7 Tradisi Natal dari Berbagai Negara. Mau Coba?
Hari Natal tinggal menghitung jari, nih, Cosmo babes. Kamu sudah tahu belum mau merayakannya seperti apa? Apakah kamu mau melanjutkan tradisi Natal yang biasanya atau mencoba hal baru? Tentu saja yang penting kamu tetap merayakannya bersama orang tersayang, ya!
Nah, untuk kamu yang masih bimbang, bisa banget, nih cari inspirasi perayaan Natal dari berbagai negara. Kuy, simak!
1. Indonesia, dari pertunjukan wayang sampai keroncongan
Di Indonesia sendiri tradisi perayaan Natal berbeda tergantung daerah. Seperti contohnya ada pertunjukan Wayang Wahyu dari Jawa yang mengambil dari kisah alkitab atau Rabo-Rabo khas Jakarta dimana segerombolan musisi keroncong akan berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Tradisi Indonesia memang kental dengan kebersamaan!
2. Jepang, menyantap ayam goreng bersama keluarga
Percaya atau tidak, ayam goreng KFC merupakan makanan wajib bagi orang Jepang ketika merayakan Natal. Bahkan, orang-orang bisa mengantri selama berjam-jam untuk membeli party bucket KFC!
Tradisi ini diawali pada tahun 1970an saat belum banyak orang yang merayakan Natal dan tingginya pengaruh budaya barat di Jepang. Melihat peluang ini, KFC pun meluncurkan kampanye “KFC for Christmas” yang bertahan hingga sekarang!
3. Filipina, melihat lampion besar di Giant Lantern Festival
Natal identik dengan lampu-lampu indah di malam hari. Di Filipina sendiri, salah satu ornamen yang paling khas adalah lampion parol yang merepresentasikan bintang Bethlehem yang membawa Tiga Orang Mahjus bertemu Yesus Kristus yang baru lahir.
Nah, di San Fernando, kota yang dijuluki “Ibu Kota Natal Filipina”, setiap tahunnya akan memajang lampion parol raksasa di sebuah festival yang dinamakan Giant Lantern Festival. Kebayang, kan, cantiknya?
4. Islandia, bertukar buku dengan yang tersayang
Natal juga identik dengan bertukar kado. Di Islandia hal ini dijadikan sebuah tradisi bernama Jolabokaflod yang mendorong kita untuk bertukar buku kepada orang terdekat, lho!
Belum diketahui pasti asal muasal tradisi ini, namun memang tradisi ini dipertahankan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kebiasaan literasi anak-anak islandia!
5. Australia, surfing bersama Santa Klaus
Umumnya hari Natal memang jatuh di musim dingin, tapi beda cerita kalau kamu merayakan Natal di Australia! Kenapa? Karena justru musim panas jatuh pada Bulan Desember di benua ini.
Maka dari itu, di hari Natal nanti kamu bisa melihat banyak orang berjemur dan berselancar di pantai menggunakan atribut Natal. Bahkan, pada tahun 2015, Australia membuat rekor dunia dengan ratusan "Santa Klaus" berselancar!
6. Polandia, berburu christmas star
Hal pertama yang sering dilakukan saat malam Natal pastinya makan malam bersama keluarga. Tapi, kalau di Polandia kamu tidak bisa makan semudah itu, lho! Di sini, kamu harus menunggu munculnya bintang pertama di langit malam sebelum bisa menyantap hidangan bersama keluargamu.
7. Amerika Serikat, melihat dekor Natal spektakuler
Pecinta christmas movie pasti tahu, dong, kalau Natal di Amerika Serikat identik dengan rumah-rumah yang dihiasi lampu Natal yang mewah? Mulai dari membuat gapura berbentuk permen cane, memajang patung bertema Natal yang besar, sampai menyalakan lampu dekorasi yang disesuaikan dengan irama lagu.
Saking mewahnya, beberapa jalanan di Amerika Serikat di malam Natal menjadi destinasi wisata dadakan, lho, Cosmo babes!
(Nabila Nida Rafida / Images: Element5 Digital, Cottonbro Studio, Jill Wellington on Pexels / Opening image: Artem Kniaz on Unsplash)