Stretch Mark Tak Hilang Seketika Tapi Bisa Disamarkan, Ini Caranya!
Stretch mark sering datang tanpa permisi. Awalnya berupa garis kemerahan atau keunguan, lalu perlahan berubah menjadi warna yang lebih pucat. Banyak perempuan berharap stretch mark bisa hilang sepenuhnya, padahal secara medis, kondisi ini adalah bentuk perubahan struktur kulit yang bersifat permanen. Wajar jika kamu sempat kecewa atau merasa kurang percaya diri karenanya.
Namun kabar baiknya, meski stretch mark tak hilang seketika, kondisinya bisa disamarkan secara signifikan dengan perawatan yang tepat dan konsisten. Kuncinya bukan pada janji instan, tapi pemahaman realistis tentang kulit dan cara merawatnya.
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyamarkan stretch mark secara lebih sehat dan masuk akal.
1. Pahami Proses Terbentuknya Stretch Mark
Stretch mark muncul ketika kulit meregang terlalu cepat, seperti saat kehamilan, kenaikan berat badan, atau perubahan hormon. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2016), peregangan ini menyebabkan serat kolagen dan elastin di lapisan dermis mengalami robekan mikro. Karena itu, wajar jika stretch mark tak hilang seketika tapi bisa disamarkan seiring waktu ketika kulit mendapatkan dukungan regenerasi yang optimal.
2. Fokus pada Hidrasi Kulit yang Konsisten
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih elastis dan tampak lebih halus. Menggunakan pelembap dengan kandungan seperti shea butter, ceramide, atau hyaluronic acid dapat membantu memperbaiki tampilan stretch mark. Studi dalam International Journal of Cosmetic Science (2018) menunjukkan bahwa hidrasi kulit yang konsisten berperan penting dalam meningkatkan tekstur dan kekenyalan kulit, termasuk area dengan stretch mark.
3. Manfaatkan Kandungan Aktif yang Tepat
Beberapa bahan aktif terbukti membantu menyamarkan stretch mark, seperti retinoid, centella asiatica, dan vitamin C. Menurut Dermatologic Surgery Journal (2014), retinoid dapat merangsang produksi kolagen baru, sehingga membantu memperbaiki tampilan stretch mark yang sudah memudar. Namun, pastikan penggunaannya disesuaikan dengan kondisi kulitmu dan tidak digunakan saat hamil.
4. Dukung dari Dalam Lewat Nutrisi
Perawatan luar akan lebih optimal jika didukung dari dalam. Asupan protein, vitamin C, zinc, dan omega-3 berperan penting dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan kulit. Penelitian dalam Nutrients Journal (2020) menegaskan bahwa nutrisi yang cukup membantu proses regenerasi kulit secara alami. Jadi, menyamarkan stretch mark bukan hanya soal skincare, tapi juga pola makan seimbang.
5. Kelola Ekspektasi dan Bersikap Lebih Ramah pada Tubuh
Hal terpenting adalah menyadari bahwa stretch mark adalah bagian dari perjalanan tubuhmu. Menurut Body Image Journal (2019), penerimaan tubuh berpengaruh besar pada kepuasan diri dan kesehatan mental perempuan. Saat kamu memahami bahwa stretch mark tak hilang seketika tapi bisa disamarkan, kamu akan lebih fokus pada perawatan yang realistis, bukan tuntutan yang melelahkan.
Stretch mark bukan tanda kegagalan merawat tubuh, tapi jejak dari perubahan dan proses yang pernah kamu lalui. Dengan perawatan yang tepat, konsisten, dan penuh kesabaran, tampilannya bisa jauh lebih halus dan samar. Ingat, tujuan utama bukan mengejar kulit “sempurna”, tapi merawat tubuhmu dengan lebih sadar dan penuh penghargaan, karena tubuhmu sudah bekerja keras untukmu.