6 Film Zombie Korea yang Penuh Ketegangan
Genre zombie Korea selalu berhasil menyajikan cerita yang bukan cuma menegangkan, tapi juga emosional dan penuh kritik sosial. Mulai dari wabah misterius yang menyebar dengan cepat, hingga perjuangan manusia bertahan hidup di situasi ekstrem, film-film zombie Korea dikenal dengan alur yang intens serta emosi para karakter yang terasa begitu dekat dengan realita.
Ketegangan juga dibangun secara konsisten, membuat penonton ikut merasakan rasa panik, putus asa, hingga harapan di tengah situasi yang serba kacau. Buat kamu yang suka tontonan penuh adrenalin, Cosmo bagikan 6 film zombie Korea yang penuh ketegangan.
1. All of Us Are Dead
Serial ini berpusat pada sekelompok siswa SMA yang hari sekolahnya yang biasa berubah menjadi mimpi buruk ketika virus misterius memicu wabah zombie di dalam gedung mereka. Saat teman sekelas dan guru berjatuhan satu per satu, para siswa harus bersatu dan berjuang untuk bertahan hidup. Tidak seperti banyak cerita zombie, All of Us Are Dead dengan cepat mengungkapkan asal mula wabah, menunjukkan Pasien Nol dan bagaimana virus menyebar sejak awal.
Begitu kekacauan meletus menjelang akhir episode pertama, serial ini tidak pernah berhenti. Alurnya tanpa henti, penuh dengan kejutan dan adegan menegangkan yang membuat hampir mustahil untuk berhenti menonton. Zombie yang bergerak cepat dan berubah wujud, lebih mirip Train to Busan daripada The Walking Dead, meningkatkan ketegangan lebih tinggi lagi, menciptakan perjalanan yang menegangkan dan penuh adrenalin yang membuat kamu tegang hingga akhir.
Fun fact, serial ini berdasarkan Webtoon Naver karya Joo Dong-Geun, Jigeum Woori Hakkyoneun. Cerita ini diadaptasi menjadi serial hit Netflix, dengan musim kedua yang akan melanjutkan kekacauan pada tahun 2026.
2. Gangnam Zombie
Gangnam Zombie tidak membuang waktu, berjalan dengan durasi 80 menit yang terasa lebih singkat jika kamu melewatkan kredit yang panjang dan kilas balik yang berulang. Berlatar pada malam Natal, cerita ini mengikuti Ji Il-joo, anggota cadangan tim taekwondo nasional yang konon bekerja sebagai YouTuber.
Ia menyimpan perasaan suka pada rekan kerjanya yang diperankan oleh Park Ji-yeon, yang terus-menerus menangkis rayuan dari manajer agensi mereka. Rencana liburan apa pun dengan cepat berantakan ketika wabah zombie meletus di dalam gedung kantor mereka, mengubah tujuan menjadi sekadar bertahan hidup.
Film ini menawarkan sedikit hal yang terasa baru. Sutradara Soo-Sung tetap berpegang teguh pada alur genre yang familiar, menyalahkan wabah tersebut pada virus era COVID yang bermutasi yang masuk ketika seorang pencuri dicakar oleh kucing liar yang terinfeksi.
3. Happiness
Berlatar di masa depan yang dekat, sebuah apartemen bertingkat tinggi yang baru dibangun di kota besar menjadi pusat wabah penyakit menular yang tiba-tiba. Saat gedung dikunci, penghuni dari berbagai lapisan masyarakat terpaksa hidup berdampingan di bawah tekanan ekstrem, di mana rasa takut, paranoia, dan ketidakpercayaan mengancam kelangsungan hidup mereka sama seperti penyakit itu sendiri.
Di tengah krisis ini terdapat Yoon Sae-Bom, seorang petugas polisi khusus yang tenang dan teguh, yang mimpinya tentang rumah baru dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk. Ia bergabung dengan Jung Yi-Hyun, seorang detektif yang jujur dan cerdas yang menyimpan perasaan lama terhadapnya dan bertekad untuk melindungi Sae-Bom dan penghuni lainnya, sementara Han Tae-Seok, seorang letnan kolonel dinas kesehatan, muncul sebagai tokoh kunci yang memegang informasi penting tentang wabah tersebut.
