10 Momen Viral di Industri Fashion Sepanjang Tahun 2025

Tahun 2025 menjadi salah satu tahun bersejarah di industri fashion. Alasannya, tahun ini juga menjadi tahun debut dari 16 creative director rumah mode kenamaan. Pergantian desainer memang hal yang sudah biasa terjadi. Namun ketika jumlahnya mencapai 16 tentu menjadi momen bersejarah. Apalagi beberapa diantaranya adalah rumah mode yang jarang melakukan pergantian desainer seperti di antaranya Chanel, Dior, dan Versace. 

Momen Viral di Industri Fashion 2025

Selain menjadi tahun debut desainer, terdapat sejumlah momen penting lainnya di industri fashion. Dari mulai gaya selebriti di red carpet yang turut menggerakan perputaran tren fashion hingga penerapan AI.

1. Debut Desainer

Let’s continue the legacy and refresh it! Prinsip tersebut mungkin menjadi fondasi dari para desainer yang debut di tahun ini. Alih-alih mengubah total garis desain, mereka memilih untuk memperbarui legacy sekaligus melakukan perubahan secara perlahan. Seperti Pierpaolo Piccioli di Balenciaga tak hanya mengadopsi garis desain adibusana ala Cristobal Balenciaga tapi juga elemen busana dan aksesori yang edgy dan laidback dari Demna. Sementara Demna, banyak mengadopsi garis desain Tom Ford untuk Gucci di era ‘90-an. 

Jonathan Anderson menerjemahkan estetika klasik khas Dior ke dalam berbagai macam busana. Dari mulai gaun bernuansa couture hingga rok cargo. Sementara Matthieu Blazy menampilkan pendekatan yang lebih modern pada nuansa boyish dari Chanel ke dalam kemeja yang dikenakan bersama ball gown skirt.

Sarah Burton yang mempresentasikan koleksi debutnya pada Februari 2025, juga menerapkan pendekatan pembaruan akan legacy Hubert de Givenchy. Mantan desainer Alexander McQueen tersebut menampilkan versi modern dari sejumlah desain ikonis seperti kreasi tailoring dress dan gaun bergaya era 1960an.

2. Mundurnya Dario Vitale dari Versace

Mereka yang memulai babak karier baru di tahun ini ternyata tak selalu bertahan lama. Kabar paling mengejutkan datang dari Dario Vitale yang hanya bertahan satu musim saja di Versace. Usai mempresentasikan koleksi perdananya di bulan September, Versace dan Vitale justru mengumumkan kabar pemberhentian kerja sama keduanya pada awal Desember ini. 

Pengumuman tersebut dirilis tak lama berselang setelah Prada resmi mengakuisisi Versace. Dario Vitale sendiri sebelum bergabung dengan Versace, bekerja di label Miu Miu yang juga merupakan milik Prada Group. Baik Versace, Prada, maupun Vitale tidak menjelaskan secara rinci mengenai alasan di balik keputusan mundurnya.

Spekulasi ramai beredar akan sosok pengganti Dario Vitale. Ada yang menyebutkan bahwa Donatella Versace yang kini menjadi brand ambassador akan kembali menjadi creative director. Namun baru-baru ini rumor paling ramai adalah penunjukan Pieter Mulier, creative director Alaïa, yang akan mengisi posisi tersebut. Let’s see who'll finally get the job! 

3. Demam Labubu

Tahun 2025 juga menjadi tahun bersinar bagi Labubu. Boneka lansiran Pop Mart tersebut menjadi aksesori favorit para pencinta fashion tahun ini. Demam Labubu juga menandai akan kembalinya tren plush toy di ranah fashion sekaligus tren blind box di dunia retail.

4. Wicked Press Tour

Popular! You're gonna be so popular this year Glinda and Elphaba! Ariana Grande dan Cynthia Erivo menunjukan totalitas sekaligus kecintaan mereka pada karakter yang mereka perankan di film Wicked selama menjalani press tour. Keduanya sukses menerjemahkan spirit sekaligus elemen ikonis kedua karakter tersebut ke dalam berbagai busana.

Gaya Ariana tak hanya sekadar feminin dalam pulasan warna pink. Satu waktu ia akan mengenakan gaun klasik bervolume dari era 1950-an lalu kemudian gaun berhiaskan detail kupu-kupu pada gaun haute couture rancangan Robert Wun. 

Cynthia Erivo juga kerap bereksperimen dalam gayanya di red carpet. Jiwa ekspresif Elphaba terlihat dari pilihan busananya. Dari gaun hijau dalam material patent leather rancangan Louis Vuitton, hingga gaun serba hitam dengan kacamata hitam unik yang seolah menjadi versi modern dari gaya ala seorang penyihir kreasi Pierpaolo Piccioli untuk Balenciaga.

Anyway, simak juga keseruan Cosmo saat meliput Wicked press tour di Singapura pada November 2025 lalu di sini.

