Film Indonesia Paling Romantis untuk Ditonton Saat Valentine’s Day
Valentine’s Day is around the corner. Perayaan hari kasih sayang ini identik dengan segala hal yang berbau romantis seperti candlelit dinner dan memberikan hadiah atau bunga kepada orang tersayang. Tapi, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk bersantai di rumah dan memutar film romantis sebagai gantinya. Untuk membantumu mempersiapkan rencana menarik ini, Cosmo telah memilihkan 10 film Indonesia paling romantis untuk ditonton saat Valentine’s Day.
Eits, jangan sedih dahulu apabila tak punya pasangan atau tak bisa menghabiskan waktu bersama pasangan. Deretan film di bawah ini tak melulu bercerita mengenai romansa dan percintaan dengan pasangan, tetapi juga memiliki banyak pesan dalam mengenai hubungan terhadap orang lain dan mencintai diri sendiri. Jadi, tak hanya cocok ditonton bersama pasangan, tetapi bisa ditonton bersama sahabat ataupun saat me-time sendirian di rumah. Yang jelas, deretan film di bawah tak akan memberikanmu perasaan gloomy atau sad feeling sesudah menontonnya. Yuk, simak rekomendasi Cosmo!
Ada Apa Dengan Cinta?
Cosmo akan mulai dengan film romantis legendaris yang membangkitkan perfilman Indonesia pada masanya. Siapa, sih, yang tidak tahu film ini? Ditayangkan tahun 2002, film ini bercerita mengenai Cinta (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (diperankan oleh Nicholas Saputra) yang sama-sama duduk di bangku SMA. Mereka memiliki kepribadian yang sangat berbeda, namun lambat laun saling menyukai satu sama lain karena sama-sama menyukai sastra. Perjalanan cinta keduanya menimbulkan konflik, yang sangat menarik untuk ditonton kembali. Rasanya seperti nostalgia!
Hari Untuk Amanda
Film yang dibintangi Oka Antara, Fanny Fabriana dan Reza Rahardian ini dirilis tahun 2010. Bercerita mengenai Amanda yang akan menikah dengan Dody (Reza Rahardian), namun di tengah mempersiapkan pernikahannya, Ia kembali bertemu dengan mantan pacarnya yaitu Hari (Oka Antara). Turns out, mereka masih memiliki permasalahan yang belum selesai di masa lalu. Amanda dan Hari yang pernah menjalin hubungan selama 8 tahun tersebut kemudian harus menghabiskan waktu bersama selama satu hari dan mengungkit kenangan-kenangan indah di masa lalu. Hari dan Dody pun memiliki kepribadian yang sangat berbeda dan memiliki nilai plus dan minus masing-masing. Jadi, apakah Amanda akan melanjutkan pernikahannya dengan Dody, atau malah kembali dengan Hari?
Perahu Kertas
Masih ingat dengan film Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang satu ini? Film ini berkisah tentang pertemuan antara Keenan dan Kugy, dua remaja dengan karakter dan latar belakang yang berbeda. Keenan memiliki bakat melukis yang kuat, dan memiliki cita-cita menjadi pelukis. Sedangkan Kugy, adalah perempuan unik dan eksentrik yang gemar membaca dan menulis dongeng, serta meneruskan studinya di Fakultas Sastra. Pertemuan mereka memberikan harapan-harapan baru tentang cita, karir dan masa depan. Pada akhirnya, mereka diharuskan memilih untuk mengejar cita-cita ataupun cinta.
#TemanTapiMenikah
Diangkat dari novel yang sama, film ini menceritakan kisah cinta Ayudya Bing Slamet dan Ditto yang berawal dari persahabatan. Sejak pertama kali bertemu, Ditto (Adipati Dolken) sudah sangat menyukai Ayu (Vanesha Prescilla). Namun selama 11 tahun bersahabat, Ditto selalu dianggap sebagai sahabat dan masuk ke dalam friendzone. Setelah 11 tahun bersahabat sejak SMA dan menjadi perempuan dan laki-laki dewasa, Ditto harus memilih antara menyatakan perasaan atau merelakan cinta pertamanya menjadi sahabat seumur hidup. Buat kamu yang merasa relate dan berada dalam friendzone.. Coba, deh, ditonton! Menghibur, fun, dan juga fresh.
