Ini Dia Triknya Tidur Nyenyak di Tengah Panas!
Memasuki akhir pekan dengan suhu yang meningkat, kamu tidak sendirian jika merasa kesulitan tidur di malam yang gerah. Cuaca panas memang bisa mengganggu kualitas tidur, terutama jika tidak ada kipas angin atau pendingin ruangan. Kita semua pernah mengalaminya—malam-malam penuh gelisah, berguling ke sana kemari, membuka dan menutup jendela, menyingkirkan selimut, namun tetap merasa tidak nyaman.
Jadi, jika gelombang panas mengganggu tidurmu, berikut beberapa tips yang bisa dicoba malam ini, seperti yang direkomendasikan oleh pakar tidur, Sammy Margo.
Air adalah kunci
Air merupakan agen pendingin yang sangat efektif—baik secara eksternal maupun internal. Pastikan untuk mengonsumsi sekitar dua liter air setiap hari (atau cairan lainnya, tetapi sebaiknya hindari kafein dan alkohol) agar tubuh tetap terhidrasi selama cuaca panas.
Menariknya, mandi air hangat sebelum tidur justru bisa membantu tubuh mendingin. "Ini trik sederhana untuk menipu tubuh agar merasa lebih sejuk," jelas Margo. "Ketika kamu keluar dari air hangat, suhu udara di sekitarmu terasa lebih rendah dibandingkan suhu tubuh, sehingga secara alami membantu tubuh menurunkan suhu dan merangsang pelepasan melatonin—hormon yang mengatur siklus tidur."
Selain itu, dehidrasi juga dapat memicu kram kaki di malam hari, yang lebih sering terjadi saat suhu meningkat. Inilah alasan lain untuk memastikan asupan cairan tetap terjaga. Jika memungkinkan, letakkan segelas air di samping tempat tidur agar mudah dijangkau jika kamu terbangun di tengah malam.
Bagi sebagian orang, mist spray atau water spray juga bisa menjadi solusi instan untuk memberikan sensasi kesegaran sebelum tidur.
Ciptakan Kamar Tidur yang Sejuk
Menjaga suhu kamar tetap sejuk sepanjang hari sangat penting, menurut Sammy Margo. Salah satu cara efektif adalah dengan memastikan tirai atau gorden tetap tertutup di siang hari untuk mencegah panas masuk. Di malam hari, buka jendela dan biarkan udara bersirkulasi—kecuali jika suhu di luar lebih panas daripada di dalam.
"Idealnya, suhu kamar tidur sebaiknya berada di kisaran 16-18°C," jelas Margo. "Ini adalah suhu optimal untuk tidur karena dapat merangsang pelepasan melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur." Jika memiliki pendingin udara, gunakan untuk mendinginkan kamar sebelum tidur. Dalam kondisi ekstrem, kamu mungkin perlu berpindah ke ruangan yang lebih sejuk di rumah, jika memungkinkan.
Selain itu, kipas angin juga bisa membantu menjaga sirkulasi udara, tetapi pastikan kipas dalam keadaan bersih agar tidak memicu alergi. Mengenakan pakaian tidur yang lebih ringan juga dapat mencegah rasa gerah di malam hari—meskipun tidur tanpa busana sepenuhnya tidak disarankan. Hal yang sama berlaku untuk perlengkapan tidur; gantilah selimut tebal dengan kain katun atau selimut tipis yang lebih breathable.
Bahkan, posisi tidur pun bisa memengaruhi kenyamanan. "Tidur telentang cenderung lebih sejuk dibandingkan posisi janin, yang dapat meningkatkan suhu tubuh," tambah Margo.
Jaga Kesehatan
Ketika banyak berkeringat, tubuh tidak hanya kehilangan cairan, tetapi juga elektrolit yang penting bagi keseimbangan tubuh. Untuk menggantinya, air kelapa bisa menjadi pilihan alami sebagai minuman elektrolit.
Selain itu, batasi paparan sinar matahari berlebihan di siang hari dan selalu gunakan tabir surya. Bukan hanya untuk melindungi kulit dari risiko kanker dan tanda-tanda penuaan, tetapi juga untuk mencegah dehidrasi akibat kulit yang terbakar sinar matahari. "Menyimpan tabir surya dan after-sun di dalam kulkas bisa membuatnya terasa lebih sejuk dan menenangkan saat diaplikasikan sebelum tidur," saran Margo.
Bagi yang rutin berolahraga, tetaplah berhati-hati agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Jika berolahraga di luar, cari tempat teduh dan minum cukup air. Jika berlatih di dalam ruangan, pastikan sirkulasi udara atau pendingin ruangan dalam kondisi optimal.
Jika setelah semua upaya ini kamu masih merasa sulit tidur, coba tambahkan aroma terapi ke dalam rutinitas malammu. Meneteskan lavender oil di bantal dapat membantu menciptakan suasana yang lebih menenangkan dan meningkatkan kualitas tidurmu.
Selamat mencoba, babes!
(Artikel ini disadur dari www.cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Astriana Gemiati / Image: Dok. freepik.com / Layout: Lingga A.)