Honest Review: Cosmo Mencoba Dyson Airwrap Co-anda 2x™
Girls, let’s be clear, kalau rambut sedang “tidak bersahabat”, maka rasanya untuk melangkahkan kaki ke luar rumah itu menjadi suatu beban pikiran. Say no to bad hair day, please. Memilih alat styling yang tepat sudah menjadi suatu kebutuhan pokok—setidaknya bagi kami, yang bekerja di media perempuan. Di redaksi Cosmopolitan Indonesia, kami ingin melihat seberapa adaptif Dyson Airwrap Co-anda 2x™ terbaru ketika digunakan pada tiga tipe rambut yang benar-benar berbeda—dari potongan bob lurus, beach wave panjang, hingga rambut berwarna yang kering dan mudah kusut.
Sebelum menyelam lebih dalam, beberapa hal yang perlu Cosmo babes ketahui tentang produk—agar rasa penasaran ini lebih terjawab, tentang apa saja keunggulan yang mereka berikan. Lewat Airwrap Co-anda 2x™ multi-styler dan hair dryer terbarunya, Dyson menawarkan pengalaman penataan rambut yang lebih intuitif dan fleksibel. Didukung oleh Hyperdymium™ 2, motor perawatan rambut tercepat dan terkuat dari Dyson, alat ini menghasilkan tekanan udara dua kali lipat untuk membantu memilin rambut dengan lebih mudah, mengeringkan secepat pengering rambut berperforma penuh, sekaligus menciptakan tampilan rambut lurus yang rapi—semua tanpa panas ekstrem.
Dyson Airwrap Co-anda 2x™ atau Airwrap2x™ dirancang sebagai alat multifungsi 6-in-1: mengeringkan, menciptakan ikal, membentuk gelombang, meluruskan, menghaluskan, hingga menambah volume. Aksesori terbarunya telah dilengkapi teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) yang secara otomatis menyesuaikan kebutuhan penataan rambut untuk berbagai jenis rambut. Saat terhubung dengan aplikasi MyDyson™, pengalaman styling terasa semakin personal berkat teknologi one-touch i.d. curl™, yang memungkinkan urutan pengeritingan dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna.
Saya (Nadhifa), Cinta, dan Ellena mencoba alat ini dengan kondisi rambut yang sama-sama sudah keramas dari rumah. Tanpa styling sebelumnya, kami hanya menggunakan Fast Dryer dua kali, lalu lanjut ke styling sesuai kebutuhan masing-masing.
Nadhifa (Digital Writer) - Rambut Medium Bergelombang, Tipis, dan Diwarnai

Saya memiliki rambut medium length dengan layer ringan, bergelombang natural, tipis, dan sudah melalui proses coloring. Dalam kondisi natural, rambut saya cenderung mudah kusut dan terlihat kering jika tidak ditata dengan benar.
Setelah dua kali Fast Dryer, saya menggunakan Anti-snag Loop Brush untuk merapikan tekstur rambut, lalu menata dengan 40mm Co-anda™ Curling Barrel. Perubahan paling terasa ada di tekstur rambut. Rambut yang awalnya kusut langsung terasa instan lebih halus, lebih mudah diatur, dan terlihat lebih sehat secara visual.
Namun, karena rambut saya termasuk tipe yang mudah jatuh, ketahanan styling-nya tidak terlalu lama jika tanpa bantuan hair spray atau produk penahan. Meski begitu, hasil akhirnya tetap rapi dan polished—tanpa membuat rambut terasa kering atau “ketarik”.
Cinta (Digital Writer) - Rambut Panjang Tebal dengan Tekstur Beach Wave

Cinta memiliki rambut panjang dengan potongan layer dan tekstur beach wave, serta helai rambut yang tebal. Ini tipe rambut yang biasanya cukup membutuhkan waktu dengan alat styling.
Setelah Fast Dryer dua kali, ia menggunakan AirSmooth™ attachment untuk menghaluskan rambut, lalu melanjutkan dengan 40mm Co-anda™ Curling Barrel. Di rambut Cinta, bentuk curl terbentuk dengan jelas, terlihat firm, dan bertahan paling lama dibandingkan kami berdua. Rambutnya terlihat rapi, terdefinisi, tapi tetap jatuh natural tanpa kesan terlalu di-style.
Ellena (Digital Writer) Rambut Bob Pendek, Lurus, dan Tebal

Ellena datang dengan rambut pendek model bob, lurus, dan tebal—potongan yang sering kali membutuhkan effort ekstra untuk mendapatkan volume. Setelah dua kali Fast Dryer, ia menggunakan Round Volumising Brush untuk menciptakan efek blow yang bouncy.
Hasilnya, potongan bob Ellena terlihat lebih hidup dengan volume yang langsung terlihat, terutama di bagian akar dan ujung rambut. Meski volume blow-nya tidak bertahan terlalu lama karena karakter rambut lurus yang mudah jatuh, efek awalnya cukup signifikan untuk memberikan shape yang lebih tegas dan membuat potongan bob terlihat lebih polished.
Pros & Cons
OK, ketika membicara kelebihan, ada beberapa hal yang membuat kami takjub dengan hasilnya:
- Memberikan efek instan halus, bahkan pada rambut yang aslinya kusut.
- Rambut terlihat lebih sehat dan terawat secara visual, tanpa terasa kering.
- Hasil styling cenderung natural, tidak kaku, dan mudah disesuaikan dengan potongan rambut.
- Bekerja baik di berbagai tekstur—dari bob lurus hingga beach wave panjang.
Namun, setiap produk tentu punya kekurangannya sendiri, berdasarkan dari pengalaman yang kami coba:
- Longevity styling sangat bergantung pada jenis rambut.
- Untuk rambut tipis atau lurus, perlu bantuan produk tambahan agar hasilnya lebih tahan lama.
- Alat ini tak menjanjikan hasil styling yang sama di setiap jenis rambut—dan justru di situlah kekuatannya.
- Dari rambut saya yang medium, bergelombang, dan mudah kusut; rambut panjang beach wave Cinta yang tebal; hingga potongan bob lurus Ellena, alat ini menunjukkan kemampuannya untuk menyesuaikan diri.
Dyson Airwrap Co-anda 2x™ membuat saya sadar bahwa alat styling yang baik tidak selalu harus membuat rambut “sempurna” sepanjang hari. Kadang, cukup dengan membuat rambut terasa lebih tenang, lebih halus, dan lebih mudah diatur—itu sudah menjadi sebuah hak istimewa tersendiri. Setidaknya untuk diri saya, yang membutuhkan alat styling yang mudah diaplikasikan serta menghemat waktu.
(Nadhifa Arundati / Image: Dok. Cosmopolitan Indonesia, Layout by Lingga Adhinagara)