Psst! Cara Merayakan Valentine Bagi Kamu yang Single

Nadhifa Arundati 10 Feb 2023

Mari kita mulai pembahasan tentang: apa yang perempuan berstatus single harus lakukan di hari Valentine – sebenarnya, sama saja sih dengan hari-hari lainnya – bukan suatu hal yang big deal (dan sejujurnya, masih belum menemukan titik yang jelas mengapa orang lain menganggap ini adalah hal yang krusial). Berstatus single di hari Valentine tak mengukur seberapa menarik dan nilai kehidupan yang dimiliki oleh setiap orang, note that! Gagasan seperti ini memupuk di dalam pikiran kita, sebab terlalu banyak film komedi romantis karya Hallmark, atau para industri hiburan yang terlalu menganggung-agungkan ‘kisah romantis’ di hari Valentine yang pada akhirnya membuat kita berpikir, kalau hari Valentine itu idealnya punya pasangan untuk bisa merayakan bersama. Entah kamu saat ini sedang berstatus single karena pilihan pribadi (because hey, it’s your choice!), baru saja putus hubungan, atau sedang terjebak dalam hubungan situationship, maka tak ada yang anek kok kalau hal ini terjadi hari Valentine atau di hari lainnya.

Tetapi, ya, girls, wajar saja ketika kamu bertanya kepada diri sendiri, "Apa hal seru yang dapat dilakukan di hari Valentine, meski tak memiliki pasangan, ya?" Ada dua hal yang bisa kamu lakukan: Tak menghiraukan hari Valentine (just forget about it), atau merayakannya secara personal dengan menikmati keindahan sekitar, tanpa harus meromantisisme momen bersama pasangan, enjoy the good time by yourself, for sure. 

Hal terbaiknya? Di saat kamu merayakan untuk diri sendiri, itu artinya kamu bisa melakukan apa saja yang kamu inginkan di hari Valentine. Well, jika kamu membutuhkan inspirasi, Cosmo akan memberikan beberapa cara terbaik untuk melakukannya di tanggal 14 Februari. You’re welcome, babe. 

 

Mencoba Resep Baru yang Sudah Lama Kamu Bookmark

Pasti ada beberapa resep makanan yang selama ini sudah kamu bookmarked atau saved di Instagram. Menjadi saat yang tepat untuk kamu praktikan di hari Valentine! Kunjungi grocery store, beli kebutuhan yang sudah ada di daftar pembelian, dan mulai memasak. Mungkin banyak orang berpikir, “pasti dia mau masak untuk pasangannya” but well, tampaknya hidangan lezat tersebut akan disajikan oleh diri sendiri, untuk diri sendiri. Bikin makanan yang selama ini belum pernah kamu coba sebelumnya (bonus: kamu dapat mencari di Google: makanan yang cocok untuk disajikan bersama wine atau cocktail.)

 

Me-time dengan Menikmati Makan Malam

Pergi makan malam sebagai bentuk me-time? Very underrated. Tak ada yang lebih memuaskan saat kamu melakukan reservasi di restoran favorit, memilih pakaian terbaik, dan memesan makanan apa saja – yang kamu inginkan! Just because you can. Bawa buku atau majalah andalan (ehm, seperti majalah Cosmopolitan, mungkin?) dan merasakan momen indah bersama diri sendiri sembari menikmati bacaan yang menarik, you are your greatest valentine!

 

Rayakan Galentine’s Day

Saat kamu berstatus single, tetapi menikmati waktu sendiri nyatanya bukan satu-satunya solusi untuk merayakan hari Valentine. Kamu bisa membuat rencana menarik bersama para besties (bahkan jika mereka sudah punya pasangan, itu tak menjadi masalah kok!), coba bikin rencana untuk merayakannya di hari Galentine (yang biasanya dilakukan di tanggal 13 Februari). Siapkan minuman, camilan, dan habiskan waktu terbaikmu dengan girls’ night out!

 

Facetime Bersama Teman atau Keluarga

Rasanya sudah lama kamu enggak berbincang hangat bersama teman lama atau keluarga – well girls, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk menghubungi mereka melalui facetime. Ambil satu gelar wine, agar pembicaraan terasa lebih santai dan dekat. Keep update, apa saja yang selama ini terjadi di kehidupan kalian.

