Cara Memakai Sunscreen yang Benar, Wajib Tahu Agar Kulit Terlindungi

Redaksi 04 Dec 2025

Paparan sinar matahari adalah ancaman nyata bagi kesehatan kulit, bahkan di cuaca yang sering tak terduga. Oleh karena itu, sunscreen telah menjadi fondasi yang tak terhindarkan dalam setiap rutinitas perawatan wajah. 

Meskipun sering dianggap sepele, ternyata masih banyak yang belum sepenuhnya memahami teknik pengaplikasian sunscreen yang baik dan benar. Untuk memastikan perlindungan kulitmu maksimal, Cosmo telah merangkum cara memakai sunscreen yang benar.

1. Tips Memilih Sunscreen yang Benar

Terkadang memilih sunscreen dengan benar tidak semudah yang disangka. Oleh itu, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal ini.

1. Kenali Jenis Kulit

Setiap orang merespons sinar matahari secara berbeda, jadi mengidentifikasi jenis kulit  dapat membantu kamu memprediksi seberapa cepat kulit akan terbakar atau menjadi cokelat. Jenis kulit umumnya dikelompokkan menjadi enam kategori, dari kulit yang sangat cerah dengan hampir tidak ada pigmen (Tipe I) hingga kulit yang sangat gelap dan kaya pigmen (Tipe VI).

Jika kulitmu sangat cerah (Tipe I–II), kamu lebih rentan terbakar, jadi pilihlah SPF yang lebih tinggi, idealnya SPF 30 atau lebih, dan ingatlah untuk mengoleskannya kembali setiap dua jam.

Tipe Kulit III–IV biasanya dapat menggunakan SPF 20–25, tetapi jika kamu berada di luar ruangan dalam waktu lama, pilihlah SPF 30 atau bahkan 50(+). Sementara, tipe Kulit V–VI mungkin menggunakan opsi SPF yang lebih rendah seperti SPF 15, namun perlindungan UV tetap penting. Untuk paparan sinar matahari yang lebih lama, memilih SPF 30 adalah pilihan yang lebih aman.

2. Sesuaikan SPF dengan Indeks UV

SPF yang kamu butuhkan juga bergantung pada indeks UV hari itu, yang menunjukkan seberapa kuat sinar ultraviolet di lokasi dan waktu tertentu. Angka yang lebih tinggi menunjukkan sinar yang lebih kuat dan risiko terbakar yang lebih tinggi. Ketika indeks UV mencapai 6 atau lebih, gunakan SPF 50. Pada hari yang lebih hangat (0–2), SPF 15 umumnya cukup. 

Untuk tetap siap, periksa indeks UV di aplikasi cuaca atau situs web terpercaya sebelum keluar.

3. Pertimbangkan Waktu di Luar Ruangan

Matahari tidak sama intensnya sepanjang hari. Puncak sinar UV antara pukul 10.00 dan 16.00, dengan paparan terkuat antara pukul 12.00 dan 15.00. Nah, selama jam-jam ini, sebaiknya batasi paparan sinar matahari langsung dengan mencari tempat berteduh, menggunakan payung, atau melakukan aktivitas di sore hari.

Jika Babes, harus berada di luar ruangan saat puncak sinar matahari, pilih SPF yang lebih kuat seperti 30 atau 50, dan oleskan kembali lebih sering daripada interval dua jam biasanya.

4. Tentukan SPF Berdasarkan Aktivitas

Kebutuhan perlindungan matahari juga bergantung pada aktivitas luar ruanganmu. Jika kamu aktif berolahraga, gunakan sunscreen tahan keringat dan oleskan kembali secara berkala. Pilihan SPF tinggi (30 atau 50) direkomendasikan jika kamu aktif di bawah sinar matahari.

Jika olahragamu berupa berenang, pilih sunscreen waterproof dan oleskan setidaknya 30 menit sebelum berenang agar terserap sepenuhnya. Jika kamu pergi snorkeling atau terkena paparan sinar matahari yang lama di air, jangan lupa untuk oleskan kembali sunscreen secara berkala, pilih SPF tinggi, dan pertimbangkan untuk mengenakan pakaian renang pelindung UV. Air memantulkan sinar matahari, jadi mungkin perlu mengoleskan kembali setiap jam.

Jika kamu berenang atau menyelam di daerah tropis, pilih tabir surya yang aman bagi terumbu karang untuk membantu melindungi kehidupan laut. Cari label seperti "aman bagi terumbu karang" atau "ramah karang".

