Arti Yeobo, Panggilan Asal Korea Selatan untuk Pasanganmu

Redaksi 13 Dec 2025

Pernah nggak, saat menonton drakor, kamu ikut senyum sendiri ketika tokohnya memanggil pasangannya dengan nada lembut? Satu kata sederhana itu sering kali terdengar begitu manis dan penuh makna.

Panggilan ini begitu ikonik dan sering muncul, sampai akhirnya akrab di telinga penonton dari berbagai negara. Panggilan yang berasal dari Korea Selatan ini menunjukkan efek kuat dari budaya Korea Selatan, yang merajalela hingga ke berbagai negara. 

Namun, apakah kamu mengetahui arti panggilan ini? Jangan sampai salah saat menggunakannya pada pasanganmu, ya. Nih, Cosmo bagikan arti Yeobo, panggilan asal Korea Selatan untuk pasanganmu.

1. Artinya Yeobo

Yeobo (여보) merupakan kata sapaan dalam bahasa Korea yang digunakan untuk menyebut pasangan hidup, baik suami maupun istri. Istilah ini setara dengan panggilan “sayang” atau “cintaku” dan pada umumnya hanya dipakai oleh mereka yang sudah menikah. 

Meski begitu, secara teknis panggilan yeobo juga bisa digunakan kepada pacar atau tunangan. Namun, penggunaan yeobo di luar konteks pernikahan sering kali terasa janggal di telinga orang lain. 

Situasinya mirip dengan kebiasaan di Indonesia ketika seseorang memanggil pacarnya dengan sebutan “Ayah” atau “Bunda”, terdengar agak canggung dan bikin orang yang mendengar merasa kikuk.

2. Aturan Penggunaan Panggilan Yeobo

Yeobo merupakan istilah sayang dalam bahasa Korea yang digunakan oleh pasangan suami istri untuk memanggil pasangannya, mirip dengan “sayang” atau “kekasih” dalam bahasa Inggris. 

Baik suami maupun istri dapat menggunakannya untuk menunjukkan kasih sayang dalam situasi sehari-hari, misalnya, “Yeobo, kamu mau makan apa?” ​​Ini adalah bentuk sapaan yang diterima secara luas dan digunakan di depan umum yang mengekspresikan kedekatan dan kehangatan tanpa terdengar terlalu pribadi atau eksklusif.

3. Pengganti Kata Yeobo

Dalam bahasa Korea, terdapat beberapa istilah sayang yang digunakan pasangan untuk saling menyapa, selain yeobo. Masing-masing memiliki nuansa tersendiri. “Jagiya” (자기야) adalah salah satu ungkapan yang paling umum, artinya “sayang” atau “kekasih,” dan dapat digunakan baik oleh pasangan yang sudah menikah maupun belum menikah.

Pilihan romantis lainnya adalah “Nae sarang” (내 사랑), yang artinya “cintaku.” Bagi pasangan yang sudah menikah dan ingin menambahkan sentuhan kelucuan atau aegyo, “Yeobong” (여봉) sering digunakan sebagai variasi main-main dari “Yeobo.” Sementara itu, “Dangsin” (당신) juga dapat digunakan antara suami istri sebagai cara sayang untuk mengatakan “kamu,” tetapi perlu hati-hati, jika digunakan oleh orang yang belum menikah atau kepada orang asing, dapat terdengar kasar atau konfrontatif daripada penuh kasih sayang.

Selain itu ada “Ae-in” (애인) yang adalah sebutan romantis dengan arti sweetheart atau kekasih. Panggilan sayang ini bisa digunakan secara luas, baik oleh pria kepada wanita maupun sebaliknya, sehingga cukup fleksibel dalam berbagai hubungan.

Di antara panggilan lainnya, “Ae-in” memiliki nuansa yang sangat manis dan mudah diucapkan. Meski bersifat umum, sebutan ini sering terdengar lebih imut dan menggemaskan ketika diucapkan oleh pria kepada wanita, sehingga terasa lebih natural dalam konteks tersebut.

“Buin” (부인) juga merupakan salah satu panggilan sayang yang cukup umum digunakan. Maknanya hampir serupa dengan ae-in, namun perbedaannya terletak pada konteks pemakaian. Kata buin lebih sering dipakai dalam suasana nonformal dan terdengar lebih santai.

Pasangan suami istri di Korea biasanya menggunakan sebutan “Ae-in” atau “Buin” pada masa awal pernikahan. Seiring waktu, terutama setelah mereka memiliki anak, panggilan tersebut umumnya berganti menjadi “Yeobo”, yang dianggap lebih lazim untuk pasangan yang sudah berkeluarga.

4. Contoh Penggunaan Yeobo

Kata ini secara alami muncul dalam banyak situasi sehari-hari, baik untuk mengungkapkan kerinduan, mengajukan pertanyaan sederhana, atau meminta bantuan. Contoh penggunaannya meliputi, "Yeobo! Aku merindukanmu!" yang berarti "Sayang, aku merindukanmu," atau "Yeobo! Apa yang harus aku makan untuk makan malam?" ketika membahas rencana makan malam. 

Istilah ini juga umum digunakan dalam percakapan santai seperti "Yeobo! Tolong aku." untuk meminta bantuan, "Yeoboya! Apa yang sedang kamu lakukan?" untuk menanyakan apa yang sedang dilakukan orang lain, atau "Yeoboya! Jam berapa sekarang?" untuk mengecek waktu. 

Ungkapan-ungkapan ini menunjukkan bagaimana penggunaan yeobo menyatu dengan mulus ke dalam kehidupan sehari-hari, menyampaikan keintiman dan kasih sayang dengan cara yang alami dalam percakapan sehari-hari.