5 Tips Menata Rambut Wolfcut
Rambut wolfcut menjadi salah satu tren gaya rambut yang populer belakangan ini, karena tampilannya yang edgy dan modern. Sederet selebriti Indonesia maupun internasional terlihat dalam potongan rambut ini, seperti Karina AESPA hingga Seulgi, Red Velvet. Rambut ini cocok untuk kamu yang memiliki tekstur rambut wavy atau mengembang alami. Bagi kamu yang memiliki rambut lurus dan lemas, gaya wolfcut mungkin sedikit menantang, sebab kamu harus memiliki waktu banyak untuk styling. Berikut adalah lima tips menata rambut wolfcut yang mudah diikuti.
1. Sesuaikan potongan dengan tekstur rambut.
Langkah pertama dalam menata rambut wolfcut adalah memastikan potongan sesuai dengan tekstur rambut alami kamu. Bagi pemilik rambut lurus, potongan dengan layer lebih tegas akan memberikan dimensi dan volume. Untuk rambut bergelombang, cobalah potongan yang sedikit lebih panjang di bagian bawah agar gelombang tetap tampak alami dan tidak mengembang. Sedangkan bagi pemilik rambut keriting, potongan wolfcut dapat membantu menciptakan bentuk keriting yang lebih terstruktur. Pemilihan potongan yang sesuai dengan tekstur rambut akan memudahkan penataan dan menjaga tampilan tetap natural.
2. Tambahkan volume pada setiap tingkatan layering rambut.
Produk styling sangat penting untuk menata wolfcut agar tampak lebih bervolume dan terstruktur. Untuk rambut tipis, pilihlah mousse serta sasak sedikit di bagian akar untuk memberikan volume tanpa membuat rambut berat. Sedangkan untuk rambut tebal, gunakan pomade atau wax yang memberi daya tahan lebih kuat dan menjaga potongan tetap rapi. Aplikasikan produk ini secara merata di seluruh rambut, fokuskan pada akar agar volume rambut tetap terjaga, lalu ratakan dengan jari atau sisir bergigi jarang. Dengan produk yang tepat, wolfcut Anda akan terlihat lebih hidup dan bervolume.
3. Gunakan blow dryer untuk mempertegas bentuk layer.
Blow dryer adalah alat styling yang wajib dimiliki untuk menata wolfcut dengan sempurna. Saat mengeringkan rambut, arahkan blow dryer ke bagian akar untuk hasil mengembang sempurna dan gunakan sisir bulat untuk menciptakan efek layering yang lebih bervolume. Teknik ini akan membantu mempertegas tiap lapisan rambut, menjadikannya tampak lebih dinamis dan terstruktur. Pastikan Anda mengeringkan rambut dalam arah yang berlawanan dari tumbuhnya rambut untuk memberi efek lebih bervolume pada bagian atas kepala. Dengan blow drying yang tepat, wolfcut Anda akan terlihat lebih tegas dan berisi.
4. Ketika kamu sampai pada tahap awkward hair length...
Jangan panik dan tetap tenang. Jika kamu ingin mempertahankan rambut wolfcut-mu, maka pangkas bagian samping dan belakang secara rutin agar tampilan tetap proporsional. Untuk kesan yang lebih modern, potongan di bagian samping bisa sedikit lebih pendek dan tidak terlalu panjang, memberi kesan wajah lebih tirus. Sementara itu, bagian belakang rambut dapat dibiarkan sedikit lebih panjang untuk menambah kesan layering yang alami. Namun, jika kamu ingin memanjangkan rambut wolfcut-mu, tetapi berada pada fase rambut yang sulit ditata, cobalah ikat dengan berbagai gaya menarik atau gunakan aksesori rambut. Sembari menunggu panjang, kamu harus tetap melakukan trim pada ujung rambut setiap sebulan sekali untuk rambut yang sehat, sekaligus memangkas setiap layering hingga gaya rambutmu bisa kembali menjadi normal.
5. Sesuaikan penataan rambut dengan bentuk wajah.
Penataan wolfcut harus disesuaikan dengan bentuk wajah agar penampilan kamu semakin menonjol. Bagi pemilik wajah bulat, potongan lebih panjang di bagian atas dan sedikit lebih pendek di bagian samping dapat menciptakan ilusi wajah lebih tirus. Sementara itu, bagi pemilik wajah oval, kamu bisa memilih potongan dengan volume lebih banyak di samping untuk menambah kesan lebar pada wajah. Jangan lupa untuk menyesuaikan panjang rambut di bagian depan agar tidak menutupi mata atau garis rahang, karena fitur-fitur ini dapat memberikan dimensi pada wajah kamu. Dengan penataan yang tepat, wolfcut bisa meningkatkan tampilan wajah kamu secara keseluruhan.
Jangan takut bereksperimen dengan berbagai teknik penataan hingga menemukan gaya yang paling sesuai dengan kepribadian kamu. Selamat mencoba!