10 Long Text Lucu Buat Pacar

Komunikasi adalah salah satu fondasi terpenting dalam sebuah hubungan — sesuatu yang terdengar sederhana, tapi justru kerap terabaikan ketika rutinitas mulai menyita perhatian. Menjaga komunikasi bukan hanya soal bertukar kabar setiap hari atau jujur terhadap perasaan satu sama lain, tetapi juga bagaimana kita menunjukkan perhatian kecil yang membuat pasangan merasa dilihat, didengar, dan dianggap penting.

Kadang bentuk perhatian itu tidak harus megah atau serius. Ada kalanya, cara termanis untuk memperkuat koneksi justru datang dari hal-hal ringan, seperti mengirim pesan panjang yang lucu—yang berisi celoteh manis, lelucon receh, hingga candaan absurd yang hanya kalian berdua yang mengerti. Pesan semacam ini bukan sekadar rangkaian kata; ia menjadi “bahasa cinta” tersendiri, pengingat bahwa hubungan tidak harus selalu tegang dan penuh tuntutan.

Kenapa Harus Kirim Long Text Lucu Ke Pacar?

Bayangkan jika pacar sedang mengalami hari yang berat di kantornya dan kamu mengirimkan long text yang bisa membuatnya tersenyum. Sedikit banyak long text tersebut bisa membantu menghibur dan meringankan bebannya. 

Selain itu, jika kamu dan pasangan sama-sama humoris, mengirim long text lucu bisa jadi salah satu cara untuk mempererat hubungan. American Psychological Association dalam jurnal penelitiannya mengungkapkan bahwa pasangan yang memiliki gaya texting mirip dengan dirinya melaporkan kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, pasangan yang “satu frekuensi” dalam cara mengirim pesan, entah itu kata-kata manis atau curahan kekesalan, cenderung lebih puas dengan satu sama lain.

“Cara pasangan bertukar pesan lebih menentukan kepuasan hubungan dibandingkan seberapa sering mereka melakukannya,” ujar Leora Trub, PhD, dari Pace University, yang mempresentasikan temuan ini.

Kesalahan Dalam Mengirimkan Pesan ke Pacar

Menjaga komunikasi adalah kewajiban. Namun menurut laman Very Well Mind, mengirim pesan dapat berbalik menjadi boomerang. Ada sejumlah faktor yang perlu kamu perhatikan agar mengirim pesan dapat menjadi aktivitas yang sehat.:

Menggunakannya untuk Menghadapi Konflik

Menyelesaikan masalah dalam hubungan lewat mengirim pesan bukanlah cara yang efektif. Meski tulisan sudah cukup jelas, kita tahu, bahwa terkadang interpretasinya jadi rancu. Semisal  bisa saja kamu atau pasanganmu menganggap pesanmu bernada ketus padahal sebenarnya biasa saja. Sebaiknya konflik diselesaikan secara langsung karena Anda bisa melihat ekspresi dan mendengar intonasi suara satu sama lain. Hal-hal ini merupakan bagian penting dari komunikasi yang sehat. Membahas isu sensitif melalui teks justru dapat meningkatkan risiko kesalahpahaman.

Terlalu Banyak Bertanya

Satu atau dua pertanyaan adalah cara yang baik untuk menunjukkan ketertarikan pada seseorang. Namun jika pertanyaan lewat teks terlalu banyak, interaksi dapat terasa seperti interogasi. Ketika hal ini terjadi, orang yang menerimanya bisa merasa terpojok atau defensif.

Batasi pertanyaan lewat teks menjadi satu atau dua saja. Masih akan ada banyak kesempatan untuk bertanya lebih banyak saat bertemu langsung seiring perkembangan hubungan.

Percakapan Teks yang Terlalu Panjang

Secara umum, pesan teks sebaiknya tidak terlalu panjang. Idealnya, panjang teks kurang lebih setara dengan satu cuitan. Percakapan panjang melalui teks dapat mengganggu pihak yang menerimanya, terutama jika mereka sedang sibuk bekerja atau menyelesaikan tugas.

Meski begitu, ada kondisi di mana percakapan yang lebih mendalam tetap bisa dilakukan lewat teks. Pastikan saja Anda tidak menjadikan texting sebagai bentuk komunikasi utama dalam hubungan.

Berdebat Melalui Teks

Tidak mengirim pesan saat sedang marah sebenarnya tidak perlu dijelaskan lagi. Namun tetap saja, banyak orang melakukan kesalahan ini. Jika Anda sedang marah atau baru saja berdebat, jauhkan ponsel Anda terlebih dahulu. Selain kemungkinan besar akan menyesali apa yang diketik, pesan tersebut juga hampir pasti tidak akan ditafsirkan sesuai maksud Anda.

