Arti Acne Shaming dan Alasan Mengapa Kamu Perlu Berhenti Melakukannya

Beberapa dari kita seolah memenangkan lotre kehidupan karena mereka dianugerahi hormon yang stabil, gen yang sempurna karena tidak mewarisi masalah kulit berjerawat.

Dengan kondisi yang baik ini, mereka tidak perlu mengeluarkan banyak uang dan tenaga untuk menjaga kulit dari jerawat yang menyebalkan. 

Sementara yang lainnya, mungkin tidak seberuntung itu. Beberapa dari kita perlu menjaga kebersihan lebih ekstra, mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengatasi masalah jerawat yang setiap bulannya terjadi.

Dan kamu perlu memahami bahwa ini bukanlah 100% salah mereka! Akan sangat salah tentunya jika kamu menyalahkan atau menyinggung hal yang bahkan sedang mati-matian mereka usahakan. 

Oleh karena itu di sini Cosmo perlu menyatakan bahwa kamu perlu berhenti melakukan acne shaming mulai dari sekarang, baik itu disengaja maupun tidak.

Acne shaming adalah perilaku mengkritik, menghakimi, atau mempermalukan seseorang karena kondisi kulitnya yang berjerawat.

Tindakan ini bisa bersifat langsung, seperti komentar verbal, atau tidak langsung, seperti tatapan penuh penilaian atau ejekan di media sosial. 

Kondisi ini lumrah terjadi di sekitar kita, yang mana perlu untuk dihentikan mulai dari sekarang. Selain menyakiti secara emosional, perilaku ini juga berdampak negatif pada kesehatan mental dan kepercayaan diri seseorang.

Beberapa contoh komentar yang termasuk sebagai acne shaming, antara lain seperti:

"Kok sekarang kulitmu berjerawat sih?"
"Pasti kamu jarang cuci muka ya?"
"Itu jerawatnya banyak banget, serem deh."

Dan semua komentar ini tidak sesepele yang kamu bayangkan. Kata-kata ini bisa melukai perasaan seseorang yang sedang berjuang dengan masalah kulitnya.

Acne shaming kerap kali dilakukan diluar kesadaran kita yang ternyata memberikan dampak yang sangat besar bagi mereka yang mendapatkannya.

Dampak buruk dari acne shaming yang paling besar adalah membuat mereka merasa malu, cemas, bahkan depresi.

Penilaian negatif yang berasal dari orang lain bisa memicu perasaan tidak berharga dan rendah diri. 

Ketika mengatakannya mungkin kamu tidak tahu bahwa mereka sedang melakukan sejuta perjuangan untuk memperbaiki kondisi kulitnya.

Jadi saran dari Cosmo, alangkah baiknya jika kamu lebih baik menunjukkan empati dan dukungan lebih berarti daripada memberikan kritik kepada mereka.

Lagi pula, penampilan fisik tidak seharusnya menjadi dasar penilaian terhadap kepribadian atau nilai seseorang. Jerawat adalah hal yang wajar dan tidak mengurangi kualitas seseorang sebagai individu.

Jadi mulai dari sekarang, kamu perlu menyadari bahwa jika tidak diminta, sebaiknya hindari memberikan opini tentang penampilan seseorang. Kalimat yang kamu anggap "biasa saja" bisa jadi sangat menyakitkan bagi orang lain lho, Cosmo babes.

Pahami bahwa jerawat adalah kondisi kulit yang umum dan kompleks. Dengan memahami seluk beluk kondisi kulit berjerawat, kamu bisa menghindari pemikiran dan tindakan yang menyudutkan orang lain. Mari belajar untuk lebih memahami dan mendukung satu sama lain.

Setiap orang layak merasa nyaman dengan kulitnya, apapun kondisinya. Everyone is beautiful in their own way!