Abidzar Al-Ghifari, “Saya Hanya Ingin Diterima Sebagai Diri Sendiri”

Nadhifa Arundati 12 Dec 2023

Sebelum mengenal sosok Abidzar, Anda mungkin akan punya first impression yang sama dengan Cosmo – apalagi jika sebelumnya hanya melihat sosoknya di layar – bahwa Abidzar adalah seorang extrovert yang hobinya mingle. OK, tunggu...persepsi ini cukup meleset dari realitanya. Setelah Cosmo diberikan kesempatan untuk mewawancarai pria berzodiak Aries ini, Cosmo merasa adanya kehangatan yang dihantarkan oleh Abidzar. Ia percaya, kalau sebagai manusia itu harus berlomba-lomba untuk bisa rendah hati.

Kesuksesan yang kini menghampiri Abidzar tak membuatnya lupa dengan pesan orang tua, khususnya kalimat-kalimat yang dilontarkan oleh Almarhum Ustadz Jefri Al-Buchori – sosok Ayah yang selalu menjadi panutan Abidzar dalam menjalani hidup. Ada banyak hal-hal seru, dan mendalam yang Abidzar ceritakan pada Cosmo. Meski awalnya ia tampak seperti pria pemalu, tetapi perlahan kita semua akan paham kalau ia hanya berusaha untuk menjadi dirinya sendiri. Psst, salah satunya saat membahas tentang calon pasangan. Di balik gaya Abidzar yang eksentrik, ternyata ia punya kriterika hidup dan pasangan yang begitu sederhana.

 

Hai Abidzar! Sejak terakhir bermain di film Balada Si Roy pada tahun 2022 silam, apa saja kesibukan dan proyek yang sedang kamu kerjakan belakangan ini?

Saya belakangan ini sedang aktif mengerjakan proyek beberapa film terbaru. Genre filmnya pun akan menyangkut tokoh legenda Indonesia – yang tentunya belum bisa saya berikan detailnya. Saya merasa keterlibatan dalam produksi film kali ini terkesan lebih fresh. Saya juga punya rencana untuk mengembangkan industri bisnis fashion, didoakan saja berjalan dengan lancar, ya!

 
Kamu sempat bergabung dalam grup musik saat masih cilik, kira-kira, sempat ada rencana untuk comeback di dunia musik?

Sejak tahun lalu saya sudah sempat produksi lagu sendiri, sudah sampai tahap recording, tetapi untuk rilisnya masih belum bisa saya pastikan, karena saya masih ingin memperdalam musik yang saat ini saya tekuni.

 
Apa lagu favorit yang Abidzar kini menjadi on-repeat?

I’m into blues-genre these days. Saat ini saya juga sedang gemar mendengarkan lagu yang berjudul Wicked for Days oleh Spells and Curses.

Apa metode andalan Abidzar dalam melakoni setiap peran baik di film atau pun serial?

Sebetulnya metodenya tak jauh beda dari para aktor lainnya dalam memerankan karakter. Saya harus tahu dulu latar belakang dari pembentukan karakter itu sendiri, do my own research. Tetapi kalau boleh jujur, mendalami peran itu menjadi tantangan yang cukup besar, di mana saya harus belajar untuk mengontrol diri, agar sosok Abidzar dengan karakter yang ingin saya perdalam tak tergabung menjadi satu.

 

Siapa aktor/aktris yang kamu idolakan dan ingin berada dalam satu frame?

Saya ingin sekali beradu akting dengan Ario Bayu, Reza Rahadian, dan Adipati Dolken. Kebetulan saya baru saja diberikan kesempatan untuk berada di satu proyek film bersama Adipati Dolken, dan saya sangat mensyukuri hal itu. Saya juga menggemari teman saya sendiri Bio One, dan alhamdulillah akhirnya saya bisa berada dalam satu frame di film Balada Si Roy. Kalau berbicara tentang aktor idola Hollywood, tentu Robert Downy Jr. menjadi panutan saya.

 

Kita tahu Abidzar ini telah terjun ke dunia hiburan sejak usia muda, lantas, apa sebenarnya impian yang saat ini masih belum tercapai?

Dulu saya punya cita-cita menjadi seorang pilot. Karena bagi saya, pengalaman menjadi seorang pilot itu tampaknya cukup berharga, because not everyone can do that. Oh, dan saya juga punya impian menjadi atlet sepak bola, tak heran kalau salah satu hobi saya itu bermain futsal.

 
Dari yang Cosmo lihat di media sosial, Abidzar tampaknya punya hobi riding, boleh diceritakan awal mula menggemari kegiatan ini?