Berikan waktu untuk menenangkan diri, lalu bicarakan langsung secara tatap muka untuk menyelesaikan masalah.

Long Text Lucu Buat Pacar

Membuat long text lucu buat pacar memang sesuatu yang tricky. Berbeda dengan pesan romantis yang merefleksikan perasaanmu, dalam membuat long text lucu, kamu perlu memutar otak lebih keras dalam merangkai kata agar humor dari pesanmu bisa dipahami oleh pasangan. Tak perlu bingung, berikut Cosmo sudah merangkum sejumlah long text lucu buat pasangan dari berbagai sumber yang bisa kamu pakai.

1. Lima ahli bedah sedang mengobrol soal tipe pasien favorit mereka. Ahli bedah pertama berkata, “Akuntan itu paling enak dioperasi, karena begitu dibuka, semua bagian di dalam tubuhnya sudah bernomor.”Ahli bedah kedua menimpali, “Ah, tetap yang terbaik itu pustakawan. Semua bagian di dalam tubuhnya tersusun alfabetis.” . Ahli bedah ketiga berkata, “Menurut saya paling gampang itu tukang listrik. Semua bagian tubuhnya sudah dikode warna.” Ahli bedah keempat menyeringai dan berkata, “Saya lebih suka mengoperasi pengacara. Mereka nggak punya hati, nggak punya tulang belakang, nggak punya isi perut, dan kepala serta pantatnya bisa ditukar tempat.”. Setelah mendengarkan diskusi dari tadi, ahli bedah kelima akhirnya buka suara: “Saya paling suka mengoperasi insinyur. Karena mereka selalu paham kalau di akhir operasi ada beberapa ‘suku cadang’ tersisa.”

2. Seorang pria bertanya pada pengacara tentang tarifnya.

“Saya mengenakan biaya 750 ribu rupiah untuk tiga pertanyaan,” jawab si pengacara.

“Waduh, mahal sekali ya?” kata si pria.

“Ya, saya kira begitu,” jawab si pengacara. “Pertanyaan terakhir Anda apa?”

3. Tiga sahabat terdampar di pulau tak berpenghuni dan menemukan lampu ajaib. Jin di dalamnya setuju mengabulkan satu permintaan untuk masing-masing.

“Aku ingin pulang,” kata sahabat pertama. Dan cling, permintaannya terkabul.

“Aku juga ingin pulang,” kata sahabat kedua. Cling, ia langsung kembali.

Sahabat ketiga menatap sekeliling dengan sedih dan berkata, “Aku kesepian… aku berharap teman-temanku kembali ke sini.”

4. Seorang pria bertanya pada pasangan kencannya apa pekerjaannya.

“Aku pesulap,” jawab si perempuan.

“Buktikan dong.”

Dan hilanglah dia.

5. Seorang dokter memberi tahu pasiennya bahwa ia hanya punya waktu hidup enam bulan — pasien menjawab bahwa ia tidak mampu membayar tagihannya. Dokter pun menambahkan, “Baiklah, saya kasih satu tahun.”

6. Seorang istri begitu marah kepada suaminya sampai ia mengemasi barang-barangnya dan mengusirnya keluar rumah. Saat suaminya berjalan menuju pintu, istrinya berteriak, “Semoga kamu mati pelan-pelan dan sangat menyakitkan!”

Si suami menoleh dan berkata, “Jadi… kamu mau aku tetap di rumah?”

7. Tiga sahabat terdampar di pulau terpencil selama bertahun-tahun sampai mereka menemukan lentera ajaib. Setelah digosok, jin muncul dan menawarkan satu permintaan per orang.

Yang pertama meminta pulang — poof, hilang.

Yang kedua ikut meminta pulang — poof, hilang.

Yang ketiga menghela napas panjang, memandang sekeliling, lalu berkata, “Aku kesepian… aku berharap teman-temanku ada di sini.”

Poof, kembali lagi semuanya.

8. Seorang perempuan bertanya pada suaminya apakah ia terlihat gemuk. Suaminya menjawab, “Tidak, kok. Cuma cerminmu saja yang bohong.”

9. Apa sebutan untuk orang yang suaranya kencang sekali?

Mike.

10. Seorang anak laki-laki membaca papan restoran yang bertuliskan “Kentang goreng bebas lemak!”

“Wah, keren juga,” pikir si anak yang sedang berusaha hidup sehat. Ia pun memesan seporsi.

Ia memperhatikan sang koki mengangkat keranjang kentang dari penggorengan—minyak masih menetes deras saat koki memasukkannya ke dalam wadah.

“Tunggu dulu,” kata si anak. “Itu kelihatannya jauh dari bebas lemak.”

Sang koki menjawab santai, “Tentu saja bebas lemak! Kita cuma nge-charge kentangnya. Lemaknya gratis!”