk tangan setelah Meryl tampil, karena ia Meryl Streep! Dan saya selalu bertepuk tangan juga. Namun ada satu waktu saya tidak melakukannya karena saya sedang mencari barang di kantung rok, dan di saat itu ia menghampiri saya sebelum menyeletuk: “You’re not clapping. Was it not good?” At that moment, I died in the inside! Tentunya kita menertawakan momen tersebut setelahnya. Itulah Meryl - ia suka melucu dan jarang serius, namun dalam segi karier, ia selalu menanggapi pekerjaannya dengan sangat serius. Saya sangat bersyukur bisa melihat proses aktingnya di kehidupan nyata."
(Interviewer & Translator: Kezia Calesta / Image: © 2020 Netflix, Inc.)