Mengenal Jenis-jenis Bahan Tas dan Rekomendasinya
Selain model, tas juga dapat dibedakan berdasarkan bahan. Pilihan bahan tidak hanya memengaruhi desain tapi juga preferensi konsumen. Lebih lanjut lagi, bahan juga ikut menentukan harga dari kreasi tas tersebut.
Sama seperti busana, setiap bahan pada tas juga memiliki karakteristik tertentu. Semisal bertekstur halus dan memancarkan kesan mewah namun rawan meninggalkan bekas goresan, hingga yang tahan air.
Apa saja material yang sering jadi pilihan untuk pembuatan tas? Dan seperti apa karakteristiknya? Let’s find out.
Genuine Leather
Bottega Veneta Sardine with Chain
Merupakan salah satu jenis bahan yang paling umum. Genuine leather di sini berarti kulit asli alias berasal dari hewan. Sejumlah jenis kulit yang biasanya dipakai adalah sapi, domba, kadal, ular piton, buaya, aligator, dan burung unta. Tak jarang harga dari tas berbahan genuine leather bisa sampai puluhan dan ratusan juta.
Beda jenis kulit hewan beda juga teksturnya. Misalnya sapi yang lebih lembut dan ringan sementara tas berkulit buaya terlihat mewah lewat sisiknya yang khas dan tahan air.
Salah satu tas berbahan genuine leather yang sedang menjadi favorit adalah Bottega Veneta Sardine. Modelnya seperti keranjang namun dengan handle emas berbentuk sardine. Melansir dari situs resminya, tas ini dibuat dari kulit domba. Kerumitan terlihat pada motif anyaman atau intrecciato yang juga telah menjadi ciri khas dari label asal Italia ini.
Cotton Canvas
Loewe Paseo Small canvas and leather tote bag
Jika tas berbahan genuine leather biasanya cenderung berat, maka tas dalam material kanvas jadi favorit karena ringan saat dikenakan.
Melansir dari Get Me Bag, kanvas biasanya dibuat dari katun. Selain itu tak jarang dicampur dengan benang sintetis agar membuatnya tahan air. Selain ringan, tas berbahan kanvas juga lebih durable.
Loewe menawarkan kreasi tas berbahan kanvas yang unik dan edgy. Yakni dengan memadukannya bersama material leather. One bag with two materials that suits for every occasion? Smart choice!
Artificial Leather
Stella McCartney Frayme Small Shoulder Bag
Dikenal juga dengan sebutan synthetic leather atau vegan leather. Sesuai dengan namanya bahan ini dibuat dari serat sintetis yang kemudian diproses hingga memiliki tekstur dan warna yang menyerupai kulit asli.
Meski artifisial bukan berarti tak menampilkan kesan mewah. Tengok tas lansiran Stella McCartney berikut yang memakai Alter Mat vegan leather. Teksturnya yang smooth dan sematan rantai multi warna menjadikan tas ini berkesan edgy dan modern.
Stella McCartney sendiri merupakan desainer yang konsisten untuk tidak memakai bahan yang berasal dari hewan. Baru-baru ini ia juga meluncurkan tas dengan bahan dari kulit jamur.
Polyester
Zara Textured Fabric Bag
Polyester adalah bahan buatan yang berasal dari benang dan serat polyester dengan campuran kimia. Polyester juga sering dibuat dalam tampilan dan tekstur yang menyerupai kulit. Terhitung durable, tas ini memang lebih gampang dalam hal perawatan.
Zara menghadirkan tas berbahan polyester dengan tekstur kain dan model hobo bag yang menggemaskan.
Nylon
Prada Re-Edition 1995 Chaîne Re-Nylon mini-bag
Nylon merupakan bahan sintetis yang terbuat dari polymer. Sekilas teksturnya mengingatkan kepada parasut. Tak heran karena nylon juga menjadi salah satu material yang digunakan untuk membuat perangkat keselamatan dan olahraga tersebut.
Prada menjadi label yang mempopulerkan penggunaan nylon di ranah mode lewat kreasi tas ranselnya di era 80an. Saat itu nylon bukanlah bahan yang identik dengan tas mewah, namun Prada justru membuatnya menjadi kreasi yang berkesan sporty, minimalis, dan fungsional.
Mendapat sambutan hangat atas kreasinya, nylon pun mulai diidentikkan dengan Prada.
Kini rumah mode Italia tersebut mengembangkan sendiri material nylon lewat pemanfaatan limbah yang disebut re-nylon. Seperti pada kreasi tas bahu bernuansa vintage dan chic berikut.
Denim
Mugler Spiral Curve medium leather and quilted denim shoulder bag
Selain pakaian, denim juga sudah menjadi bahan yang digunakan untuk tas. Pemakaiannya biasanya lebih kepada alasan estetika.
Mugler memadukan material denim dan kulit pada kreasi tasnya yang bergaya futuristik.
Suede
Mango - Leather shoulder bag
Suede dikenal dengan teksturnya yang lembut namun agak kasar. Suede sering jadi pilihan untuk kreasi busana dan tas bergaya klasik dan kasual.
Seperti terlihat pada tas Mango dalam model hobo berikut. Dengan strap berbahan kulit dan kombinasi warna netral menghadirkan tampilan bohemian ala era ‘70an