Jangan Sedih! Ini 8 Lagu K-Pop untuk Membantumu Move On Setelah Putus Cinta

Redaksi 20 Feb 2023

Semua orang pasti pernah merasakan putus cinta namun masing-masing memiliki pengalaman yang berbeda. Biasanya, perbedaan emosi yang dialami setiap orang ini dapat dikategorikan ke dalam 5 tahapan penolakan (5 stages of grieves).

5 tahapan ini secara berurutan terdiri dari denial (penolakan), anger (marah), bargaining (tawar menawar), depression (depresi), dan acceptance (penerimaan). DI tahap manapun kamu berada kali ini, Cosmo punya 8 lagu K-pop yang bisa menemani kamu untuk melaluinya!

Denial

Respons pertama yang dilalui seseorang setelah putus hubungan adalah denial (penolakan). Di tahap ini, kamu akan merasakan kehilangan yang sangat besar sehingga cenderung akan menolak atau menyangkal kenyataan bahwa kisah cintamu sudah selesai.

Please Don’t - K-Will


Menceritakan tentang seseorang yang masih mencintai mantannya meskipun mereka telah berpisah, lagu Please Don’t oleh K.Will menjadi anthem bagi mereka yang baru saja putus. Lagu ini memiliki melodi yang sedih dan menyentuh serta lirik yang menggambarkan rasa sakit hati yang mendalam.

Habit - SEVENTEEN


Terkadang saat putus yang kita rindukan adalah kebiasaan dan kenangan indah bersama mantan. Lagu Habit oleh SEVENTEEN memiliki lirik yang mengekspresikan kekosongan dan kebingungan yang dialami seseorang setelah hubungannya kandas. Nuansa musik yang lembut dan emosional akan membuatmu langsung merasa terhubung dengan cerita yang dinyanyikan.

Anger

Setelah menyadari kenyataan yang terjadi, emosi kedua yang umum dirasakan adalah kemarahan dan kekesalan atas kehilangan yang kamu alami. Kamu mungkin marah pada diri sendiri, orang lain, atau keadaan.

Congratulations - DAY6


Lagu Congratulations oleh DAY6 menceritakan tentang seseorang yang kecewa setelah kekasihnya meninggalkannya. Lirik lagu ini mengungkapkan rasa marah dan sakit hati yang mendalam serta keinginan seseorang untuk membalaskan dendam pada sang mantan.

Bargaining

Di tahap ketiga ini kamu akan mulai berpikir “mungkin, kalau aku bisa berjanji untuk merubah diriku, dia akan kembali.” Orang-orang yang berada pada tahapan ini biasanya akan mencoba mencari jalan tengah agar bisa menjalin cinta kembali bersama sang mantan.

Untitled, 2014 - G-Dragon


Dengan nada piano yang melankolis dan lirik yang emosional, G-Dragon berhasil menggambarkan penyesalan penyesalan seseorang setelah hubungannya berakhir. Melalui lagu ini, GD merefleksikan kesalahannya dan berharap sang kekasih akan kembali.

Depression

Mungkin kamu sudah berusaha melakukan kompromi, tapi sayangnya hubunganmu dengannya masih tidak bisa kembali. Memasuki tahap keempat, kamu akan merasakan depresi atau kesedihan mendalam dan merasa tidak ada harapan untuk kisah cintamu di masa depan.

Eyes, Nose, Lips - Taeyang


Ketika suara Taeyang yang lembut dipertemukan dengan aransemen musik yang melankolis, lahirlah sebuah masterpiece! Lagu ini mencerminkan kesedihan, kesepian, dan kerinduan seseorang akan setiap detail dari mantan, mulai dari mata hingga ke bibir.

Timeless - NCT U


Melepas dan kembali ke realita kalau kisahmu dan dia sudah berakhir adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Lagu Timeless oleh NCT U menggambarkan panjangnya proses move on dari hubungan lama yang terasa seperti sakit hati yang tidak kunjung selesai.

Acceptance

Setelah melalui emotional rollercoaster, kini akhirnya kamu sudah mulai menerima kenyataan. Emosimu akan lebih tenang dan kamu bisa lebih fokus untuk kembali ke kehidupanmu sendiri. Acceptance adalah tahapan terakhir yang harus kamu lalui sebelum akhirnya benar-benar bisa meninggalkan kenanganmu bersamanya.

Ending Scene - IU


Terkadang kita tidak mau untuk berpisah, tetapi kita pun menyadari kalau perpisahan ini adalah jalan yang terbaik. Lagu Ending Scene oleh IU menggambarkan perasaan itu dengan sangat baik dengan melodi yang menyayat hati dan suara khas-nya yang merdu.

Fine - Taeyeon (SNSD)


Melalui lagu ini, Taeyeon berhasil menggambarkan perasaan rumit yang kita alami setelah kehilangan orang yang kita cintai, tetapi pada akhirnya menyadari bahwa hidup harus terus berjalan dan kita akan baik-baik saja.


(Nabila Nida Rafida / Opening images: ATC Comm Photo on Pexels)