Ini Alasan Retinol Menjadi Bahan Favorit untuk Skincare

Nina Natasya 04 Feb 2023

Retinol telah menjadi salah satu kandungan skincare yang populer beberapa tahun belakangan, bahkan digembor-gemborkan sebagai “hero ingredient” dalam perawatan kulit. 

Sebenarnya, retinol telah lama menjadi kandungan andalan bagi para dermatologist atau dokter kulit, dokter estetik, hingga para skincare-fanatic karena berbagai macam manfaatnya yang bisa diberikan untuk perbaikan kulit secara keseluruhan. 

Retinoid, retinol, retinoic acid, Retin-A — meskipun mereka sepertinya berbeda, namun semuanya merupakan turunan vitamin A yang berada di bawah istilah payung retinoid — juga memiliki key factor manfaat yang sama. Mereka dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit, meratakan tekstur kulit, mencerahkan kulit, memberikan manfaat anti penuaan dan, dalam beberapa kasus, membantu mengatasi jerawat. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaatnya, yuk kita bahas lebih dahulu mengenai retinol atau retinoid.

 

Apa itu Retinol? Apa perbedaannya dengan Retinoid?

Seperti yang sudah Cosmo jelaskan, retinol merupakan salah satu tipe dari retinoid. Jenis-jenis retinoid dibedakan berdasarkan ‘kekuatan’ dan konsentrasinya, dari yang paling memiliki kemanjuran terkuat dan harus diresepkan dokter, hingga yang kemanjurannya lebih lemah dan tersedia over-the counter. 

Retinol memiliki konsentrasi dan ‘kekuatan’ yang lebih rendah. Retinol adalah versi retinoid yang lebih lembut untuk digunakan semua jenis kulit, tidak membutuhkan resep dari dokter, dan merupakan jenis turunan vitamin A yang digunakan dalam produk over-the-counter skincare. Meskipun lebih lemah, retinol tetap memiliki efektivitas yang baik asalkan digunakan secara konsisten dalam beberapa bulan.

Sedangkan retinoic acid adalah jenis yang terkuat dari retinoid, biasa juga dikenal sebagai retin-A atau tretinoin. Retinoic acid hanya tersedia dengan resep dari dokter kulit, untuk mengobati jerawat serta tanda-tanda penuaan lanjut. Karena konsentrasi dan kekuatannya yang lebih tinggi, retinoic acid lebih efektif dan bekerja lebih cepat untuk memperbaiki kulit. Namun, lebih mudah menimbulkan iritasi terutama di pemilik kulit sensitif. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan dan resep dari dokter untuk menyesuaikan dengan kondisimu.

Retinol akan bekerja dengan enzim di tubuh kamu dan mengubah kandungannya menjadi retinoic acid, yang digunakan untuk kulit. Sedangkan retinoic acid dapat langsung diterima oleh retinoid receptor di sel kulit kita sehingga lebih efektif. Itulah perbedaan antara keduanya.

 

 

Bagaimana Retinol dapat Memberikan Perubahan terhadap Kulit Kita?

Manfaat retinol sangat banyak. Tetapi semua hal positif dari retinol bermuara pada satu faktor kunci — kemampuannya untuk mengatur pergantian sel kulit, yang melambat seiring bertambahnya usia. Vitamin A atau retinol terbukti secara ilmiah meningkatkan kualitas kulit secara keseluruhan, menjaga siklus pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

1. Berfungsi sebagai Anti-Aging

Sampai usia 30-an, sel-sel kulitmu berganti setiap 28 hari. Namun menjelang usia pertengahan 30-an dan seterusnya, regenerasi sel menjadi melambat hingga 50-70 hari. Hal ini yang menyebabkan keriput dan garis-garis halus muncul. Retinol dapat membantu menghaluskan garis-garis halus tersebut dan membantu mencegah pembentukan yang baru, karena fungsinya yang dapat mempercepat pergantian sel-sel kulit. 

2. Membantu Mengatasi Jerawat

Karena fungsinya tadi yang membantu mengatur pergantian sel kulit, retinol juga dapat bekerja untuk mencegah pori-pori tersumbat, yang dapat menyebabkan kulit berjerawat. Retinol juga dapat membantu mengatur produksi sebum, sangat berguna untukmu yang memiliki kulit oily atau acne-prone agar tak mudah muncul jerawat. 

3. Membantu Menyamarkan Bekas Jerawat dan Noda Kehitaman

Setelah jerawat kempes, kita sering kali memiliki bekas jerawat yang gelap atau bertekstur. Retinol juga dapat memperbaiki hal ini. Dengan meningkatkan pergantian sel kita, Retinol bekerja untuk mempromosikan perubahan tekstur dan pigmen di dalam kulit, sehingga dapat bantu menghaluskan tekstur yang tidak rata dan memudarkan tampilan bintik hitam.

4. Membantu Meningkatkan Penampilan Kulit Secara Keseluruhan

Bahkan jika kamu tidak sedang dalam “misi” menyembuhkan jerawat atau melawan efek penuaan, retinol tetap bisa menjadi manfaat yang baik untuk kulitmu. Retinol dapat membantu membuat kulitmu terlihat lebih baik: lebih merata, cerah, dan halus. Kulit memiliki stratum korneum di lapisan terluarnya yang dapat menjadi sangat tebal seiring berjalan waktu dan membuat kulitmu lebih kusam. Retinol dapat membantu menjaganya lebih tipis.

 

 

Jika kamu baru mulai menggunakan retinol, Cosmo sarankan jangan menggunakannya setiap malam terlebih dahulu. Dua hingga tiga kali seminggu di awal pemakaian untuk membiarkan kulit beradaptasi. Jika kulitmu terbiasa dengan frekuensinya, kamu dapat menambahkan satu malam lagi ke dalam rutinitas tersebut, begitu seterusnya. Gunakan retinoid di malam hari, dan jangan lupa menggunakan pelembap serta SPF di pagi hari.

Ingat, good things takes time. Retinol tidak dirancang untuk memberikan efek “instan dalam semalam”, jadi kesabaran dan konsistensi adalah kunci saat menggunakan produk retinol ke dalam rutinitas skincare-mu. Pastikan kamu tetap mengaplikasikan produk secara teratur, dan biasanya hasilnya akan terlihat dari 6 hingga 12 minggu. But you’ll be thankful that you’re using it!