Keindahan dalam Keberagaman: 10 Tradisi Natal Unik yang Ada di Berbagai Negara
Natal merupakan hari besar umat Kristiani di seluruh dunia. Menariknya, setiap negara memiliki cara yang unik saat merayakannya. Dari dekorasi pohon Natal yang dihias cantik, hidangan khas yang menggugah selera, hingga festival-festival besar yang penuh keceriaan, tradisi Natal menawarkan pengalaman yang berbeda-beda di setiap belahan dunia.
Tradisi Natal yang variatif tersebut mencerminkan kebudayaan, sejarah, dan nilai-nilai lokal yang beragam, meskipun intinya tetap sama yaitu kebersamaan, kasih, dan berbagi. Mulai dari pasar Natal yang meriah di Jerman hingga pesta pantai di Australia, berikut tradisi Natal di beberapa negara yang menarik untuk diulas.
1. Amerika Serikat
Di Amerika, tradisi Natal sangat dipengaruhi oleh kebiasaan keluarga, dengan banyak rumah dihias lampu-lampu berwarna-warni dan pohon Natal. Santa Claus menjadi simbol utama yang membawa hadiah pada malam Natal, sementara anak-anak sering menggantung kaus kaki untuk hadiah. Keluarga juga mengadakan makan malam besar dengan hidangan khas seperti kalkun, kentang tumbuk, dan pai labu, serta menikmati berbagai film Natal yang ditayangkan di televisi.
2. Inggris
Di Inggris, salah satu tradisi ikonik adalah pembukaan “Christmas crackers,” sebuah benda berbentuk silinder yang di dalamnya terdapat hadiah kecil, lelucon, dan topi kertas. Makan malam Natal di Inggris biasanya terdiri dari kalkun panggang, saus cranberry, dan puding Natal, yang sering disertai dengan cerita-cerita Natal. Banyak orang juga menghadiri misa tengah malam untuk merayakan kelahiran Yesus.
3. Jerman
Di Jerman, pasar Natal (Weihnachtsmärkte) sangat populer, dengan berbagai kios yang menjual barang kerajinan tangan, makanan, dan minuman hangat seperti Glühwein (anggur panas). Keluarga Jerman juga memiliki tradisi Advent, di mana mereka menyalakan lilin pada kalender Advent yang dihiasi dengan gambar atau hadiah kecil untuk menghitung hari menuju Natal. Pada malam Natal, mereka menikmati hidangan ikan atau daging panggang bersama keluarga.
4. Meksiko
Di Meksiko, salah satu tradisi yang paling unik adalah Posada, yang berlangsung selama sembilan malam sebelum Natal untuk memperingati perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat untuk menginap. Setiap malam, ada prosesi dengan nyanyian dan doa, diikuti dengan pesta. Selain itu, piñata berwarna-warni juga menjadi bagian dari perayaan, di mana anak-anak memukulnya untuk mendapatkan permen dan hadiah. Makanan khas seperti tamale dan ponche (minuman buah panas) sangat populer pada perayaan ini.
5. Filipina
Di Filipina, perayaan Natal dimulai lebih awal, dengan tradisi Simbang Gabi, yaitu misa yang diadakan setiap pagi mulai 16 Desember hingga malam Natal. Selain itu, Parol, lentera berbentuk bintang yang terbuat dari bambu dan kertas, menjadi simbol utama yang melambangkan bintang Betlehem. Pada malam Natal, keluarga mengadakan Noche Buena, makan malam bersama yang kaya akan hidangan khas seperti lechon (babi panggang) dan bibingka (kue beras).
6. Italia
Tradisi Natal di Italia diwarnai dengan La Vigilia, yaitu makan malam malam Natal yang penuh dengan hidangan ikan, mengikuti ajaran gereja Katolik. Selain itu, banyak keluarga Italia merayakan Bambinelli Sunday, ketika anak-anak membawa patung bayi Yesus untuk diberkati di gereja pada minggu ketiga Advent. Kue khas Natal Italia seperti Panettone (kue manis dengan buah kering) dan Pandoro (kue berbentuk bintang) sangat populer saat perayaan.
7. Swedia
Di Swedia, Natal dimulai dengan Julbord, yaitu makan malam Natal yang kaya dengan hidangan seperti herring, kalkun, dan daging asap. Pada tanggal 13 Desember, mereka merayakan Santa Lucia, di mana seorang gadis muda mengenakan gaun putih dan mengenakan mahkota lilin untuk memperingati Santa Lucia sebagai pembawa cahaya di musim dingin. Selain itu, patung kambing Julbock, terbuat dari jerami, juga menjadi simbol Natal di negara ini.
8. Spanyol
Di Spanyol, Natal dirayakan dengan makan malam Nochebuena yang penuh hidangan lezat, dan setelah itu ada tradisi El Gordo, yaitu lotere besar yang diadakan pada 22 Desember yang menjadi acara yang sangat ditunggu-tunggu. Selain itu, perayaan Los Reyes pada tanggal 6 Januari juga penting, di mana diadakan parade besar untuk memperingati kedatangan Raja Tiga, yang membawa hadiah untuk anak-anak.
9. Australia
Natal di Australia jatuh pada musim panas, sehingga banyak keluarga merayakan dengan barbekyu di luar ruangan atau pergi ke pantai. Tradisi Carols by Candlelight juga sangat populer, di mana orang-orang berkumpul di luar ruangan sambil menyanyikan lagu-lagu Natal dengan lilin yang menyala. Boxing Day, yang jatuh pada 26 Desember, adalah hari libur yang diisi dengan kegiatan olahraga, perbelanjaan, atau berkumpul dengan keluarga.
10. Brasil
Di Brasil, Natal dirayakan dengan makan malam Ceia de Natal, yang terdiri dari hidangan daging panggang, ayam, salad, dan berbagai kue. Pada tanggal 6 Januari, perayaan Festa de Reis memperingati kedatangan Raja Tiga dengan berbagai pawai dan perayaan. Tradisi Amigo Secreto atau tukar kado secara anonim juga menjadi bagian dari perayaan Natal di Brasil, yang melibatkan keluarga dan teman-teman.