 

Go On A First Date

Single di hari Valentine itu menyenangkan, karena salah satu alasan lain yang bisa kamu lakukan adalah: buat rencana first date. Mungkin bersama seseorang yang selama ini kamu sering chat di aplikasi kencan? Selama si dia belum punya rencana, kamu bisa mengajaknya untuk makan malam bersama, atau sekadar menikmati minum – whatever the vibe calls for! Selagi ada peluang, berkenalan-lah dengan banyak orang.

 

Ikut Kursus Baru!

Tak punya pasangan bukan berarti kamu harus selalu bermalas-malasan di rumah – I mean, you could do something fun, right? Pasti ada beberapa hal menyenangkan yang selama ini kamu mau coba, seperti mengikuti kelas masak, belajar Bahasa baru, kelas yoga, atau segala kegiatan yang memfokuskan energimu terhadap hal-hal yang mampu meningkatkan kemampuan. Let’s go!

 

Get Some Retail Therapy

Keuntungan lain jadi single di hari Valentine: kamu enggak perlu pura-pura bahagia saat pasangan memberikan kado yang sebenarnya kamu tak suka. Karena jujur saja, orang yang bisa mengertimu adalah diri kamu sendiri – kamu butuh perhiasan baru? Baju? Makeup? Sangat terasa puas ketika kamu membilnya sendiri. Just like Ariana GrandeI want it, I got it.

 

Fokus Pada Resolusi Tahun Baru

Untungnya, hari Valentine itu bertepatan pada bulan Februari – masih menjadi bulan yang segar di tahun ini. Maka taka da kata terlambat bagi kamu untuk memfokuskan pikiran pada resolusi yang sudah kamu rencanakan dengan matang. Apakah kamu ingin hidup lebih sehat di tahun ini? Mencoba hobi baru? Banyak beli buku? Atau mungkin…tak ingin melakukan apapun di hari Valentine? It’s up to you.

 

Selfie Time!

Menghabiskan waktu dengan selfie atau mini photoshoot di rumah menjadi kegiatan yang…well, sounds much fun and sexy! Meski hanya dilakukan sendirian. Ada banyak baju lucu yang bisa kamu kenakan – diiringi oleh makeup di rumah yang bisa kamu coba untuk foto. Just make yourself feel hotter than before. 

 

Menjalani Hari Secara Normal

Tetapi, ya, Cosmo babes, kalau kamu memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa untuk merayakan hari Valentine itu nyatanya memang bukan suatu hal yang aneh kok. Kamu bisa memulai hari dengan menggosok gigi, menghabiskan waktu luluran, menyantap sarapan, dan melakukan kegiatan di rumah seperti hari-hari lainnya secara normal. Satu hal terpenting: kamu tak merasa hidupmu itu menyedihkan. Enjoy the moment, there’s always next year!

 

Write Yourself a Love Letter

Penting untuk dibaca: hubungan antara kamu dengan dirimu sendiri harus selalu dijaga, tanpa ada batas waktu akhir, maka artinya, menghabiskan waktu Valentine di waktu single menjadi kesempatan terbaik untuk mendekatkan diri dengan segala hal yang ada di dalam pikiranmu. Seorang psikoterapis Markesha Miller menyarankan kita untuk menulis surat cinta untuk diri kita sendiri. “Rayakan setiap perkembangan atau perjalanan yang saat ini kamu sedang hadapi di dalam hidup. Bicarakan tentang masa depan yang kamu inginkan,” ungkapnya. “Gunakan waktu ini untuk mencintai dirimu sendiri.”

 

Rehat dari Media Sosial

Kalau melihat konten #CoupleGoals milik orang lain bikin kamu merasa tersinggung akan situasimu saat ini, ada baiknya kamu untuk rehat sejenak dari dunia media sosial, stop scrolling. “Jangan terlalu banyak menghabiskan waktumu di depan layar hanya untuk memandangi foto-foto romantis di hari Valentine, karena secara tak sadar, hal tersebut akan seperti menghantuimu,” ucap Keisha Blair, penulis buku ‘Holistic Wealth: 32 Life Lessons to Help You Find Purpose, Prosperity, and Happiness’.

