Cara Tepat Merawat Rambut yang Diwarnai Agar Tetap Sehat
Cat Rambut di Salon Profesional
Jika kamu ingin gaya seperti ombré atau warna-warna mencolok seperti merah atau pirang, sebaiknya lakukan di salon dengan penata rambut profesional.
Mereka akan memberikan perawatan sebelum pewarnaan, hasil warna yang lebih rapi, dan memastikan kulit kepala tetap sehat.
Karena kebanyakan orang Indonesia memiliki rambut hitam alami, kamu akan butuh lebih dari satu warna solid agar hasilnya tetap natural. Para profesional bisa memberikan gradasi warna agar rambut tumbuh lebih menyatu.
Air adalah Musuh
Menurut laporan dari Good Housekeeping, "Sebanyak 80%warna rambut yang memudar disebabkan oleh air, bukan karena sampo atau gesekan."
Jadi, rencanakan jadwal pewarnaan dengan baik, terutama jika kamu berencana pergi ke pantai atau kolam renang.
Sebagian besar hairstylist menyarankan untuk tidak mencuci rambut selama 24 jam setelah pewarnaan, tetapi untuk warna-warna kuat seperti merah, sebaiknya tunggu 48 jam. Hindari juga terkena hujan, bukan hanya karena membuat warna cepat pudar, tapi juga bisa meninggalkan noda pewarna di bajumu!
Kurangi Keramas
Salah satu pengorbanan terbesar bagi pencinta pewarna rambut adalah mengurangi frekuensi keramas. Tentukan sendiri jadwalnya—bisa setiap dua hari sekali, atau bahkan tiga hari sekali.
Pada hari-hari tanpa sampo, ikat rambut ke atas dan gunakan shower cap saat mandi agar tidak terkena air.
Gunakan Sampo dan Kondisioner Khusus Rambut yang Diwarnai
Saat mencuci rambut, pilih sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk rambut diwarnai.
Gunakan produk ini setidaknya selama satu bulan setelah pewarnaan, karena sampo biasa bisa dengan mudah menghilangkan warna.
Hindari Sampo Clarifying
Menurut Matrix, sampo clarifying mengandung detergen tinggi untuk membersihkan rambut secara mendalam dan menghilangkan residu produk. Hindari penggunaannya, kecuali sebelum pewarnaan, agar rambut tidak cepat pudar.
Gunakan Dry Shampoo
Menghindari sampo dan air bukan berarti mengorbankan kebersihan! Gunakan dry shampoo pada kulit kepala dan rambut untuk menyerap minyak berlebih dan kotoran saat kamu tidak keramas.
Hindari Panas Berlebih
Baik itu sinar matahari langsung atau alat styling panas, semuanya bisa membuat warna rambut cepat memudar.
Bahkan air panas juga bisa menjadi penyebabnya, jadi usahakan mandi dengan air yang lebih dingin.
Gunakan Sunblock untuk Rambut
Jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan dengan rambut yang baru diwarnai, lindungi rambut seperti kamu melindungi kulit dari sinar UV. Pakai topi lebar atau semprotkan sunblock khusus rambut (ya, produk ini ada!).
Hindari Sulfat dan Klorin
Hal yang lebih buruk dari keramas setelah pewarnaan adalah berenang di kolam berklorin. Air kolam tidak hanya membuat warna cepat luntur (dan meninggalkan jejak warna di air!), tapi juga bisa merusak rambut dan membuatnya tampak kusam.
Hindari berenang selama beberapa minggu setelah pewarnaan, kecuali kamu hanya ingin bermain air sebatas pinggang atau dada.
Sedangkan untuk sulfat, bahan ini banyak ditemukan di sampo biasa, bahkan yang mengklaim "aman untuk rambut diwarnai." Pilih produk hair care premium yang bebas sulfat agar warna lebih awet.
Lakukan Perawatan Rutin
Minimal dua kali sebulan, lakukan perawatan khusus untuk rambut yang diwarnai atau telah mengalami proses kimiawi.
Kamu bisa melakukannya di salon atau membeli produk perawatan sendiri untuk digunakan di rumah agar lebih hemat.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan PH / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Kate Alvarez on Cosmopolitan PH).