5. Pertimbangkan Usia dan Sensitivitas Kulit

Usia dan sensitivitas kulit juga memengaruhi SPF yang sebaiknya kamu gunakan. Bayi, anak-anak, dan lansia memiliki kulit sensitif yang lebih mudah terbakar, sehingga SPF yang lebih tinggi, seperti SPF 30 atau 50, umumnya disarankan. Carilah formula yang lembut, ramah untuk kulit sensitif, dan minim iritasi.

2. Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen wajib dilakukan dengan tepat agar manfaatnya dapat dirasakan. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika mengaplikasikan sunscreen.

1. Mengabaikan informasi pada label

Sunscreen tersedia dalam berbagai bentuk, tetapi tidak semuanya menawarkan tingkat perlindungan yang sama. Untuk melindungi kulit dengan baik, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan untuk memilih formula yang memberikan cakupan spektrum luas, tahan air, dan memiliki SPF minimal 30.

2. Tidak mengaplikasikan produk secukupnya

Kebanyakan orang menggunakan sunscreen jauh lebih sedikit daripada yang sebenarnya mereka butuhkan. Seringkali hanya seperempat hingga setengah dari jumlah ideal. 

Pada kenyataannya, orang dewasa umumnya membutuhkan sekitar 25 gram (kira-kira satu gelas kecil penuh) untuk menutupi seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian. Ukuran tubuhmu mungkin membutuhkan lebih banyak lagi.  Untuk wajah saja, usahakan setidaknya 1 sendok teh, yang kira-kira sama dengan yang kamu dapatkan jika mengoleskan produk di sepanjang jari telunjuk dan jari tengah.

3. Menunggu hingga kamu sudah berada di luar ruangan

Sunscreen membutuhkan waktu untuk bekerja. Oleskan 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan ingatlah untuk mengoleskannya kembali setiap dua jam, atau lebih cepat jika kamu berenang atau berkeringat.

4. Tidak menggunakan sunscreen ketika cuaca mendung

Mengejutkannya, penelitian AAD menunjukkan bahwa hanya sekitar satu dari lima orang Amerika yang menggunakan sunscreen saat langit mendung. Padahal, sinar UV tidak mengenal hari libur, hingga 80% masih dapat mencapai kulit meskipun mendung. 

Untuk mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari dan kanker kulit, jadikan sunscreen sebagai bagian dari rutinitas kamu setiap kali berada di luar ruangan, apa pun cuacanya.

5. Menyimpan sunscreen untuk waktu yang lama

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mewajibkan sunscreen tetap efektif sepenuhnya setidaknya selama tiga tahun. Jika sunscreenmu sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau kamu tidak yakin sudah berapa lama disimpan, akan lebih aman untuk membuangnya. 

Untuk botol tanpa label kedaluwarsa, catat tanggal pembeliannya agar kamu tahu kapan waktunya menggantinya.

6. Tergantung pada sunscreen saja

Karena tidak ada sunscreen yang dapat sepenuhnya menghalangi sinar UV, andalkan lebih dari sekadar botolnya. Cari tempat teduh dan kenakan pakaian pelindung kapan pun kamu bisa. 

Pertimbangkan baju lengan panjang yang ringan, celana panjang, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam anti-UV. Untuk perlindungan yang lebih kuat, pilih pakaian yang berlabel peringkat UPF.

3. Cara Memakai Sunscreen yang Benar

Pastikan kamu selalu periksa petunjuk penggunaan dan pengaplikasian ulang pada label produk. Kebanyakan dokter kulit menyarankan untuk mengoleskan sunscreen dalam lapisan yang tebal, baik di awal hari maupun kapan pun kamu mengaplikasikannya kembali nanti.

Saat mengaplikasikan tabir surya, pastikan kamu menutupi kulit kepala (terutama di sepanjang garis rambut), wajah, telinga, leher, lengan, dan semua kulit yang tidak terlindungi pakaian. Jangan lewatkan bibirmu, gunakan pelembap bibir yang mengandung SPF kapanpun memungkinkan.

Jika kamu menggunakan riasan, sunscreen harus menjadi lapisan pertama yang kamu aplikasikan. Kamu juga bisa atur pengingat di ponsel atau jam tangan untuk mengaplikasikan ulang setiap dua jam, atau bahkan lebih cepat jika perlu.