Sulit Menabung? Ini Cara Mengatur Keuangan Pribadi!
Well, Cosmo tahu, mengatur keuangan memang bukan hal yang terbilang mudah. Ketika kamu sudah mendapatkan gaji atau penghasilan sendiri, kamu perlu membuat aturan pengeluaran untuk diri kamu sendiri agar tidak boros setiap bulannya. Psst, jangan sampai kamu menciptakan pengeluaran yang tiap bulan semakin besar bahkan melebihi pendapatan yang kamu miliki.
Mungkin beberapa dari kamu masih bingung bagaimana cara mengelola keuangan yang baik, apalagi untuk kamu yang baru saja mulai bekerja dan menerima penghasilan sendiri. Tenang saja, Cosmo hadir di sisi kamu untuk memberikan beberapa cara agar kamu dapat mengatur keuangan pribadi dengan baik. Yuk, simak!
Buat rincian detail pendapatan
Ketika kamu sudah mendapatkan penghasilan yang tetap setiap bulannya, buatlah catatan penghasilan kamu dan tentukan berapa jumlah pengeluaran dan berapa jumlah yang perlu kamu tabung. Buat rincian dengan detail misalnya kebutuhan pokok sehari-hari, transportasi, hiburan, dana darurat dan berapa jumlah uang yang harus ditabung atau yang tidak boleh digunakan.
Catat pengeluaran
Buatlah catatan pengeluaran setiap harinya dengan detail bahkan hingga hal-hal yang terkecil. Dengan membuat catatan setiap harinya, kamu dapat lebih mengontrol pengeluaran kamu dan tidak mengeluarkan uang untuk hal yang sebenarnya tidak kamu perlukan. Psst, pengeluaran yang jumlahnya terbilang kecil ketika dijumlah bisa menjadi hal yang besar sehingga hal tersebut perlu kamu perhatikan setiap harinya.
Tentukan target
Kembali ke poin pertama, kamu perlu membuat rincian pendapatan dan berapa jumlah uang yang bisa kamu gunakan setiap bulannya agar kamu dapat menentukan target tabungan kamu di masa depan. Misalnya kamu memiliki penghasilan sekitar Rp. 5.000.000,- perbulan dan kamu menentukan target untuk mencapai tabungan sebanyak Rp. 24.000.000,-, berarti kamu perlu menabung sebanyak Rp. 2.000.000,- perbulannya.
Hindari pembelian impulsif
Pembelian impulsif atau impulsive buying merupakan keinginan untuk membeli suatu barang secara tiba-tiba tanpa melalui pertimbangan atau berpikir panjang. Biasanya, orang yang melakukan pembelian impulsif cenderung membeli produk berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Ini hal yang sangat perlu untuk kamu hindari, mengapa? Karena pembelian impulsif hanya akan membuat kamu mengeluarkan sejumlah uang untuk barang yang sebenarnya tidak diperlukan dan hanya berujung menjadi penyesalan karena telah membeli barang tersebut.