Bagaimana Cara Mengetahui Kalau Pasangan KIta Melakukan Micro Cheating?
Selamat datang di dunia baru yang kini berdekatan dengan istilah micro-cheating, perlakukan halus yang memang tak secara terang-terangan melewati batas—tetapi harus tetap diwaspadai. Mungkin saja perilaku ini secara tak sadar telah kita lakukan dan alami (atau terjadi di orang terdekat). Ketika batasan mikro semakin diperjelas, kamu mungkin akan mempertanyakan diri sendiri, “Apakah like foto mantan itu hal biasa, atau justru red flag dalam hubungan?”.
Micro-cheating kedengarannya memang tak begitu membahayakan, tetapi efeknya mampu mempengaruhi hubunganmu bersama pasangan dengan cara yang berbeda-beda. Kepercayaan merupakan fondasi utama dalam membangun hubungan, dan bahkan perilaku yang tampaknya sepele, seperti menggoda atau menyimpan rahasia, dapat menimbulkan keraguan dan merusak rasa aman emosional yang diberikan oleh kepercayaan. Jika kamu menemukan potensi terjadinya situasi micro-cheating, kemudian memilih untuk menghindarinya, menjadi sebuah pesan kepada pasanganmu bahwa kamu memang berdedikasi dalam hubungan kalian. Menunjukkan kalau kamu memang sudah merasa terpenuhi dengan hubungan yang dijalani, tanpa harus mendapatkannya dari orang lain.
Dalam beberapa kasus, memahami efek dari micro-cheating dalam sebuah hubungan itu bukan bagian dari antisipasi—mereka hanya menganggap perilaku yang dilakukan itu sebatas friendly terhadap orang lain, atau memang tak memiliki kepekaan atas tindakannya. OK, dengan demikian, agar kamu tak merasa clueless, ada beberapa tanda yang akan menjabarkan apa saja tanda perlakuan micro-cheating, serta bagaimana cara untuk menghentikannya.
1. Meningkatnya Sifat Tertutup
Perubahan perilaku mendadak dari pasangan yang sudah lama kamu kenal bisa terasa mencurigakan, tapi jangan langsung mengambil kesimpulan. Tetap tenang dan amati pola komunikasi serta tindakan mereka. Jika tiba-tiba mereka terlalu melindungi ponselnya, menghapus pesan, atau menggunakan nama kontak yang samar, ini bisa jadi tanda masalah. Cobalah untuk mengkomunikasikan hal-hal yang kamu perhatikan. Namun, jika mereka menghindari diskusi atau mengelak menjawab pertanyaan tentang orang tertentu, ada kemungkinan micro-cheating sedang terjadi.
2. Flirting yang Terselubung Sebagai Perilaku Friendly
Ketika hampir semua orang memuji betapa “charming” pasanganmu, ini bisa membuat kamu merasa aneh. Kamu mungkin mencoba untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena seringkali tindakan ini dianggap kasual atau platonis. Tapi jika kamu melihat pasanganmu (atau bahkan dirimu sendiri) melakukan sentuhan fisik yang tampaknya “tidak sengaja,” terlalu sering mengirim pesan, atau memberikan pujian berlebihan pada penampilan seseorang, perilaku ini jelas bermasalah. Ini dapat merusak rasa aman emosional dalam hubunganmu.
3. Jarak Emosional
Micro-cheating juga bisa terjadi saat salah satu pasangan mulai menarik diri secara emosional dan mengalihkan perhatian mereka kepada orang lain di luar hubungan. Jika kamu menyadari percakapan yang bermakna semakin jarang terjadi, minat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama berkurang, atau mereka cepat membela diri saat disinggung, kamu perlu mengajukan pertanyaan serius tentang jarak emosional yang terasa di hubunganmu.
4. Sering Membicarakan Seseorang Secara Berlebihan
Kalau kamu sering menghadapi situasi ini, kamu tidak sendirian. Mendengar terlalu banyak tentang “sahabat” pasanganmu bisa membuatmu mual. Kamu pasti tidak ingin tahu seberapa lucu mereka atau bagaimana masa kecil mereka, kan? Tapi jika pasanganmu terus-menerus berbicara tentang seseorang tertentu tanpa henti, ini bisa membuka pintu ke masalah yang lebih serius. Jangan terburu-buru menyimpulkan, kecuali kamu melihat perubahan mencolok dalam seberapa sering mereka membicarakan orang tersebut dibandingkan dengan yang lain.
5. Melanggar Batasan di Media Sosial
Media sosial mungkin terlihat seperti tempat bermain yang aman, tapi ada tindakan tertentu yang secara halus melanggar batas dan menciptakan masalah kepercayaan dalam hubungan. Misalnya, sering mengirim DM secara diam-diam tanpa sepengetahuan pasangan, terlalu sering menyukai, mengomentari, atau bereaksi pada unggahan seseorang, bahkan secara terus-menerus mengecek akun mantan dan memantau hidup mereka secara diam-diam tanpa alasan jelas. Semua ini bisa menjadi pemicu konflik dalam hubunganmu.
(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.in / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis, Nadhifa Arundati / Image: Dok. Pexels by Polina Zimmerman)