Marianna Hewitt Bagikan Kiat Mengembangkan Personal Branding dan Networking dari Media Sosial
Perkembangan teknologi turut menghadirkan bisnis baru, yakni industri influencer. Semula mungkin hanya menjadi kegiatan pengisi waktu luang, media sosial kini sudah menjadi platform bisnis yang menjanjikan.
Konten yang authentic dengan penyajian yang kreatif menjadi alasan influencer atau konten kreator punya pengaruh. Marianna Hewitt menjadi salah satu influencer yang namanya cukup diperhitungkan, terutama di dunia kecantikan.
Mulai menjadi influencer sejak tahun 2012 dengan membuat blog pribadi, ia kemudian lebih aktif mengunggah konten kecantikan di YouTube. Konsistensi dan determinasinya tak hanya mendatangkan popularitas dan kontrak kerjasama, tapi juga ambisi untuk memiliki bisnis sendiri.
Bersama Lauren Ireland, keduanya mendirikan label skincare Summer Fridays. Memiliki brand kecantikan sendiri memang sudah menjadi hal yang lumrah, namun bagi Marianna, ada hal lain yang memotivasinya yakni passion terhadap dunia kecantikan dan para pengikutnya di media sosial.
“Masyarakat ternyata menyukai dan menaruh kepercayaan akan ulasan produk makeup dan skincare yang saya bagikan. Setelah enam tahun menjadi konten kreator, pada tahun 2016 saya dan rekan memiliki ide untuk mendirikan sebuah brand skincare. Mimpi kami adalah bisa dijual di Sephora dan pada Maret 2018, kami resmi merilis produk di Amerika Serikat. Memasuki 6 tahun perjalanan, kami sudah memiliki produk best seller yakni Jet Lag Mask yang sudah menjadi favorit dari awal berdiri,” ceritanya kepada Cosmo.
Kesuksesannya sebagai influencer dan mengembangkan bisnis juga tidak terlepas dari personal branding dan kemampuannya membangun jejaring profesional.
Simak perbincangan Cosmo dengan Marianna Hewitt tentang membangun networking dan caranya dalam mengatasi rasa pesimis terhadap diri sendiri.
Cosmo: Bagaimana Anda melihat perkembangan dunia influencer marketing sekarang ini bila dibandingkan saat Anda mulai aktif pada tahun 2012?
Marianna Hewitt: Ketika saya baru mulai, banyak yang belum memahami mengenai peran influencer dalam hal pemasaran. Saat itu belum ada departemen atau dana khusus untuk influencer marketing. Seiring waktu berjalan, kini perusahaan sudah lebih menyadari akan peran influencer dalam hal penjualan, pemasaran, dan awareness.
Cosmo: Bagaimana Anda mendeskripsikan personal brand diri sendiri?
Personal brand saya masih sama selama 10 tahun terakhir, namun seiring bertambah usia, konten saya juga semakin berkembang. Saya selalu menyukai produk kecantikan, travel, dan membagikan keseharian dengan komunitas saya. Saya berharap dapat menginspirasi mereka dalam kehidupan personal dan profesional mereka lewat konten dan podcast saya, Life with Marianna.
Cosmo: Bagaimana cara Anda mengatasi self doubt?
Dalam salah satu episode dari podcast favorit saya yakni Huberman Labs, Dr. Andrew Huberman menjelaskan akan pentingnya journaling dalam hal memvisualisasikan gol yang ingin dicapai.
Ia mengatakan bahwa dengan menuliskan apa yang ingin kita raih dalam hidup, adalah langkah pertama untuk mencapainya dan saya meyakini hal tersebut lewat journaling yang saya lakukan setiap harinya.
Hal ini juga menjadi alasan saya memulai podcast, selain senang mendengarkan kisah orang lain, karena saya percaya kita dapat menginspirasi orang lain lewat cerita di mana membuat mereka percaya untuk meraih mimpinya dan merasa terhubung dengan perjalanan orang lain.
Cosmo: Menurut Anda, strategi apa yang perlu diterapkan dalam memanfaatkan media sosial untuk networking?
Penting bagi Anda untuk juga mengikuti dan berpartisipasi dengan konten orang lain, khususnya yang berhubungan dengan bidang Anda.
Jika ada pekerjaan yang Anda impikan, bisnis yang ingin Anda jalankan, atau kreator favorit Anda orang, dengan melihat keseharian mereka dapat menjadi sumber inspirasi tersendiri.
Dengan terlibat aktif dalam konten mereka, hal tersebut bisa menjadi langkah awal dalam membangun relasi profesional. Jangan lewatkan juga kesempatan ketika mereka akan tampil menjadi pembicara. Selanjutnya, Anda punya modal yang cukup untuk membangun koneksi dengan mereka di luar dunia maya.
Cosmo: Bagaimana Anda membagi waktu antara mengembangkan Summer Fridays, hosting podcast “Life with Mariana”, dan sebagai influencer?
Mungkin seringnya saya terlihat sebagai sosok yang dinamis, namun saya tidak dapat melakukan semuanya tanpa bantuan dari tim saya yang luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada dukungan yang mereka berikan, karenanya saya bisa banyak melakukan pekerjaan berbeda setiap harinya.
Saya berusaha untuk membagi waktu saya untuk setiap pekerjaan dan mencoba fokus menjalaninya. Ini adalah tip yang saya pelajari dari sejumlah bintang tamu podcast saya seperti Emma Grede dan Chriselle Lim yang juga punya banyak kesibukan berbeda setiap harinya.
Cosmo: Apakah Anda memiliki gaya busana atau makeup yang menjadi andalan?
Saya merasa percaya diri ketika kulit saya terasa sehat. Saya rutin menjalankan perawatan skincare pagi dan malam hari saya bahkan ketika sedang berpergian. Di mana hal tersebut sangatlah penting terutama dalam hal pemakaian sunscreen untuk setiap harinya.
Saya menyukai ShadeDrops Mineral Milk sunscreen dari Summer Fridays karena nyaman dipakai bersama makeup. Untuk gaya berbusana, saya biasanya memakai celana sutera bersama kaus dan sepatu flats jika sedang tidak ada agenda meeting.
Cosmo: Apa nasihat terbaik yang pernah Anda terima?
To always think big, even when you’re small. Lalu, banyak hal baik yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan karier baik sebagai konten kreator atau entrepreneur, dan merencanakan sesuatu memang mudah, namun ada kalanya Anda harus mengambil langkah mundur sejenak untuk memulai kembali dengan lebih baik.
---
Fotografer: Anna Sokol
Makeup: Archangela Chelsea for Celestine Agency
Hair: Cherilyn Farris for Mane Addicts
Production: CM Agency
Busana dan aksesori: Wardrobe NYC, Jimmy Choo, l’Academie, Khaite, Aritzia, Pixie Market, The Row.