Kenapa Mantan Sering Kembali Saat Kita Sudah Move On?
Putus hubungan bukan akhir dari segalanya. Jika kamu merasa kehilangan, itu sangat wajar. Kamu boleh memberi tubuhmu waktu untuk melepaskan hormon stres dengan bersedih dan menangis, agar terasa lega. Setelah itu saatnya untuk move on.
Menariknya, sering kali mantan tiba-tiba muncul kembali setelah kita benar-benar move on. Fenomena ini cukup umum dan bisa terjadi karena berbagai alasan psikologis maupun emosional.
Berikut beberapa kemungkinan mengapa mantan seolah menginginkan kita kembali saat kita sudah berhasil melupakannya.
1. Efek “Grass is Greener” – Menyesali Keputusan
Saat putus, banyak orang berpikir mereka akan menemukan seseorang yang lebih baik. Namun, setelah menjalani kehidupan sendiri atau mencoba hubungan baru, mereka mungkin sadar bahwa hubungan sebelumnya tidak seburuk yang dibayangkan. Nah, ketika melihat kita bahagia tanpa mereka, mereka mulai mempertanyakan keputusannya sendiri dan ingin mencoba kembali.
Pada dasarnya, mantan mungkin baru menyadari nilai kita setelah kehilangan. Konsep ini dikenal sebagai ”grass is greener syndrome”, di mana seseorang berpikir ada pilihan yang lebih baik di luar sana, tetapi akhirnya menyadari bahwa kenyataan tidak seindah ekspektasi.
2. Ego yang Tersakiti – Tidak Mau Kita Bahagia Tanpa Mereka
Beberapa mantan kembali bukan karena cinta, tetapi karena egonya terganggu. Melihat kita bisa menjalani hidup dengan baik tanpanya, itu bisa melukai harga dirinya.
Ketika kita terlihat move on dan bahagia, mantan mungkin merasa tidak lagi memiliki kontrol atau pengaruh atas kita. Hal ini bisa mendorong mereka untuk kembali, bukan karena ingin memperbaiki hubungan, tetapi karena tidak rela melihat kita benar-benar melupakan mereka.
3. Rasa Kesepian dan Butuh Kenyamanan
Ketika seseorang merasa kesepian, mereka cenderung mencari kenyamanan dari sesuatu yang familiar. Jika tidak menemukan hubungan yang lebih baik setelah putus, mereka mulai merindukan kehangatan yang dulu.
Mantan bisa kembali hanya karena butuh seseorang untuk mengisi kekosongan emosionalnya, bukan karena benar-benar ingin menjalin hubungan yang lebih baik. Jika ini alasannya, biasanya mereka hanya datang sebentar dan menghilang lagi setelah mendapatkan kenyamanan sementara.
4. Nostalgia dan Kenangan Manis Mulai Muncul
Seiring waktu, orang cenderung melupakan hal-hal buruk dalam hubungan dan lebih mengingat momen-momen indah. Nostalgia ini bisa membuat mantan berpikir bahwa hubungan yang dulu dijalani sebenarnya cukup baik.
Selain itu, media sosial juga berperan besar. Jika mereka melihat kita tampak lebih bahagia, lebih sukses, atau lebih menarik setelah putus, mereka bisa terdorong untuk kembali karena merasa ada “kesempatan kedua” untuk mendapatkan kita kembali.
5. Menganggap Kita Sebagai “Opsi Cadangan”
Terkadang, mantan kembali bukan karena benar-benar menginginkan hubungan, tapi karena merasa kita adalah pilihan yang “aman.” Setelah mencoba mencari orang baru dan gagal, mereka mungkin merasa bahwa kembali pada kita adalah pilihan yang lebih nyaman daripada harus memulai dari awal dengan orang lain.
Jika seseorang hanya datang saat merasa butuh, lalu menghilang saat ada kesempatan lain, besar kemungkinan kita hanya dijadikan backup plan dalam hidupnya.
6. Takut Kehilangan Kita Selamanya
Ketika kita sudah benar-benar move on, mantan mungkin menyadari bahwa kesempatan untuk kembali semakin kecil. Ini bisa membuat mereka panik dan mencoba mendekati kita lagi sebelum semuanya benar-benar terlambat.
Ketakutan ini bisa semakin kuat jika mereka melihat kita sudah dekat dengan orang lain atau menunjukkan tanda-tanda akan menjalani hubungan baru. Hal ini bisa membuat mereka tiba-tiba datang kembali dengan berbagai alasan agar tetap memiliki tempat di hidup kita.