5. Teaser The Devil Wears Prada 2 

Sejak diumumkan akan kehadiran sekuel dari The Devil Wears Prada 2, publik tak sabar menanti akan kabar terbaru dari kehidupan Miranda Priestly (Meryl Streep), Andy Sachs (Anne Hathaway), dan Emily Charlton (Emily Blunt). Foto dari proses syuting film ini ramai beredar di media sosial dan menjadi salah satu momen viral di tahun 2025.

Antusias semakin meningkat ketika Miranda dan Nigel (Stanley Tucci) hadir di fashion show Dolce & Gabbana Spring/Summer 2026. Tampaknya peragaan tersebut akan menjadi bagian dari film. Puncaknya, saat teaser resmi film ini dirilis di mana menampilkan penampilan baru Miranda yang mengenakan Valentino Rockstud heels. Akankah sepatu yang sempat populer di era 2010-an tersebut akan kembali viral pada tahun depan?

Film The Devil Wears Prada 2 rencananya akan tayang pada 1 Mei 2026 mendatang. That’s all (in Miranda’s voice).

6. Pelelangan Hermes Birkin Edisi Pertama

It’s not a Birkin, it’s a Birkin first edition! Pada Juli 2025, balai lelang Sotheby’s resmi menjual prototipe tas Birkin pertama yang diberikan Hermès kepada muse tas ini yakni Jane Birkin pada tahun 1985. Tas bersejarah tersebut laku terjual seharga 8,6 juta Euro kepada seorang kolektor asal Jepang. 

7. Met Gala 2025

Tentunya Met Gala menjadi salah satu momen fashion yang viral pada tahun 2025. Kali ini, Met Gala mengusung tema pameran Superfine: Tailoring Black Style yang berfokus pada gaya dandy dan tailoring yang turut mewarnai perkembangan budaya ras kulit hitam.

Tema tersebut juga berkorelasi dengan dress code tamu undangan yakni Tailored for you. Sejumlah selebriti yang gayanya mencuri perhatian antara lain, Rihanna yang tampil eklektik mengenakan tailoring bergaya dekonstruktif rancangan Marc Jacobs, lalu Sabrina Carpenter tetap menampilkan sisi playful dan seksi lewat bodysuit dan blazer karya Pharrell Williams untuk Louis Vuitton menswear, dan Jenna Ortega tampil fierce memakai gaun dengan motif penggaris dari Balmain.

Sejumlah member BLACKPINK turut hadir. Jennie mengenakan busana klasik dari Chanel, Rose memakai setelan jas yang elegan dari Saint Laurent, sementara Lisa memilih busana transparan dari Louis Vuitton rancangan Pharell Williams.

8. Fashion Watch Parties

Ada banyak cara menikmati fashion show. Selain menonton secara langsung dan live streaming di media sosial, sebuah acara ‘nonton bareng’ tampaknya akan menjadi tren baru. Adalah Elias Medini, seorang fashion influencer asal Prancis yang lebih dikenal dengan nama Lyas, yang menggagas sebuah acara menonton bersama yang ia namakan Fashion Watch Party. 

Dalam instagram pribadinya @ly.as ia mengaku kecewa karena tidak mendapatkan undangan fashion show koleksi menswear perdana Jonathan Anderson untuk Dior. Lyas pun berinisiatif mengadakan watch party di sebuah bar di kota Paris dan acara ini terbuka untuk umum.

Di luar dugaan banyak orang hadir dan menikmati acara tersebut. Mendapat respon positif, Lyas pun menggelar acara serupa di pekan mode Spring/Summer 2026. 

9. Kampanye AI dan Model

Teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai ramai diadopsi oleh label fashion. Salah satunya dalam hal pembuatan iklan seperti Gucci dan Valentino lewat medium video. Kehadiran AI tentunya juga mengancam profesi di industri fashion seperti model. 

H&M membuat heboh dengan merilis foto iklan menampilkan model AI yang disebut sebagai digital twin. Model AI tersebut dibuat berdasarkan sosok model asli. 

Bagi Vanessa Moody, model yang terlibat, ini adalah cara yang menurutnya pantas dalam penerapan AI. “Ini adalah langkah yang tepat untuk menetapkan standar bagi masa depan AI, profesional, kolaboratif, dan transparan.

10. Kepergian Giorgio Armani

Tak hanya gegap gempita perayaan kreativitas, tahun 2025 juga menjadi momen perpisahan dengan Giorgio Armani. Sang desainer legendaris meninggal pada 4 September 2025 di Milan pada usia 91 tahun.

Armani adalah salah satu revolusioner industri mode di mana mempopulerkan konsep power suit bagi perempuan di era 1980-an. Power suit adalah setelan jas berbahu lebar yang mana hadir untuk para perempuan pekerja agar terlihat lebih profesional di kantor sekaligus semakin percaya diri untuk bersaing dengan pria. 

Pengaruh Armani juga sampai di Hollywood. Karyanya muncul di film legendaris American Gigolo (1980) dan langganan para selebriti saat tampil di red carpet. Seperti Cate Blanchett, Zendaya, Amanda Seyfried, hingga Lady Gaga.