4. Kingdom
Kingdom menjadi salah satu serial drama Korea yang dinanti-nantikan banyak penonton. Drama ini berlatar belakang periode Joseon di Korea Selatan pada abad pertengahan dan berfokus pada Putra Mahkota Yi-Chang (diperankan oleh Ju Ji-hoon) yang menemukan sebuah konspirasi setelah mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada ayahnya, sang Raja.
Diceritakan bahwa, sepuluh hari setelah sang Raja jatuh sakit karena penyakit misterius, akses kepadanya dilarang keras oleh Ratu Jo dan ayahnya, Kepala Penasihat Negara Jo Hak-Joo, yang kini memerintah Joseon dengan otoritas yang kejam. Ketika desas-desus menyebar bahwa Raja mungkin sudah meninggal, bahkan Putra Mahkota Lee Chang pun tidak diberi kesempatan untuk menemui ayahnya, yang semakin memicu kecurigaannya bahwa sesuatu yang jauh lebih jahat sedang terjadi.
Bertekad untuk mengungkap kebenaran, Putra Mahkota diam-diam memasuki istana, di mana ia melihat sekilas kehadiran yang mengerikan sebelum ditangkap dan dibawa pergi. Petunjuk dalam jurnal medis yang dicuri membawanya dan pengawalnya Moo-Young ke sebuah klinik terpencil di Dongnae, hanya untuk menemukan klinik itu hancur dan dipenuhi mayat. Satu-satunya yang selamat, Seo Bi, menyampaikan peringatan yang mengerikan, yaitu orang mati belum benar-benar pergi, dan mereka akan segera bangkit kembali.
5. Rampant
Rampant karya Kim Sung-hoon memadukan politik era Joseon dengan horor zombie, menjalin kisah pengkhianatan, pemberontakan, dan seorang pahlawan yang tak terduga. Hyun Bin berperan sebagai Pangeran Ganglim (Lee Chung), seorang bangsawan manja dan arogan yang dipanggil kembali dari pengasingan di Beijing setelah saudaranya, Putra Mahkota, meninggal karena menentang penyerahan raja kepada Dinasti Qing.
Ditugaskan untuk melindungi istri saudaranya yang sedang hamil, Ganglim kembali ke kerajaan yang berada di ambang kehancuran, diperburuk oleh seorang menteri perang yang licik yang rencananya melepaskan pemberontakan dan wabah zombie yang mematikan.
Saat penduduk desa yang terinfeksi menyebarkan kekacauan, Ganglim dipaksa untuk menghadapi keegoisannya dan bangkit untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah. Meskipun Rampant menyajikan perpaduan yang menarik antara drama sejarah dan aksi mayat hidup, durasinya yang dua jam terasa berlebihan, dengan pengaturan yang terlalu ramai yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk menemukan pijakannya. Cerita baru benar-benar menarik setelah konflik utama bertemu, membuat eksposisi awal terasa bertele-tele.
6. Zombie School
Drama Korea zombie lainnya yang bisa kamu lirik adalah Zombie School. Drama ini menceritakan Jung-sik yang dikirim ke Sekolah Reformasi Chilsung, karena masalah perilakunya. Di sana ia bergabung dengan siswa bermasalah lainnya seperti Hye-na, Jung Ja, dan Choi-gil.
Saat mereka mulai merencanakan pemberontakan terhadap otoritas sekolah yang ketat, mereka mengungkap rahasia yang mengganggu, di mana pulau itu menyimpan babi-babi yang terinfeksi penyakit dari pandemi masa lalu, dan salah satunya telah memicu wabah mematikan di dalam sekolah.
Ketika kepala sekolah terinfeksi dan para guru berubah menjadi makhluk seperti zombie, para siswa yang tersisa harus bersatu untuk bertahan hidup dan melarikan diri. Zombie School menonjol sebagai film bergenre yang solid dan menyenangkan, didukung oleh penceritaan Jo Seong-geol yang sederhana namun efektif yang secara alami menyatukan karakter-karakternya.