Noktah Merah Perkawinan
Film melodrama ini merupakan remake dari sinetron tahun 1996 berjudul sama. Dibintangi Marsha Timothy, Oka Antara dan Sheila Dara Aisha, serta disutradarai Sabrina Rochelle, film ini mendapatkan banyak review positif dari kritikus film dan penontonnya. Tak hanya bercerita mengenai pasang surut kehidupan rumah tangga serta komitmen untuk mempertahankan hubungan, film ini juga memberikan insight yang lebih tentang menjalin hubungan dengan keluarga dan anak. Tak hanya bisa ditonton oleh kamu yang sudah menikah, tapi juga untuk kamu yang belum menikah, remaja ataupun ingin menjadi orang tua.
Love For Sale
Bercerita mengenai Richard (Gading Marten) yang sudah hidup menjomblo lama. Suatu hari Ia coba mencari pasangan di situs kencan, dan bertemu dengan Arini Kusuma. Karena sebuah kesalahan administrasi, Richard harus membiarkan Arini tinggal bersamanya selama lebih dari sebulan. Perlahan, Richard menjadi jatuh cinta pada Arini, sesuatu yang tak pernah Ia alami selama 20 tahun terakhir. Namun, Arini kemudian mendadak pergi tak kembali, dan Richard akhirnya mencari jati diri dan cita-citanya dengan caranya sendiri. Film ini mengajarkan bahwa seringkali kita harus membuka hati kepada orang-orang baru untuk menemukan pemahaman terhadap diri sendiri. Tetapi, kebahagiaan sejatinya bisa didapatkan dari dalam dirimu sendiri, bukan semata-mata dari keberadaan orang lain.
Toko Barang Mantan
Memiliki sinopsis unik, film ini berkisah tentang Tristan (Reza Rahardian) yang mengelola sebuah toko yang khusus menjual barang-barang milik mantan. Sangat relate, bukan? Banyak di antara kita yang pasti memiliki barang kenangan dari sang mantang yang ingin “dibuang”. Lalu tiba-tiba, kejutan datang. Laras (Marsha Timothy) yang merupakan mantan dari Tristan muncul ke toko tersebut. Konflik pun muncul, apakah Tristan dan Laras seharusnya bersatu kembali menjadi pasangan, atau membiarkan masa lalu menjadi sekadar kenangan saja.
30 Hari Mencari Cinta
Film rom-com populer di tahun 2000-an ini bercerita tentang Keke, Gwen dan Olin yang bersahabat dekat dan semuanya jomblo alias tidak memiliki pacar. Bosan dan gengsi karena terus-terusan jomblo, mereka pun saling bertaruh untuk mendapatkan pasangan selama 30 hari. Konflik dan kompetisi di antara mereka pun muncul, dan akhirnya mereka saling tersakiti. Pada akhirnya, mereka menyadari bahwa being single is not bad at all, dan menyadari bahwa memiliki sahabat yang selalu ada jauh lebih berharga. Cocok untuk ditonton bersama para sahabatmu!
Claudia/Jasmine
Dirilis tahun 2018, film ini bercerita mengenai dua perempuan berbeda dengan kepribadian dan pandangan terhadap asmara yang juga berbeda. Claudia (Kirana Larasati), gadis SMA yang cantik dan bubbly, sangat percaya bahwa setiap perempuan akan menemukan jodohnya. Sedangkan Jasmine (Kinaryosih), merupakan perempuan independen, career-chaser dan skeptis tentang pria dan cinta. Ia selalu menghindar untuk menjalin hubungan asmara. Kemudian, mereka bertemu dengan pria yang mengubah hidup mereka masing-masing. Lalu, di akhir cerita, terungkap masa lalu yang menyebabkan Jasmine jadi skeptis akan cinta. Dikemas dengan bumbu komedi yang menghibur, film ini memiliki makna yang mendalam dan menghanyutkan perasaan kita.
Eiffel.. I’m In Love!
Yang terakhir ini merupakan film romantis komedi yang legendaris dan diangkat dari novel yang sama. Ingin menonton kembali atau malah belum menonton? Ini saatnya kamu menonton cerita tentang Tita (Shandy Aulia) remaja 15 tahun yang polos, riang, kekanakan dan memiliki orang tua protektif. Tita dijodohkan dengan Adit (Samuel Rizal), pria dari Perancis yang terkesan dingin dan galak. Tak kalah dengan k-drama saat ini, film ini juga bisa membawa perasaanmu ikutan tersipu-sipu atau smitten saat menontonnya!