Exclusive Interview: Gabriel Prince “Saya Belum Pernah Merasakan Jatuh Cinta yang Sesungguhnya”
Charismatic and charming. Dua hal yang pertama kali menjadi penilaian Cosmo ketika berbincang dengan Gabriel Prince. He is a caring person, dan sosoknya yang penyayang ini tumbuh karena kedekatannya dengan sang Ibu. Oh, and fun fact: Prince tak pernah merasakan “jatuh cinta” yang sesungguhnya. Well, usianya memang masih 19 tahun, perjalanannya menuju ke titik indahnya rasa cinta masih panjang.
Selain berakting dan bermusik, ia punya impian lain yang saat ini masih ingin ia kembangkan. Prince tak akan berhenti di situ saja, panggung kejayaannya tetap akan bersinar dengan karyanya di masa depan. Yuk, simak perbincangan seru Cosmo dengan Gabriel Prince.

Hai Prince! Apa kabar? Sedang sibuk apa kamu belakangan ini?
Hai Cosmo! I’m totally good. Belakangan ini saya lagi sibuk mengurus clothing brand saya sendiri. To be honest, saya punya interest yang cukup besar di ranah fashion. Recananya bulan Maret tahun 2024 akan segera rilis. Doakan saja, ya!
Kalau diharuskan memilih: musik atau acting. Kamu pilih yang mana?
Pertanyaan yang sulit! Saya rasa saya akan memilih dua-duanya. Soalnya keduanya punya proses yang berbeda. Dalam bermusik saya mampu menjadi diri sendiri, sedangkan dalam berakting, di situ saya diberikan tantangan untuk bisa melakoni karakter lain. It’s a different feeling. Tetapi untuk sekarang ini, acting menjadi hal yang lebih menantang bagi saya.
OK let’s talk about your music. Kabarnya Prince akan merilis single ketiganya. Boleh diceritakan kah seperti apa konsepnya?
Mungkin bagi Cosmo babes yang pernah atau sering mendengar single Prince, umumnya akan melekat dengan genre musik ballad, dan selalu berkaitan dengan percintaan. Tetapi di single terbaru ini saya ingin mencoba hal baru, dan lagu ini akan ber-genre R&B. And it suits my voice well, so why not!

You are a humble person, indeed. Siapa sebetulnya sosok yang selama ini menjadi inspirasi kamu untuk bisa tetap bersikap serupa?
Sudah pasti Mama adalah sosok yang selalu mengajari Prince banyak hal—bagaimana beliau bersikap ke orang lain tentu menjadi contoh bagi saya untuk dapat bersikap seperti beliau.
Is it true, kalau kamu sampai tak menerima tawaran dari agensi Korea karena merasa tak bisa jauh meninggalkan Mama?
Yup, it’s true. Saat itu saya masih duduk di bangku SMA, belum paham dunia entertaiment itu seperti apa. Di rumah hanya ada saya, Mama, dan adik-adik saya. Rasanya kurang tepat bagi saya untuk meninggalkan beliau.
Kedengarannya kehidupan Prince itu nyaris mendekati kesempurnaan. Lantas, adakah hal-hal yang selama ini kamu rasa masih menjadi kekurangan—yang harus kamu kembangkan lagi di hidup ini?
Tentu saja, time management. Saya masih belum bisa apik dalam mengatur waktu. Selain itu, saya juga tipikal orang yang cuek terhadap lingkungan sekitar, dan paling tak suka memberikan second chance. But I’m still working to be better.
Cosmo penasaran, seperti apa tipe ideal calon pasangan untuk Prince?
Saya selalu melihat dari cara dia bertindak, apakah dia punya manners atau tidak. Seseorang yang punya unsur keibuan serta sayang dengan binatang, I would fall into that person.
Usia kamu masih 19 tahun, tetapi apakah kamu pernah merasakan jatuh cinta?
Sejujurnya, saya belum pernah merasakan “jatuh cinta” yang sesungguhnya. Saya punya mantan pacar, di mana masa pendekatannya itu selama satu tahun dan hanya berkencan seputar tiga bulan. Namun saya merasa, perasaan saya terhadapnya itu bukan cinta, tetapi ada strong feelings yang saya rasakan terhadapnya. Love is very complex for sure.
So, apa definisi "cinta" bagi Gabriel Prince?
Menemukan seseorang yang dapat memberikan dukungan, dalam kondisi apapun. Someone who gives you a good energy. Perasaan cinta itu bukan seasonal, tetapi seharusnya long-term. It’s the beauty of it.
From your POV, is it OK for woman to make the first move?
Ofcourse! Pernah ada satu perempuan yang berani menyatakan perasaan kepada saya, and it’s very attractive.
Perbincangan lengkapnya bisa kamu tonton di Youtube Cosmopolitan Indonesia!
Photographer: Hadi Cahyono
Stylist: Dheniel Algamar
Text: Nadhifa Arundati
Assistant Stylist: Thalita Aurellia
Makeup & Hair: Veronica Natasha
Wardrobe: Danjyo Hiyoji
Location: Lime Light Bar