ESMOD Jakarta Creative Show 2024: Panggung Talenta Muda Mode Indonesia

Salah satu jalan terbaik untuk membuka karier ke industri kreatif mode adalah melalui belajar di sekolah busana. Tak hanya membuka peluang, sekolah mode juga memberi bekal baik dalam pengetahuan maupun keterampilan yang berguna ketika praktek langsung di dunia kerja. Tak jarang, sekolah mode juga mewadahi serta mendorong inovasi dan ide-ide kreatif segar yang relevan dengan perkembangan zaman. Maka tak heran, sebagian besar lulusan yang telah dibekali kini menjadi salah satu penggiat dan figur ternama di industri kreatif global maupun tanah air.

Salah satu akademi mode yang melahirkan talenta baru serta talenta legendaris di bidang mode tanah air adalah ESMOD. Sebagai bentuk apresiasi serta mendorong inovasi mahasiswanya, ESMOD menggelar Creative Show 2024 yang menampilkan 159 tampilan dan 17 proyek kreatif dari para mahasiswa tingkat akhir.

Pada acara kali ini, tiga program unggulan ESMOD Jakarta memamerkan hasil karya yang inovatif dan unik, yakni Fashion Design and Creation, International Fashion Business, dan One Year Fashion Design and Pattern Making. Setiap program dirancang untuk memberikan bekal keterampilan dan wawasan yang diperlukan dalam menjajaki dunia mode global dan tanah air, mulai dari desain hingga aspek bisnis.

Jejak Awal Memasuki Industri Kreatif Mode

Nathalia Gunarian, Vice Director for Academic ESMOD Jakarta, menyatakan bahwa Creative Show 2024 bukan sekadar ajang presentasi, tetapi juga sebuah pernyataan tentang bagaimana ESMOD Jakarta berkomitmen mencetak generasi kreatif yang dapat bersaing di tingkat global. Antusiasme besar datang dari berbagai pelaku industri kreatif, termasuk desainer ternama, influencer, media, dan alumni, yang turut memeriahkan pagelaran busana. 

Sederet karya ditampilkan pada pagelaran busana ini, mulai dari minimalis kasual hingga avant-garde yang konseptual. Tak hanya itu, penghargaan Coup De Coeur De Jury (Grand Jury Award) diberikan kepada tiga mahasiswa berbakat: Nicole Cabriolle Lee dari program Fashion Design and Pattern Making, Kim Ea Zy dari Fashion Design and Creation, dan Tiffany Kendro dari International Fashion Business. Ketiganya terpilih berdasarkan penilaian  cermat dari 31 juri profesional yang terdiri dari nama-nama ternama di industri mode. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan kualitas karya mereka.