Ketahui 5 Tips Komunikasi dalam Hubungan Agar Selalu Langgeng!

Redaksi 11 Feb 2025

Memiliki hubungan yang harmonis dan langgeng tentu menjadi dambaan setiap orang. 

Well, namun kamu perlu mengingat bahwa hubungan yang dijalani tidak bisa selalu berjalan mulus, karena akan selalu ada permasalahan meskipun itu hal yang sederhana sekalipun.

Seperti yang sering diucapkan, komunikasi menjadi salah satu kunci penting dalam sebuah hubungan, Girls

Untuk mewujudkan hubungan yang langgeng dan harmonis, kamu perlu membuat ‘strategi’ komunikasi dengan pasangan untuk membuat hubungan semakin dekat lagi.

So, ketahui beberapa tips komunikasi dalam hubungan agar selalu langgeng berikut ini, Babes~

Jadi Pendengar yang Baik

First thing first, menjadi pendengar yang baik sangat dibutuhkan dalam suatu hubungan. Baik itu kamu atau pasangan, kedua belah pihak harus sama-sama belajar untuk menjadi pendengar yang baik untuk membuat komunikasi lebih bermakna, Babes

Saat kamu mendengarkan keluh kesah pasangan, jangan hanya fokus pada kata-katanya, tapi juga pesan yang disampaikan olehnya. 

Biarkan pasangan tahu bahwa kamu mendengarkan dengan merespons dengan cara yang menonjolkan perkataannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan kepada mereka bahwa kamu mendengarkan dengan bersikap baik dan memberikan perhatian. 

Dengan saling menjadi pendengar yang baik, kamu dan pasangan akan merasa sama-sama dihargai, dicintai, dan didengar mengenai hal-hal menyenangkan atau menyedihkan sekalipun.

Tunjukkan Ketulusan dan Kejujuran

Tips komunikasi agar hubungan langgeng

Saat berkomunikasi dengan pasangan mengenai hal apapun, selalu tunjukkan ketulusan dan kejujuran. 

Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar tidak ada hal yang ditutupi, terlebih jika kamu menyampaikan kebohongan, pasangan akan segera mengetahuinya. Hal tersebut tentu akan mengarah kepada masalah yang lebih besar.

Sampaikan hal-hal yang mengganggu pikiranmu dengan tenang dan terbuka, serta diskusikan bersama untuk mencari jalan keluarnya.

Bersikap Open Minded

Dengan bersikap open minded saat berkomunikasi dengan pasangan, hal tersebut juga berarti kamu mempertimbangkan perkataannya dan berusaha memahaminya, Babes.

Saat kamu meluangkan waktu untuk mempertimbangkan sudut pandang pasangan, kamu akan membuat dirinya merasa aman dan nyaman untuk berbagai apapun yang ada di pikirannya.

Hal ini juga akan menunjukkan kedewasaan dan perkembangan dalam hubungan karena open-minded juga berarti membuka peluang untuk berbagai perspektif baru.

Perbaiki Masalah dalam Waktu 24 Jam

Tips komunikasi agar hubungan langgeng

Girls, apakah kamu masih sering terlibat argumen dalam komunikasi dengan pasangan dan menunda untuk menyelesaikannya?

Well, jika ingin hubunganmu dengannya berjalan lancar dan langgeng, kamu harus segera mengatasi kebiasaan buruk ini!

Jika terlibat argumen atau masalah dengan pasangan, segera perbaiki masalah tersebut dalam waktu 24 jam. Menyelesaikan dalam kurun waktu ini tidak berarti kamu dan si dia harus terburu-buru melakukannya, namun kamu dan pasangan bisa menentukan waktu yang tepat bersama.

Misalnya dengan berkata, “Mari kita bicarakan lagi hal ini nanti malam saat kepala dan pikiran kita sudah sama-sama lebih dingin. Bagaimana menurutmu?”.

Memperbaiki masalah lebih cepat akan lebih baik untuk meminimalisir rasa kesal hingga frustrasi terhadap satu sama lain, Babes.

Belajar untuk Kompromi

Last but not least, belajar untuk kompromi dalam komunikasi akan membantu hubungan menjadi langgeng, Babes.

Melansir dari Choosing Theraphy, saat kamu meluangkan waktu untuk mengobrol dengan pasangan, kamu dapat bekerja sama untuk menemukan cara berkompromi. 

Dalam kebanyakan hubungan, setiap pasangan memiliki cara berkomunikasi yang berbeda. Misalnya, seseorang mungkin lebih baik dalam mendengarkan dan lebih baik dalam mengekspresikan diri.

Kompromi termasuk menggunakan frasa tertentu untuk dibagikan dengan pasanganmu untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka saat ini, Girls

Setiap orang akan fokus pada perasaannya dan mengekspresikan dirinya dengan cara yang mereka tahu bahwa pasangannya akan menerimanya daripada bereaksi terhadap perilaku orang lain. 

Selain itu, belajar melakukan kompromi akan membantu kamu dan pasangan bekerja sama, alih-alih memperburuk situasi yang mungkin terjadi.