31 Tahun Jadi Pionir Estetika, Natasha Kenalkan Plasma VSELs, Masa Depan Anti-Aging yang Lebih Powerful

Tiga puluh satu tahun di industri kecantikan bukan sekadar soal bertahan—tetapi tentang terus berevolusi. Tentang berani membaca perubahan zaman, kebutuhan perempuan, dan cara kita memaknai aging hari ini. Di usia yang ke-31, Natasha Skin Clinic tak hanya merayakan perjalanan panjangnya sebagai pionir estetika di Indonesia, tetapi juga membuka percakapan baru: bagaimana jika anti-aging tak lagi soal menutupi tanda usia, melainkan memperkuat kulit dari dalam?

Berawal dari mimpi dua dokter muda yang ingin menghadirkan perawatan kulit yang aman, bertanggung jawab, dan bisa diakses masyarakat Indonesia, perjalanan Natasha Skin Clinic kini resmi memasuki usia 31 tahun. Tiga dekade lebih berlalu, dr. Fredi Setyawan dan drg. Tantri Onny Bianti tak hanya mewujudkan mimpi tersebut, tetapi juga menempatkan Natasha sebagai pionir industri estetika di Indonesia.

Dengan lebih dari 200 cabang yang tersebar di seluruh Tanah Air, pencapaian ini tentu layak dirayakan. Pada 15 Desember 2025 lalu, bertempat di The Residence OnFive, Grand Hyatt Jakarta, Natasha Skin Clinic bersama Her World Indonesia menggelar Exclusive Soirée: Natasha, 31 Years of Pioneering Beauty. Now Bringing the Future of Powerful Aging to Indonesia—sebuah perayaan yang menandai babak baru perjalanan Natasha di dunia estetika.

Sejak awal, Natasha konsisten berpegang pada filosofi “Nature Meets Technology”—memadukan bahan aktif alami dengan teknologi dermatologi modern. Komitmen ini terus berkembang seiring waktu, salah satunya lewat kehadiran Natasha Luxe, evolusi layanan premium yang menjawab kebutuhan kecantikan perempuan modern di setiap fase usia.

Tak berhenti di situ, Natasha juga memperkenalkan Natasha Regenerative Medicine, rangkaian perawatan yang mencakup aesthetic plastic surgery hingga stem cell therapy. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan pasien yang semakin kompleks, sekaligus menegaskan peran Natasha bukan hanya sebagai penyedia perawatan, tetapi juga sumber edukasi tepercaya di industri estetika Indonesia.

Plasma VSELs: Masa Depan Anti-Aging 

Momen perayaan 31 tahun ini menjadi semakin istimewa dengan diperkenalkannya inovasi terbaru Natasha: Plasma Very Small Embryonic-Like Stem Cells (Plasma VSELs). Terapi stem cell ini dikembangkan oleh Prof. Fred Fändrich, pakar regenerative medicine asal Jerman, dan kini resmi dihadirkan sebagai jawaban atas tantangan penuaan kulit di era modern.

Secara medis, Plasma VSELs bekerja melalui tiga tahapan utama. Dimulai dari pluripotent regeneration, yakni pembentukan sel-sel sehat baru, dilanjutkan dengan cellular repair & clean up untuk menggantikan sel yang rusak, hingga restored communication yang mengaktifkan kembali sistem penyembuhan alami tubuh. Hasilnya, perbaikan kulit tidak hanya terlihat di permukaan, tetapi juga bekerja lebih dalam dan bertahan lebih lama.

“Sebab, hari ini kita hidup di lingkungan yang sangat berbeda. Stres lebih tinggi, polusi lebih berat, ritme hidup lebih cepat, dan waktu recovery tubuh semakin sedikit. Secara medis, ini membuat kemampuan regenerasi alami tubuh menurun lebih cepat,” ungkap dr. Fredi Setyawan, Founder Natasha Skin Clinic.

Penurunan kemampuan regenerasi alami ini berdampak besar pada kondisi kulit—mulai dari kulit yang menjadi lebih tipis, mudah meradang, hingga proses pemulihan yang melambat. Inilah yang mendorong Natasha untuk menghadirkan solusi berbasis regeneratif yang lebih relevan dengan kebutuhan pasien masa kini.

Dengan perawatan rutin setiap 4–6 bulan, Plasma VSELs membantu memperbaiki kondisi kulit dan tubuh secara menyeluruh. Kulit terasa lebih tebal dan elastis, peradangan berkurang, serta proses pemulihan berjalan lebih cepat. Berbeda dari perawatan konvensional yang mengandalkan hasil instan, Plasma VSELs menawarkan perbaikan biologis yang lebih sustainable.

Tak heran jika terapi regeneratif seperti Plasma VSELs sudah menjadi standar baru dalam penanganan anti-aging di Korea Selatan dan Eropa. Minim invasif, efektif, dan bekerja selaras dengan sistem alami tubuh, perawatan ini menjadi representasi masa depan anti-aging yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.

Lebih dari sekadar soal kecantikan, Natasha Plasma VSELs juga menempatkan kesehatan sebagai prioritas. Melalui inovasi ini, Natasha menegaskan komitmennya untuk terus menjadi ruang aman bagi masyarakat dalam mendapatkan perawatan wajah dan tubuh yang tepat, aman, dan sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia.

(Nadhifa Arundati / Image: Dok. MRA Media)