5 Rekomendasi Buku Terbaik tentang Depresi
Depresi adalah hal yang seringkali dirasakan seseorang. Apalagi, ketika kita berada di fase quarter life crisis. Pernahkah kamu merasa terjebak dalam perasaan sedih yang tidak kunjung reda atau mungkin kamu sedang mencari cara untuk memahami emosi yang sedang kamu alami?
Bisa saja kamu tengah berada di fase ini.
Depresi bukanlah sekadar perasaan sedih biasa—ini adalah kondisi serius yang bisa mempengaruhi keseharian dan kualitas hidup seseorang. Salah satu cara terbaik untuk memahami dan menghadapinya adalah dengan membaca buku yang tepat.
Nah, berikut ini adalah 5 rekomendasi buku terbaik dari Cosmo tentang depresi yang bisa membantumu memahami perasaanmu, mencari harapan, dan menemukan cara untuk bangkit kembali. Yuk, simak!
1. Reasons to Stay Alive oleh Matt Haig
Buku ini merupakan memoar dari Matt Haig yang menceritakan perjalanannya dalam menghadapi depresi berat dan kecemasan.
Ditulis dengan gaya yang personal dan menyentuh, buku ini penuh dengan refleksi mendalam, pengalaman nyata, serta saran praktis untuk mengelola kondisi mental.
Reasons to Stay Alive memberikan sudut pandang yang jujur dan relatable bagi siapa saja yang pernah mengalami depresi. Matt Haig menuliskan kisahnya dengan gaya yang ringan tetapi penuh makna, membuat pembaca merasa tidak sendirian.
Karena pendekatannya yang emosional dan inspiratif, buku ini telah membantu banyak orang untuk memahami depresi dan menemukan alasan untuk tetap bertahan hidup.
Definitely a must read!
2. I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki oleh Baek Sehee
Buku ini berisi percakapan antara Baek Sehee dengan terapisnya tentang perjuangannya melawan distimia, yaitu bentuk depresi ringan namun berkepanjangan. Ia mengungkapkan pikirannya dengan jujur, tanpa menyembunyikan ketakutan dan kekhawatiran yang ia rasakan sehari-hari.
Jika kamu sering merasa cemas, overthinking, atau sulit memahami perasaanmu sendiri, buku ini bisa menjadi teman baikmu. Dengan membaca pengalaman Baek Sehee, kamu mungkin akan merasa lebih dipahami dan lebih menerima diri sendiri.
Buku ini viral di berbagai platform karena kejujurannya dalam membahas kesehatan mental, terutama di kalangan anak muda yang sering merasa terbebani dengan tekanan sosial.
3. Merawat Luka Batin oleh Jiemi Aridan
Ditulis oleh seorang dokter spesialis kejiwaan, buku ini membahas luka batin yang sering kali menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi.
Buku ini memberikan panduan bagaimana mengenali, memahami, dan menyembuhkan luka-luka emosional tersebut.
Merawat Luka Batin cocok buat kamu yang ingin lebih mengenali diri sendiri dan memahami bagaimana masa lalu atau pengalaman tertentu bisa mempengaruhi kondisi emosionalmu saat ini.
Dengan pendekatan yang ilmiah namun tetap mudah dipahami, buku ini telah membantu banyak orang memahami pentingnya merawat kesehatan mental mereka.
4. Maybe You Should Talk to Someone oleh Lori Gottlieb
Dalam menjalani hidup, berbagi cerita atau curhat itu adalah hal yang sangat penting loh, girls.
Buku ini mengisahkan pengalaman seorang terapis yang juga menjalani terapi untuk mengatasi masalah pribadinya. Lori Gottlieb menampilkan perspektif unik tentang bagaimana terapi bisa membantu seseorang menghadapi hidup dengan lebih baik.
Jika kamu pernah merasa ragu untuk mencoba terapi atau ingin memahami bagaimana sesi terapi berjalan, buku ini bisa memberimu gambaran yang jelas dan menarik.
Selain karena ditulis dengan humor dan kehangatan, buku ini juga memberikan insight yang sangat berharga tentang hubungan antara manusia dan kesehatan mental.
5. Why Has Nobody Told Me This Before? oleh Dr. Julie Smith
Seperti judulnya, buku ini berisi kumpulan tips dan strategi yang belum pernah kamu dengar sebelumnya padahal sangat berguna! Tipsnya datang langsung dari seorang psikolog klinis tentang bagaimana mengelola emosi, menghadapi stres, dan memahami pola pikir yang lebih sehat.
Jika kamu mencari buku yang lebih praktis dengan solusi konkret, buku ini bisa jadi pilihan yang tepat. Ditulis dalam format yang mudah dipahami, kamu bisa langsung menerapkan berbagai tips yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini populer karena pendekatannya yang sederhana namun efektif, membuatnya menjadi bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kesehatan mental mereka.
So, girls, membaca buku tentang depresi bisa menjadi salah satu cara untuk lebih memahami kondisi yang sedang kamu alami, sekaligus menemukan harapan untuk masa depan.
Setiap buku di atas memiliki keunikan tersendiri, baik itu dari pengalaman pribadi, ilmu psikologi, hingga tips praktis yang bisa langsung diterapkan.
Jadi, buku mana yang ingin kamu baca duluan? Happy reading, Cosmo babes!
(Fishya Elvin/Images: Photo by Goodreads and Ánh Đặng on Pexels)