Apa Itu Oksidasi dalam Makeup dan Cara Mengatasinya
Saat menggunakan makeup, pernahkah kamu mengalami momen di mana warna makeup yang dipakai berubah setelah beberapa jam digunakan?
Well, hal tersebut bukan karena kamu salah lihat atau efek bercermin di suatu tempat, namun karena sebuah reaksi kimia bernama oksidasi. Ever heard of it, Babes?
FYI, oksidasi dalam makeup merupakan reaksi kimia yang dapat terjadi pada siapa saja, Girls.
Alih-alih merasa khawatir dan panik, Cosmo akan mengajak kamu untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu oksidasi makeup dan cara mengatasinya.
Here you go, Babes!
Apa Itu Oksidasi dalam Makeup?
First thing first, mari mengetahui apa itu oksidasi dalam makeup!
ICYDK, oksidasi dalam makeup adalah sebuah reaksi kimia. Reaksi ini menyebabkan foundation, concealer, atau cushion yang kita pakai berubah warna setelah beberapa jam diaplikasikan.
Biasanya, warna foundation, concealer, atau cushion yang kita gunakan akan berubah menjadi lebih gelap dibanding saat pertama kali diaplikasikan. Itulah yang disebut oksidasi makeup!
Selain itu, formula dalam suatu produk foundation, concealer, atau cushion yang mengalami oksidasi juga sangat mungkin mengubah warnanya. Misalnya, warna makeup kamu tersebut akan menjadi memiliki warna lebih deep atau oranye.
Ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan oksidasi dalam makeup, Girls. Mulai dari formula dalam produk-produk yang digunakan, minyak alami pada kulit kita, level pH pada kulit kita, paparan sinar matahari, dan masih banyak lagi.
FYI, penting untuk diperhatikan bahwa oksidasi tidak selalu berarti makeup kamu sudah kedaluwarsa atau tidak lagi aman digunakan.
Makeup yang teroksidasi hanya menunjukkan bahwa pigmen telah berubah karena interaksi antara produk dan kuli atau lingkungan luar, Girls.
Bagaimana Cara Mengatasi Makeup yang Oksidasi?
Jika kamu tidak pernah mengalami kondisi makeup yang oksidasi, then lucky you!
Well, Cosmo sangat mengerti bahwa oksidasi dalam makeup ini mungkin dialami oleh orang-orang lainnya, dan membuat mereka merasa kurang percaya diri dengan penampilan tersebut.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada cara untuk mengatasi oksidasi dalam makeup.
Pilih Foundation, Cushion, atau Concealer yang Tepat
Perlu diketahui bahwa tidak semua makeup mengalami oksidasi, Babes. Oleh karena itu, kamu perlu memilih foundation, cushion, atau concealer yang tepat. Well, hal ini tentunya membutuhkan beberapa kali percobaan hingga kamu menemukan produk yang sesuai.
Jika kamu telah memiliki foundation, cushion, atau concealer favorit namun tetap mengalami oksidasi setelah digunakan, pilih produk yang sama namun dengan shade atau warna satu tingkat lebih terang dari warna sebelumnya yang digunakan.
Perhatikan Ingredients dalam Produk
Untuk meminimalisir terjadinya oksidasi dalam makeup, kamu juga perlu memperhatikan ingredients dalam produk, Girls.
Melansir dari Byrdie, beberapa formula makeup memang lebih rentan terhadap oksidasi. Namun, produk-produk dengan tambahan kandungan antioksidan seperti vitamin E dapat dipilih.
Hindari Penggunaan Jari untuk Mengaplikasikan Produk
FYI, minyak dan beberapa hal lainnya dari tangan kita dapat menyebabkan reaksi pada produk makeup, sangat penting untuk menggunakan aplikator seperti brush atau beauty sponge alih-alih jari tangan saat mengaplikasikan produk.
Melakukan hal ini tidak hanya akan menghasilkan pengaplikasian yang lebih halus dan flawless, tetapi juga membantu mencegah oksidasi dalam makeup, Girls.
Pakai Blotting Paper
Karena salah satu penyebab oksidasi dalam makeup adalah minyak alami berlebih di kulit wajah kita, kamu dapat memanfaatkan blotting paper.
Kamu bisa menghilangkan minyak berlebih di kulit wajah sebelum dan sesudah mengaplikasikan foundation, concealer, atau cushion. Saat bepergian, selalu simpan blotting paper dalam makeup pouch dan gunakan saat dibutuhkan.
FYI, makeup akan mungkin teroksidasi lebih cepat di cuaca panas dan lembap, terutama pada pemilik tipe kulit berminyak.
Simpan Makeup dengan Tepat
Untuk mencegah produk-produk makeup teroksidasi sebelum tanggal penggunaannya, kamu perlu memastikan penyimpanan yang optimal.
Kamu bisa menyimpan produk di tempat yang aman seperti jauh dari sinar matahari atau tempat yang kedap udara.