5 Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat

Lari adalah salah satu olahraga paling mudah dan menyenangkan untuk dilakukan kapan saja dan di mana saja. Akan tetapi, pernah tidak sih kamu merasa kaki cepat pegal atau bahkan lecet setelah lari?

Bisa jadi masalahnya ada di sepatu lari yang kamu pakai! Saat ini, banyak banget pilihan merek dan jenis sepatu lari yang tersedia, tapi memilih yang paling cocok bisa jadi tantangan tersendiri.

Don’t worry, Cosmo babes. Pada artikel ini, kamu akan menemukan 5 tips terbaik untuk memilih sepatu lari yang nyaman, awet, dan pastinya mendukung performamu saat berlari.

Check this out!

1. Pilih sepatu dengan ventilasi yang baik

Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas dan lembap. Itu sebabnya, sepatu lari dengan sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga kaki tetap sejuk dan mengurangi risiko bau tidak sedap atau lecet akibat keringat berlebih.

Jadi, kamu bisa mencari sepatu berbahan mesh agar udara bisa mengalir dengan baik. Hindari sepatu berbahan sintetis tebal yang bisa membuat kaki terasa panas dan mudah berkeringat.

Cosmo tips: Jika kamu sering lari di luar ruangan, pastikan sepatu punya bahan yang cepat kering jika terkena hujan.

2. Sesuaikan dengan medan lari

Sepatu lari harus disesuaikan dengan tempat di mana kamu paling sering berlari. Salah memilih tipe outsole bisa bikin sepatu cepat rusak atau bahkan meningkatkan risiko cedera.

Kamu bisa menyesuaikan kebutuhanmu di bawah ini:

• Lari di jalan raya atau trotoar: Pilih sepatu dengan bantalan empuk dan outsole fleksibel untuk menyerap benturan.
• Lari di trek atau treadmill: Gunakan sepatu ringan dengan sol yang tidak terlalu tebal untuk meningkatkan kecepatan.
• Lari di trail atau jalan berbatu: Wajib pakai sepatu dengan grip kuat agar tidak mudah terpeleset.

3. Pastikan ukuran yang tepat

Ukuran sepatu sangat penting untuk kenyamanan dan mencegah cedera. Kaki bisa sedikit membengkak setelah berlari, jadi penting untuk memilih ukuran yang pas, tidak terlalu sempit atau longgar.

Cara memilih ukuran sepatu lari yang benar:

• Coba sepatu di sore atau malam hari karena kaki cenderung lebih besar setelah aktivitas.
• Pastikan ada jarak sekitar 1/2 hingga 1 cm antara ujung jari kaki dan ujung sepatu.
• Gunakan kaus kaki yang biasa dipakai untuk lari saat mencoba sepatu agar pas dengan kondisi saat berlari nanti.

4. Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki

Setiap orang memiliki bentuk lengkungan kaki yang berbeda. Memakai sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera dalam jangka panjang.

Lengkungan kaki yang dimaksud adalah bentuk dari telapak kaki kamu ya, girls. Kamu bisa membedakannya dari sini:

• Kaki datar (flat feet) bisa memilih sepatu dengan arch support yang baik untuk menjaga stabilitas.
• Kaki normal bisa menggunakan hampir semua jenis sepatu lari, asalkan bantalan cukup nyaman.
• Kaki dengan lengkungan tinggi membutuhkan sepatu dengan bantalan ekstra untuk menyerap benturan dengan lebih baik.

Jika bingung, kamu juga bisa mengecek bentuk lengkungan kaki dengan melakukan wet test. Basahi kaki, lalu injak kertas atau lantai kering.

Pola bekas kaki yang muncul bisa menunjukkan jenis lengkungan kakimu.

5. Pilih bobot dan daya tahan sepatu yang sesuai

Semakin ringan sepatu, semakin nyaman dan cepat langkahmu saat berlari. Akan tetapi, di sisi lain, sepatu yang terlalu ringan bisa memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan yang sedikit lebih berat.

Oleh karena itu, kamu juga bisa mengukur jarakmu berlari untuk menentukan bobot sepatu yang kamu perlukan. Untuk lari jarak pendek atau lomba, gunakan sepatu yang ringan agar bisa berlari lebih cepat.

Di samping itu, untuk lari jarak jauh atau latihan rutin, pilih sepatu dengan sedikit lebih tebal bantalannya agar tetap nyaman dalam waktu lama.

Pastikan kamu memilih sepatu dengan kualitas bahan yang baik agar tidak mudah aus, terutama pada bagian midsole atau outsole yang sering menerima tekanan terbesar saat berlari.

So, girls, memilih sepatu lari yang tepat bisa meningkatkan kenyamanan dan performa lari kamu, sekaligus mengurangi risiko cedera.

Ingat selalu untuk memilih sepatu dengan ventilasi yang baik, menyesuaikan dengan medan lari, memastikan ukuran yang pas, memilih sepatu sesuai bentuk kaki, dan memperhatikan bobot serta daya tahannya.

Dengan sepatu yang tepat, pengalaman lari kamu bakal jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Happy running, Cosmo babes!

(Fishya Elvin/Images: Tirachard Kumtanom, JESHOOTS.com, cottonbro studio, Andrea Piacquadio, Anastasia Shuraeva, Maksim Goncharenok on Pexels)