Appetizing! Simak Deretan Menu Natal Spesial dari Seluruh Dunia
Christmas is already around the corner and we’re more than ready to celebrate it together!
Well, Natal menjadi salah satu momen paling penting di setiap tahunnya untuk merayakan hari besar tersebut bersama orang-orang terkasih.
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut Natal, dan salah satunya yang terpenting adalah hidangan khas Natal!
FYI, setiap negara memiliki hidangan Natal masing-masing yang menjadi ciri khas, Girls. So, kali ini Cosmo telah merangkum deretan menu Natal spesial dari seluruh dunia.
Here you go, Babes!
Buche de Noel
Pertama-tama, Cosmo akan mengajak kamu untuk mengenal Buche de Noel. Merupakan salah satu jenis cake, Buche de Noel juga menjadi menu Natal spesial yang berasal dari Prancis.
FYI, Buche de Noel juga memiliki arti ‘Kue Batang Kayu’ karena bentuknya sendiri memang menyerupai batang kayu dan berwarna coklat gelap.
Dessert khas Prancis yang juga menjadi menu Natal spesial ini merupakan roti gulung bolu coklat yang kaya rasa, diisi dengan krim mentega, sebelum digulung dalam marzipan dan gula halus. So tasty!
Pavlova
Babes, familiar dengan sajian dessert Pavlova? Yes, dessert ini juga menjadi salah satu menu Natal spesial di New Zealand atau Australia!
Well, meskipun asal muasal sajian ini masih banyak diperdebatkan, satu hal yang pasti: Pavlova adalah hidangan penutup utama yang lezat dan indah!
Pavlova biasanya ditaburi whipped cream dan berbagai macam buah-buahan menyegarkan yang berwarna-warni.
Bagian dasar kuenya memiliki bagian dalam marshmallow yang kenyal dan bagian luar yang terdengar renyah, serta menggugah selera di setiap gigitannya~
Shashlik
Selanjutnya, ada menu Natal spesial yang berasal dari Rusia, yaitu Shashlik. Makanan yang menyerupai sate asal Indonesia dan BBQ ini kerap disajikan saat Natal. FYI, Shashlik sendiri memiliki arti daging yang ditusuk, Girls!
Umumnya, Shashlik dibuat dari daging domba, namun kini juga sering dibuat menggunakan daging sapi atau daging babi.
Kemudian, ditambahkan beberapa pelengkap lainnya seperti paprika, tomat, jamur, dan dimasak di atas pemanggang.
Malva Pudding
Malva Pudding, kue bolu berisi selai aprikot, menjadi salah satu dessert paling populer di Afrika Selatan.
Biasanya, Malva Pudding disajikan untuk acara-acara khusus sepanjang tahun, termasuk di antaranya Natal dengan variasi Malva Pudding yang cukup berbeda, Babes.
Saat masih panas, Malva Pudding ini ditaburi saus krim mentega manis, membuat makanan penutup bolu ini memiliki konsistensi karamel yang lengket mirip dengan Toffee Pudding.
Fried Chicken
Well, fried chicken atau ayam goreng cepat saji sangat mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan saat kita tidak sempat memasak atau membeli makanan yang ‘proper’, ayam goreng cepat saji menjadi salah satu pilihan!
Believe it or not, ternyata ayam goreng cepat saji menjadi salah satu menu yang biasanya disajikan untuk Natal di Jepang, Girls.
Melansir dari Delicious, di Jepang ayam goreng cepat saji menjadi pilihan utama selama musim perayaan dan sudah ada sejak pertengahan tahun 1980-an.
Salah satu perusahaan ayam goreng cepat saji meluncurkan kampanye pemasaran 'Kentucky for Christmas' pada tahun 1974, yang terbukti sangat sukses sehingga tetap menjadi tradisi Natal yang sangat populer hingga saat ini~
Bebek & Spring Rolls
Di China, orang-orang yang berpesta seperti merayakan Natal biasanya menghidangkan Spring Rolls dan makanan-makanan yang menggunakan bahan dasar bebek.
Salah satunya seperti bebek peking yang sangat populer di sebagian besar wilayah China, disajikan dengan mentimun segar, hoisin, dan kulit yang renyah~
Bibingka
Last but not least, ada Bibingka dari Filipina. Biasanya, hidangan ini dimakan untuk sarapan setelah Misa de Gallo (Misa Tengah Malam) di malam Natal, Babes.
FYI, Bibingka atau dikenal juga sebagai Filipino Rice Cake merupakan kue tepung beras yang terbuat dari santan, mentega, dan telur. Versi paling mewah dilengkapi dengan keju leleh, telur bebek asin, dan taburan kelapa parut.
Bibingka ini secara tradisional dimasak di atas bara api, di dalam panci tanah liat yang dilapisi dengan daun pisang, namun bisa dengan mudah memasak kue ini di oven rumahan menggunakan loyang.