Sedang LDR? Kenali 5 Permasalahan yang Sering Terjadi!

Redaksi 04 Dec 2022

Cosmo babes, angkat tanganmu jika saat ini kamu sedang berada di hubungan jarak jauh! Hubungan jarak jauh, atau LDR (long distance relationship), memang sesuatu yang gampang-gampang susah untuk dilakukan.

Di satu sisi, LDR dapat menjadi salah satu solusi apabila kamu dan si dia harus berpisah ke wilayah yang berbeda dalam jangka waktu tertentu. Jadi, kamu tidak harus break atau, yang lebih buruk, putus. Tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau akan ada lebih banyak faktor eksternal yang mempengaruhi hubunganmu karena terlalu banyak ruang di antara kalian.

Nah, untuk kamu yang akan memulai LDR, atau mungkin sudah menjalaninya selama beberapa waktu, Cosmo sudah membuat 5 daftar permasalahan yang paling sering muncul saat LDR dan solusinya, nih. Siapa tahu bisa membantu, hihi!

1. Jenuh dengan dinamika hubungan yang monoton

Ketika kamu berada di sebuah hubungan jarak jauh, tidak banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan pasanganmu. Kemungkinan besar date night kalian hanya bisa dilakukan melalui video call saja. Beda halnya saat sebelum LDR di mana kalian bisa jalan-jalan mengunjungi tempat baru bersama.

Kurangnya pertemuan secara langsung dan percakapan yang hanya bisa dilakukan via telepon ini akan terasa sangat monoton dan dikhawatirkan akan membuatmu atau pasanganmu jenuh.

Solusi:

Sebenarnya, solusi untuk permasalahan pertama ini cukup mudah, kamu hanya perlu lebih proaktif dan inovatif. Kamu bisa saja menyulap salah satu video call night-mu menjadi game night atau virtual candle light dinner. Romantis, bukan?

Oh, iya, yang paling penting, jangan lupa juga untuk sesekali berkunjung ke daerah pasanganmu ya!

2. Merasa tidak menjadi bagian di hidupnya

permasalahan hubungan jarak jauh

Kalau sudah mulai muncul perasaan jenuh, permasalahan selanjutnya yang mungkin muncul adalah: menjauh. Mungkin awalnya kamu tidak menyadari ini, bisa saja kamu merasa kalau kalian hanya butuh waktu untuk diri masing-masing.

Namun, lama-kelamaan kalian semakin jarang berkomunikasi dan bertukar kabar tentang apa yang terjadi di kehidupan kalian. Jika terlalu lama dibiarkan, kamu akan merasa tidak menjadi bagian dalam hidupnya lagi. Tentu saja kamu tidak mau itu terjadi, kan?

Solusi:

Untuk menghindari hal ini terjadi, pertama-tama kamu harus memastikan baik kamu ataupun pasangan sudah mengenal diri kalian masing-masing. Kebanyakan kasus dari permasalahan ini adalah salah satu dari kalian menemukan jati diri yang baru dan merasa kalau pasangannya tidak dapat masuk ke dalam jati diri tersebut.

Kalaupun hal ini terjadi, pastikan kalau kamu terbuka atas perubahan apapun yang kamu rasakan. Jangan sampai pasanganmu merasa tiba-tiba ditinggalkan karena tidak lagi mengenalmu.

3. Miskomunikasi

permasalahan long distance relationship

Setelah merasa “jauh” dari kehidupan sang pasangan, hal yang seringkali terjadi adalah hubungan kalian akan mulai terasa out of sync. Miskomunikasi akan mulai lebih sering terjadi dan kamu serta pasangan akan mulai merasa tidak memahami sudut pandang satu sama lain.

Solusi:

Solusi dari miskomunikasi hanya satu: berkomunikasi dengan lebih baik. Komunikasi di sini bukan hanya mengungkapkan perasaanmu tapi juga memastikan pasanganmu merasa didengar. Buat pasanganmu merasa nyaman untuk mengangkat isu apapun yang dia rasakan sehingga permasalahan tidak akan menggunung dan “meletus” di akhir.

4. Kegelisahan dan rasa cemburu yang berlebih

permasalahan hubungan jarak jauh

Seperti yang sempat Cosmo sebut di awal, hubungan jarak jauh membuka lebih banyak ruang untuk faktor eksternal masuk ke hubunganmu. Baik itu dari orang-orang baru yang berkenalan dengan pasanganmu hingga sulitnya mendapat kabar secara langsung dari pasanganmu.

Tanpa kamu sadari, mulai muncul kegelisahan setiap memikirkan kalau pasanganmu bersenang-senang tanpamu. Kegelisahan inilah yang akan membuahkan perasaan cemburu dan terkadang membuatmu melakukan hal yang tidak rasional (seperti menuduh pasanganmu, misalnya). Alhasil, akan ada trust issue dalam hubunganmu and of course we don’t want that!

Solusi:

Jika kamu mulai sering merasa cemburu, ada satu quotes yang perlu kamu ingat: kamu memang tidak bisa mengontrol perasaanmu, tapi kamu bisa mengontrol aksi yang kamu lakukan berdasarkan perasaan tersebut.

Perasaan cemburu adalah suatu hal yang normal. Tetapi, jangan sampai kamu asal menuduh pasanganmu melakukan hal-hal buruk. Lagi-lagi, kalian harus bisa melakukan komunikasi yang sehat sehingga masing-masing dari kalian merasa “aman” selama LDR.

5. Riskan akan hubungan yang posesif

permasalahan long distance relationship

Apabila sudah muncul rasa cemburu yang berlebihan, permasalahan terakhir yang sangat mungkin muncul adalah kamu, atau pasanganmu, menjadi posesif. Mungkin tiba-tiba kamu harus bertukar kabar setiap menit atau bahkan si dia mulai melarang dan membatasi interaksimu dengan orang-orang tertentu. Perilaku posesif ini akan mengantarkanmu ke sebuah hubungan yang toxic, lho, Cosmo babes! Jadi hati-hati, ya!

Solusi:

Biasanya, perasaan posesif ini muncul karena kegelisahan yang berlebihan dari salah satu pihak. Terkadang ini hanyalah sebuah fase yang akan lewat atau bahkan bisa berlangsung lebih lama dari yang kamu kira.

Jadi, selain melakukan komunikasi yang terbuka, lakukan apa yang mungkin bisa kamu lakukan untuk membuat si dia tenang dan meyakinkan dirinya kalau kamu tidak akan pergi kemana-mana, okay?


(Nabila Nida Rafida / Images: RODNAE Productions, Roman Odintsov, Timur Weber, Budgeron Bach, Alex Green on Pexels)