Daffa Wardhana Membuka Diri Tentang Passion-nya di Olahraga Lari, Dream Party serta Resolusi di Tahun 2025

Apa hal yang terdengar mudah namun terasa sulit dilakukan dalam hidup? Mungkin jawabannya adalah menjadi konsisten. Dalam ranah menjadi konsisten, setidaknya ada satu nama selebriti Indonesia yang selalu Cosmo ingat atas konsistensinya atas attitude serta karya yaitu Daffa Wardhana. 

Daffa Wardhana selalu tampak siap atas apa pun. Pertemuan kedua Cosmo bersama sang aktor, ia selalu konsisten menjadi sosok yang atentif, ramah dan menyenangkan. Daffa tidak pernah kesulitan menemukan topik yang Cosmo memilihnya menjadi salah satu Cosmo Star untuk event Cosmoversary! 

Kali ini kami banyak berbincang mengenai passion baru pria kelahiran 1998 tersebut yaitu olahraga lari. Feeds Instagram pribadinya dipenuhi dengan banyak foto Daffa dengan olahraga tersebut. Ia juga selalu terlihat bersemangat setiap menjalankan hobinya satu itu. We can see from his eyes!                                     

Sebelum event Cosmoversary dimulai, simak interview Cosmo bersama Daffa Wardhana tentang kecintaannya pada dunia lari, dream party serta harapan terbesarnya di tahun 2025 mendatang..

Hai Daffa, sedang sibuk apa saat ini?

Saat ini saya sedang persiapan syuting bergenre religi yang rencananya akan syutingnya di luar negeri dan luar kota. Senang sekali rasanya saat ini genre film Indonesia untuk semakin eksploratif dan tidak hanya terpaku pada horror semata. Saya harap genre lainnya juga lebih diterima oleh masyarakat. Oh ya, sekarang saya juga sedang menggembangkan diri olahraga lari. Saya sedang men-challenge diri untuk ikut di beberapa event lari maraton berskala besar. 

Bagaimana awalnya kamu menyukai lari?

Dari kecil saya memang suka dengan dunia olahraga. Role model saya adalah ayah saya yang meski berusia akhir 50-an masih berdedikasi pada olahraga basket. Saya memang sempat ingin menjadi pemain bola bahkan! Akhirnya saya memilih olahraga yang menjadi prioritas saya yaitu lari, jujitsu, bola dan tentu saya gym. Saya melihat opportunity di olahraga lari sangat besar, event-nya juga banyak. Goal long term saya ingin ikut ajang Triathlon. Saya juga terinspirasi dari Ibnu Jamil di mana beliau begitu konsisten dengan lari dan segala sisi positifnya. Selain merasa gembira saat berlari, saya juga senang ternyata olahraga ini bisa meng-influence orang-orang juga. 

Selain triathlon, ada target yang ingin kamu capai khususnya untuk olahraga lari?

Saya ingin bisa mengikuti semua World Marathon Majors! Saya sudah pernah mengikuti yang di Berlin, jadi target saya bisa “menamatkan” semua kota di lomba tersebut saat berusia 30 tahun nanti. Semoga di quarter 1 2025 nanti saya bisa mengikuti London atau Tokyo Marathon ya. Namun saya juga mungkin akan mulai syuting di awal tahun. Semoga waktunya bisa pas. 

Melihat kamu selalu penuh semangat, kira-kira apa hal paling cool yang pernah Daffa lakukan dalam hidup?

Menarik! Mungkin salah satunya adalah bisa mengikuti dua event maraton dalam jangka waktu satu bulan. Di akhir Agustus lalu saya menyelesaikan Maybank Marathon 2024 dan di bulan Septembernya saya mengikuti Berlin Marathon. Bayangkan dalam satu bulan saya merasakan kaki kepiting tersebut karena berlari, haha.. Tapi itu menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan sih dalam hidup saya.

Malam ini kamu akan menghadiri COSMOVERSARY, seperti apa dream party versi Daffa Wardhana?

Colorful ala 70s! Dengan outfit berwarna yang rich seperti di hotel ini (25hours Hotel The Oddbird). Semua yang datang bisa ikut berdansa dan menjadi diri mereka sendiri. Karena di Jakarta ada banyak hal yang menghalangi kita menjadi diri sendiri. Saya ingin para tamu yang hadir juga bisa menggunakan apa yang mereka suka. 

Dream date kamu ke event COSMOVERSARY ini adalah…

Tom Hardy! Karena ia adalah aktor yang range aktingnya begitu luas. Selain itu Tom Hardy memiliki hobi yang sama yaitu menggemari olahraga jujitsu dan sabuknya juga ungu seperti saya. Kalau dari Indonesia, mungkin Ibnu Jamil atau Ditto Percussion. Karena selain mereka berdua dengan saya, keduanya juga konsisten dan lantang bersuara mengenai lari dan hal yang mereka sukai. 

Bagaimana pendapat dengan outfit bertema quirky elegance yang kamu pakai hari ini?

Saya suka sekali dengan motifnya yang colorful dan cutting-nya yang oversized. Saya sudah tidak sabar untuk melihat foto-foto dengan outfit ini!

Adakah kenangan tersendiri yang Daffa rasakan selama bekerja sama atau melakukan photoshoot bersama Cosmopolitan? 

Saat foto dengan para Gen Z di edisi September kemarin sepertinya merasa yang paling tua ya, haha.. Tapi saya melihat para Gen Z tersebut dengan energinya yang masih muda, mereka sangat kreatif dan tidak ragu untuk menunjukkan personality mereka yang keren. Mereka juga semuanya memiliki keunikannya tersendiri. Karena di industri hiburan yang semakin ramai dengan talenta baru, rasanya semua berlomba untuk menjadi yang paling unik dan memiliki value. Lewat photoshoot bersama Cosmo tersebut saya bisa bertemu dengan mereka dan itu saya jadi bersemangat berkarya lagi! 

Terakhir apa harapan kamu di tahun 2025 nanti?

Saya berharap dan semoga bisa diberikan kesempatan untuk memainkan karakter yang jauh dari karakter asli saya. Saya ingin mencoba bermain di genre action karena di Indonesia genre tersebut sudah semakin berkembang. Kita lihat seperti apa The Shadow Strays kemarin, shoutout untuk seluruh timnya! Di dunia lari saya harap semakin konsisten bisa ikut ke World Marathons Major dan mencatat  waktu yang lebih baik dari Berlin kemarin. Semoga saya bisa lebih baik lagi dan menikmati euforianya, Oh ya saya juga akan mengajar kids class untuk olahraga jujitsu lho! Saya percaya setiap keinginan pasti ada jalannya, jadi semoga saya bisa terus menyebarkan semangat positif tersebut ke orang lain.

Photographer: Hadi Cahyono
Fashion Stylist: Alicia Terisno
Location: 25hours Hotel The Oddbird
Editorial Content: Kissy ApriliaWardrobe: Studio 133 Biyan
Accesories: 𝙄𝙎𝙎𝙃𝙐
Sunglasses: Gucci at Optik Seis
Make up: @rizky_beaute using YSL Beauty
Hairdo: @deathestylist
Ilustrasi Layout: Lingga Adhinagara