 

Sebarkan Cinta dengan Membeli Bunga untuk Diri Sendiri atau Teman!

Hari Valentine itu tak pernah disinggung secara eksklusif kalau ini adalah perayaan yang sifatnya harus romantis, ucap Robert Vendor seorang ahli di LunchDates.com. Kalau kamu tak mendapatkan bunga di tahun ini, kamu bisa membelinya sendiri, atau bahkan memberikannya kepada orang yang kamu sayangi (teman atau keluarga) “Kunjungi toko bunga, lalu pilih bunga yang kamu sukai dengan harga yang terjangkau,” tambah Robert. “Tak adahal yang lebih baik ketimbang membuat orang lain bisa tersenyum.” Setelah itu, kamu bisa memberikan reward terhadap dirimu sendiri dengan membeli makanan mahal di restoran. Perfect!

 

Ingat, Menjadi Single Itu Bukan Hal yang Buruk

Kamu bisa daftar jadi volunteer di soup kitchen, penampungan hewan, atau kegiatan dermawan lainnya. “Serahkan energi positif serta kemampuanmu untuk suatu kegiatan yang lebih mulia,” ucap Alexis Taylor, seorang pakar seks dan hubungan. Merasa buruk dengan status single itu memang mudah, tetapi “kita tidak melihat ke sisi lain, bahwa banyak orang di luar sana yang ternyata membutuhkan bantuan kita, sayangnya kita hanya terjebak di atas hierarki Maslow dan hanya fokus pada diri sendiri,” sebut Taylor. Lakukan kegiatan positif, dan menyadari kalau kamu bisa melakukan yang terbaik, tanpa harus melibatkan pasangan di hari Valentine.

 

Do Everything You’d Do if You Were Coupled Up

Let’s be real, kencan di era modern umumnya berakhir dengan Netflix and chill, kedengarannya memang menyenangkan, tetapi untuk saat ini, kamu tak perlu melakukan kegiatan seperti itu. Ada banyak hal menarik lain di luar sana, yang juga dilakukan oleh para pasangan, seperti; menonton film di bioskop, menikmati dessert, dan segala hal yang membuat perasaanmu senang. Membuat hati terasa ‘full’ itu tak harus melibatkan orang lain, jangan terpaku oleh pemikiran; bahwa kebahagiaanmu itu diukur oleh kehadiran orang lain, ucap Adina Mahalli, MSW.

 

Hibernasi

Yes, you read that right. Jika kamu sedang mencari alasan untuk mengurung diri di dalam rumah, mematikan handphone dan mengubahnya menjadi “Do Not Disturb” – hari Valentine menjadi waktu yang tepat untuk melakukannya. “Menghabiskan waktu untuk tidur di dalam kamar itu tak berarti kamu sedang depresi atau kesepian,” ucap Chris Pleines, pakar Kencan. Faktanya, di balik rasa stress dan burnout yang kamu alami dari pekerjaan, tentu kamu membutuhkan istirahat yang panjang. “Kamu bisa mengisi amunisi diri dengan menikmati hari tanpa melakukan apapun,” ucap Pleines.

 

Manjakan Dirimu

Makan malam di hari Valentine = mahal. Kalau menurut kamu menghabiskan waktu sendirian di restoran mahal itu tak sepadan, maka kamu bisa mengalihkannya dengan membeli barang-barang gemas yang murah di online shop – alat makeup baru, atau bodyscrub?

 

Selalu Ingat Kalau Valentine Itu Hanya Terjadi Setahun dalam Setahun

Sama seperti perayaan lain, kamu perlu ingat kalau hari Valentine “hanya berlaku dalam satu hari,” ucap psikologi klinis, Rebekah Montgomery, PhD kepada Cosmopolitan.com, “Ini hanya-lah perayaan yang sifatnya komersil – lakukan kegiatan yang menurutmu menyenangkan dan baik bagi dirimu, do a self-care.” Di hari Valentine, dekorasi jalanan dan seluruh hal pastinya akan berwarna merah dan penuh dengan simbol hati yang bertebaran. Namun ketika tanggal 15 Februari, semua hal lovey-dovey itu akan berakhir.

 

(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh penulis / Alih Bahasa: Nadhifa Arundati / Image: Dok. by Amina Filkins on Pexels)