Ingin Memperbaiki Hubungan Setelah Bertengkar Hebat? Lakukan Hal Ini
Setiap pasangan punya durasi fase honeymoon yang berbeda-beda. Fase ini tuh rasanya seperti berada di atas langit bersama pasangan, selalu ingin memberikan kecupan hangat yang bergairah, bahkan tak ada waktu yang terlewatkan saat kamu memikirkan tentang betapa lucunya si dia. Kamu itu seperti karakter emoji dengan mata berbentuk hati, alias bucin. Sayangnya, ini hanya sebuah fase, yang pada akhirnya akan ada titik akhirnya juga. Karena setiap hubungan, kamu pasti akan selalu melewati beragam fase yang tujuannya sendiri untuk lebih mengenal satu sama lain.
Setelah berjalan melewati fase honeymoon, kamu akhirnya sampai di fase – yang di mana akan ada banyak konflik yang terjadi di dalamnya. Setiap hal kecil, seperti kebiasaan kalian sehari-hari, mampu menjadi pemicu konflik. Fase yang rumit ini hadir secara tak diduga dalam sebuah hubungan. But the good news is, di saat kamu dan pasangan dapat melewati fase ini dengan baik, hal ini akan membuat hubungan semakin kua dan mendalam.
Cosmo telah membuat beberapa point yang bisa membantumu dan pasangan kembali merasa dicintai setelah melewati fase yang cukup buruk. Kuncinya, kalian harus saling mendengarkan, menghargai, dan mencintai satu sama lain. Saat yang tepat untuk kembal memberikan pelukan dan ciuman tanpa henti kepadanya! Sama seperti saat fase honeymoon kemarin. Babes, mari simak, apa saja cara terbaik untuk kembali menciptakan ruang aman dalam hubunganmu.
Belajar menjadi pendengar yang baik
Setelah kalian saling berteriak, memberikan komentar pasif-agresif, mengabaikan, memberikan silent treatment, atau apapun gaya bertengkar kalian, cobalah untuk rehat sejenak dan saling memberikan ruang. Kalau suasan hati sudahtenang, maka kalian bisa kembali berbicara. Bahas konflik yang baru terjadi kemarin, cari solusinya, jangan malah saling menyalahkan, ya, ini bukan kompetisi! Berusaha untuk lebih peka terhadap perasaan pasangan, kalau masih ada beberapa obrolan yang tidak kamu setujui, kamu cukup menjadi pendengar saja.
Cosmo akui, menahan amarah itu memang berat, tetapi kalau kamu terus bersikap defensive, yang ada masalah tak akan pernah usai, be a good listener is an important thing. Setelah memahami pendapat si dia, maka kalian berdua perlu berusaha untuk mencari solusi yang tepat, supaya berikutnya kejadian seperti ini tak terulang lagi.
Meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang membuat kalian tertawa
Menarik sebuah hubungan yang sudah sempat terkubur dalam karena pertengkaran yang hebat itu...tentu membutuhkan banyak tenaga untuk mengembalikannya ke tempat semula. Tetapi kamu tahu nggak apa satu hal yang dapat menjadi obat penawarnya? Tertawa bersama pasangan. Lakukan kegiatan seru, atau mungkin menyaksikan serial komedia kesukaan kalian, pokoknya kegiatan apapun yang bisa mengembalikan rasa senang kamu dan si dia.
No cap, karena hal ini sudah dibuktikan oleh salah satu riset, yang menyatakan kalau pasangan yang sering menghabiskan waktu dengan tawa umumnya memiliki hubungan yang lebih langgeng. Menjadi pengingat bagimu dan juga pasangan, kalau hubungan ini tak melulu soal pertengkaran, tetapi ada pula kegiatan menyenangkan yang mampu menyelimuti kalian.
Lakukan sesuatu yang membuat pasanganmu merasa “Aww...”
Cosmo bukan menyarankanmu untuk merekruit orkestra untuk menyanyikan lagu cinta di depan pasanganmu (kecuali kamu memang berniat seperti itu, then go ahead). Tetapi gestur-gestur yang menunjukkan rasa cinta saja Cosmo rasa sudah cukup membuat hati pasanganmu luluh. Membelikannya buga, merencanakan waktu untuk berkencan, atau memberikan makanan favorit, all the lovely things to do. Tunjukkan kepada si dia kalau mereka itu sosok yang special bagimu.
Let physical intimacy heal you
Angry sex nyatanya bukan sebuah pilihan yang tepat untuk meredam konflik di antara kalian berdua. Kecuali hubungan intim ini dilakukan setelah masalah telah diselesaikan, it boosts your passion. Lakukan hal ini secara perlahan, dimulai dengan mencium satu sama lain, cuddling, menggenggam tangannya. Bukankah sentuhan-sentuhan ini yang kamu butuhkan setelah bertengkar hebat? Kamu tentu menginginkan kehangatan.
Be considerate of your partner's needs
Mungkin saja pasanganmu belum siap untuk ke fase berikutnya. Semua orang punya reaksi yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan afeksi dan kasih sayang setelah konflik usai, ada pula yang membutuhkan jarak untuk beberapa waktu yang cukup lama. Respect apapun keputusan pasanganmu, jangan memberikannya tekanan setelah pertengkaran berakhir.
(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.in / Perubahan telah dilakukan oleh penulis, Nadhifa Arundati / Image: Dok. Pexels by Truye Nguyen)