Museum MACAN Resmi Buka Pameran Terbaru dengan Olafur Eliasson
Seni adalah perjalanan. Perjalanan seniman dalam menerjemahkan inspirasi menjadi sebuah karya. Perjalanan penonton dalam menjelajahi dunia imajinatif di balik sebuah karya. Bagi Olafur Eliasson, seni juga adalah medium untuk memaknai perjalanan kehidupan. Seperti terlihat pada pameran karyanya bersama Museum MACAN yang bertajuk Olafur Eliasson: Your curious journey.
Tema Pameran Olafur Eliasson
Resmi dibuka pada 29 November 2025, pameran ini mengajak pengunjung untuk berinteraksi dengan karya dari seniman asal Denmark-Islandia yang memanfaatkan elemen seperti cahaya, air, kabut, dan magnetisme. Lewat pameran ini, Eliasson ingin pengunjung kembali terhubung dengan diri sendiri dan dunia sekitarnya.
“Karya seni hanya akan menjadi utuh bila Anda, para pengunjung, berinteraksi dengan rasa ingin tahu Anda. Memelihara rasa ingin tahu berarti membuka diri untuk mendengarkan, melihat yang tak terduga, dan merangkul perubahan. Hal ini menuntut kita untuk melihat dari berbagai sudut pandang, seperti karya Multiverses and futures (2017), yang ditampilkan di Jakarta, di mana kaleidoskop menghadirkan berbagai pandangan yang terfragmentasi dan tak biasa terhadap lingkungan di sekitar Anda. Karya-karya ini, seperti keseluruhan pameran, mengundang Anda untuk berinteraksi dengan seluruh pancaindra, meninjau kembali persepsi Anda terhadap diri sendiri, museum, dan dunia.” jelas Olafur dalam keterangan pers.
Karya yang di Pameran Olafur Eliasson
Berbicara interaksi pancaindra, indra penglihatan mungkin menjadi yang paling sering menikmati pengalaman sensoris di pameran ini. Salah satunya lewat instalasi bernama Yellow corridor (1997). Sesuai dengan namanya, instalasi berupa lorong dengan cahaya kuning yang mendominasi ini mengajak Anda untuk melihat sekeliling dari perspektif atau dalam konteks ini, cahaya yang berbeda.
Di ruang Multiple shadow house (2010), Olafur mengajakmu untuk berani mengekspresikan diri. Setiap gerakan akan hadir dalam bayangan berbagai warna. Olafur bahkan menyarankan Anda untuk menari agar mendapatkan pengalaman yang total ketika berinteraksi di ruangan ini.
Olafur juga menghadirkan karya fotografi yang salah satunya The glacier melt series 1999/2019 (2019). Olafur menampilkan deretan foto gletser di Islandia selama kurun waktu sepuluh tahun (1999 - 2019) yang jumlahnya terus menurun. Tentu foto ini bukan tentang menyuguhkan pemandangan lanskap yang indah tapi memancing atensi publik untuk peduli akan isu lingkungan. Kepedulian Olafur akan isu lingkungan juga menjadi salah satu alasan Museum MACAN untuk bekerja sama dengannya.
“Kami merasa terhormat dapat menghadirkan pameran Olafur Eliasson yang transformatif, Your curious journey, kepada publik di Jakarta. Sebuah undangan bagi pengunjung untuk terlibat secara mendalam dengan alam, warna, cahaya, dan elemen-elemen yang mengajak kita untuk memikirkan kembali peran manusia dalam proses pembentukan dunia, persepsi, dan relasi ekologis. Pameran ini menegaskan ikatan yang kuat antara seni dan pemikiran ekologis yang bergema di berbagai budaya, mengajak kita untuk turut bertanggung jawab, memahami batas diri, dan mempererat hubungan kita dengan alam.” terang Venus Lau, selaku Direktur Museum MACAN.
Bagi Olafur, setiap karya merefleksikan pengalaman dalam hidupnya. Mengunjungi pameran ini bukan hanya menyelami perjalanan Olafur, tapi juga membawa kamu untuk berinteraksi dan menciptakan pengalaman baru. “Pengalaman adalah sesuatu yang Anda ciptakan sendiri,” ujar Olafur di sesi konferensi pers. “Anda pun telah menempuh perjalanan untuk tiba di sini, mungkin dari sudut jalan dekat sini atau bahkan dari belahan dunia lain melalui proses yang bisa jadi membuat Anda penasaran untuk mengunjungi pameran ini, atau sekadar pertemuan yang kebetulan. Anda datang membawa pengalaman dan keterikatan pribadi saat berjumpa dengan karya-karya ini.” tambahnya.
Pameran Olafur Eliasson: Your curious journey akan berlangsung hingga 12 April 2025.