Dulu Almarhum Ayah saya gemar mengoleksi motor, maka sejak kecil hidup saya sudah tak asing dengan hal ini. Pertama kali saya mencoba mengendarai motor, sempat mengalami cedera ringan, tetapi hal ini yang mendorong saya untuk terus belajar – surprisingly, membuat saya semakin menyukai aktivitas riding. It feels very therapeutic. Saya bahkan pernah mengendarai motor dari Jakarta ke Bali, sangat seru!

Cosmo penasaran! Apa satu hal yang banyak orang belum tahu soal Abidzar?

That I always want to be myself. Banyak orang yang masih menutut saya untuk bisa menjadi figur seperti Almarhum Ayah saya, yang nyatanya, saya tak akan pernah bisa menjadi sosok yang serupa dengan beliau. Sampai saat ini, saya terus mencoba untuk menjadi diri sendiri, dan saya ingin orang lain tahu, kalau apa yang saya lakukan itu tentu sesuai dengan keinginan saya.

'..'

 

To be honest, Cosmo selalu suka dengan gaya kamu! Apa referensi style Abidzar dalam berpakaian hari-hari?

Saya tak pernah punya referensi gaya secara spesifik. Tetapi umumnya, saya selalu mencari ragam referensi dari media sosial. I dress up the way I want, tak harus barpacu pada tren.

 
OK, siapa saja sosok inspiratif yang selalu memberikanmu motivasi?

Tentunya Almarhum Ayah saya, dan sebagai orang muslim, Nabi Muhammad SAW menjadi sosok yang inspiratif bagi saya. Selain itu, saya merasa lebih termotivasi bukan hanya dengan figur seseorang, melainkan kumpulan quotes – yang sering bermunculan di Instagram. Kalimat-kalimat indah tersebut yang mampu memberikan saya motivasi, serta refleksi diri.

 

You seem like a mature person, apa proses pendewasaan yang menurut kamu masih sulit untuk dilakukan?

Selalu percaya kalau yang terjadi di masa lalu itu adalah sebuah pembelajaran yang berharga. Saya tak pernah mau memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya. Karena apapun tantangan yang akan datang, mau tak mau, saya harus berani untuk menghadapinya. But the hardest part is, bagaimana cara kita menerima setiap masalah itu sendiri.

 

Kamu terlihat mempunyai hubungan yang dekat dengan keluarga, apakah hal ini membentuk kepribadianmu dalam menjadi sosok penyayang?

Kalau sifat penyayang, saya rasa ini dibentuk dari bagaimana orang tua mendidik saya. Saya selalu menjadikan keluarga sebagai proritas di dalam hidup. Jadi saya rasa, saya menjadi sosok penyayang karena telah dikelilingi oleh kasih sayang.

Well, berbicara soal sosok penyayang, apa satu hal yang membuat Abidzar mudah jatuh hari kepada seseorang?

Saya dapat jatuh hati kepada seseorang yang dapat menikmati quality time dalam keheningan – tanpa harus berkencan di tempat yang mewah atau penuh keramaian. Seseorang yang punya interest untuk berdiskusi di tempat yang sederhana, dan mau membicarakan hal-hal yang mendalam. I would fall in love really hard with that person. 

 

Apa yang kamu ingin untuk dimiliki oleh calon pasanganmu nanti?

Orang tua saya selalu berpesan, dalam memilih pasangan, saya perlu melihat bagaimana dia memperlakukan keluarga, teman, lingkungan, dan juga hewan-hewan di sekitar. Karena manusia terkadang melupakan posisi hewan – tak menyadari kalau mereka itu makhluk hidup yang harus dijaga juga. Bagi saya, kalau dia menyayangi hewan, otomatis orang tersebut mampu menghargai orang lain pula.

 

Adakah quote favorit yang menjadi acuanmu selama ini?

“Merendahlah, sampai tak ada orang lain yang mampu merendahkan kedudukan kita”, kalimat ini dilontarkan oleh Almarhum Ayah saya. Karena sejatinya, kita memang harus tetap rendah hati yang pada akhirnya akan membentuk diri kita menjadi seseorang yang jauh lebih baik lagi.

 

Fashion Stylist: Dheniel Algamar

Text: Nadhifa Arundati

Asst. Fashion Stylist: Thalita Aurelia

Photographer: Hadi Cahyono

Makeup & Hairdo: Veronica Natasha

Wardrobe: Danjyo Hiyoji, Studio Moral, Wilsen Willim, Blanc Studio