Mindful Walk di Tengah Kota Bersama Birkenstock
Sehat tidak selalu harus dimulai dari rutinitas yang rumit. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki justru sering menjadi langkah paling realistis dan konsisten di tengah gaya hidup urban. Selain membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung, berjalan kaki juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah, sekaligus membuat tubuh terasa lebih segar dan pikiran lebih jernih.
Di tengah macam medan jalanan kota, dari mulai trotoar, jalan beraspal, hingga undakan tangga di MRT, sebuah alas kaki yang nyaman adalah kebutuhan utama. Berbicara pilihan alas kaki yang nyaman, Birkenstock telah menjadi top of mind.
Selain nyaman digunakan dan desainnya yang kasual dan stylish, alasan lain mengapa Birkenstock digemari juga karena teknologi footbed yang menyertainya. Di mana dapat mendukung kesehatan kaki.
Mengenal Teknologi Footbed Birkenstock
Jika kamu amati bagian sol sandal Birkenstock terdapat semacam lengkungan dan kontur. Bukan alasan estetika, keduanya mencirikan akan teknologi footbed Birkenstock yang mana dirancang untuk menjaga keseimbangan, mendistribusikan tekanan, dan memberi ruang bagi gerak alami kaki.
Melansir dari laman Birkenstock, pada teknologi footbed pertama, terdapat empat lapisan yang digunakan yakni :
Lapisan Pertama Jute
Lapisan jute pertama menjadi fondasi utama footbed. Fungsinya menstabilkan inti gabus dan lateks alami agar tetap kokoh saat dipakai.
Footbed Gabus dan Lateks
Footbed dari gabus dan lateks adalah jantung dari setiap sepatu Birkenstock. Intinya yang fleksibel dan mampu menyerap benturan membantu menopang kaki sekaligus mengurangi tekanan. Material alaminya juga melindungi kaki dari panas dan dingin.
Lapisan Kedua Jute
Lapisan jute kedua melapisi sisi-sisi footbed untuk meningkatkan kelenturan dan daya tahannya. Jute yang tebal dan menyerap ini juga berperan penting dalam mengatur kelembapan.
Lapisan Suede
Lapisan suede menyerap kelembapan secara alami. Karakter alami dari material berkualitas ini membantu menjaga kaki tetap nyaman sepanjang hari.
Pada pengembangan selanjutnya, Birkenstock juga menghadirkan soft footbed. Di mana menambahkan elemen kelima yakni bantalan busa. Bantalan ini mengandung jutaan gelembung udara mikro yang memberikan rasa empuk dan kenyamanan ekstra saat dipakai.
Let’s Take a Mindful Walk
Merayakan eksistensi footbed, Birkenstock mengadakan sebuah kampanye unik bertajuk Footbed Ecosystem. Berlangsung pada 11 Desember 2025, Birkenstock mengajak Cosmo bersama rekan media lain dan sejumlah fashion influencers untuk melakukan mindful walk mengenakan sandal Birkenstock. Hari itu Cosmo memakai sandal Birkenstock Arizona dengan buckle straps yang bisa disesuaikan dengan tingkat kenyamanan.
Perjalanan dimulai dari gerai Birkenstock di Grand Indonesia sebagai titik kumpul lalu berlanjut dengan berjalan santai menuju Stasiun MRT Bundaran HI, sebelum melanjutkan perjalanan ke MRT ASEAN, dan berakhir di Tsuki The Alley - M Bloc. Birkenstock memilih rute ini karena merepresentasikan dari perjalanan harian masyarakat perkotaan. Dari area perkantoran, transportasi umum, hingga area hangout.
Hari itu Cosmo mengenakan sandal Birkenstock Arizona. Berjalan di area outdoor sekitar Grand Indonesia hingga indoor di Stasiun MRT, sandal Birkenstock tetap nyaman dikenakan. Tidak terasa berat dan bebas slip. Bahkan sesampai di MRT ASEAN, hujan mulai turun dan sandal Birkenstock berhasil melewati medan jalanan yang cukup licin dengan nyaman.
Di sisi lain, acara ini tak hanya membuktikan akan kenyamanan teknologi footbed Birkenstock tapi juga bagaimana sandal dan sepatunya juga bisa dipadupadankan sesuai personal style. Ada yang memadukannya bersama gaya preppy lewat padanan polo shirt dan rok pendek. Ada juga menjadikan sandal Birkenstock menjadi pelengkap gaya eklektiknya dalam balutan atasan tanpa lengan dan rok panjang. A proof that style and comfort don’t just coexist, they walk together.