Memahami Perbedaan Cushion dan Foundation untuk Menemukan Mana yang Tepat untuk Kamu!
Cosmo babes pasti sudah sangat familier dengan dua produk makeup populer, yaitu cushion dan foundation. Meski secara umum dua produk kecantikan ini sama-sama berfungsi sebagai alas bedak, tetapi ternyata keduanya adalah dua produk yang berbeda. Dengan memahami perbedaan cushion dan foundation, itu dapat membantu kamu memilih produk mana yang paling tepat untuk jenis kulit dan preferensi makeup kamu. Cosmo sudah merangkum perbedaannya di bawah ini. Simak babes!
Apa itu foundation?
Foundation adalah salah satu produk makeup yang dirancang untuk meratakan warna kulit dan menutupi bekas jerawat, kemerahan, atau noda-noda hitam di wajah, menciptakan tampilan wajah yang lebih halus, merata, dan flawless. Karena fungsinya itulah, foundation biasanya hadir dalam berbagai variasi shade yang bisa kamu sesuaikan dengan warna dan undertone kulit kamu.
Produk makeup ini digunakan di seluruh wajah sebagai step awal untuk menciptakan base sebelum melanjutkan ke step make up berikutnya. Sederhananya, produk makeup ini dimaksudkan untuk menjadi dasar riasan wajah kamu secara keseluruhan.
Terdapat beberapa jenis foundation yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan jenis kulit dan preferensi make up kamu, seperti liquid foundation, cream foundation, powder foundation, stick foundation, serum foundation, dan water-based foundation. Liquid foundation dan cream foundation adalah dua jenis foundation yang paling umum.
Tiap jenisnya menawarkan variasi yang berbeda dalam hal coverage, hasil akhir, dan tekstur, yang tentunya bisa kamu sesuaikan dengan jenis kulit dan tampilan akhir yang kamu inginkan. Seringkali, foundation hadir dalam kemasan botol dengan tutup pump atau tube, sehingga kamu memerlukan brush atau sponge untuk pengaplikasiannya.
Apa itu cushion?
Cushion adalah inovasi produk makeup yang pertama kali diperkenalkan di Korea Selatan, yang kini telah mendapatkan popularitasnya secara global. Produk makeup ini pada dasarnya adalah liquid foundation yang dikemas dalam wadah compact dan sudah dilengkapi dengan spons, menjadikannya produk makeup yang lebih praktis dan mudah diaplikasikan, dimanapun dan kapanpun kamu membutuhkannya.
Sama seperti dengan foundation, cushion juga biasanya tersedia dalam berbagai variasi shade yang bisa kamu sesuaikan dengan warna dan undertone kulit kamu. Namun, dibandingkan dengan foundation, cushion biasanya memiliki tekstur dan coverage yang lebih ringan. Meski lebih ringan, tetapi cushion tetap mampu menutupi bekas jerawat, kemerahan, atau noda-noda hitam di wajah dengan baik.
Kebanyakan cushion juga memiliki hasil akhir yang cenderung lebih dewy atau luminous, yang bisa memberikan tampilan yang lebih fresh dan natural look pada kulit. Namun, kini sudah banyak merek cushion yang menyediakan pilihan hasil akhir matte untuk kulit berminyak, tapi tetap ringan dan bisa memberikan tampilan natural pada kulit.
Perbedaan Cushion dan Foundation
1. Kemasan dan Pengaplikasian
- Foundation : Biasanya tersedia dalam kemasan botol dengan tutup pump atau tube, sehingga kamu memerlukan brush atau sponge untuk pengaplikasiannya.
- Cushion : Biasanya tersedia dalam kemasan compact yang sudah dilengkapi dengan spons di dalamnya, sehingga lebih mudah dan praktis dalam pengaplikasiannya.
2. Coverage
- Foundation : Menawarkan kemampuan coverage yang bervariasi, mulai dari sheer coverage, medium coverage, hingga full coverage, tergantung pada jenisnya. Bahkan, beberapa produk foundation kini menawarkan kecanggihan, dimana kamu bisa mendapatkan coverage sesuai yang kamu inginkan atau buildable coverage. Misalnya saja, untuk coverage yang lebih ringan, kamu bisa mengaplikasikan sedikit foundation—sekitar 1 pump—untuk seluruh wajah, atau aplikasikan lebih banyak foundation—sekitar 2 sampai 3 pump— untuk hasil yang lebih full coverage.
- Cushion : Menawarkan kemampuan coverage yang lebih ringan, yang ideal untuk tampilan yang lebih natural untuk sehari-hari.
3. Hasil Akhir
- Foundation : Memiliki hasil akhir (finishing) yang bervariasi, mulai dari matte, satin, atau dewy, tergantung pada formulanya.
- Cushion : Biasanya memiliki hasil akhir yang dewy atau luminous, yang membuat kulit tampak lebih lembap dan terhidrasi. Namun, kini sudah banyak merek cushion yang menyediakan pilihan hasil akhir matte untuk kulit berminyak, tapi tetap ringan dan bisa memberikan tampilan natural pada kulit.
4. Formula
- Foundation : Karena berfokus sebagai base makeup untuk membuat warna kulit lebih merata, foundation biasanya tidak dilengkapi kandungan skincare atau SPF.
- Cushion : Dapat dilengkapi dengan kandungan skincare dan SPF, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai alas bedak saja, tetapi juga menjaga kulit tetap sehat.
5. Tekstur
- Foundation : Tergantung pada jenisnya, tekstur foundation bisa lebih cair, lebih kental, atau lebih creamy.
- Cushion : Biasanya memiliki tekstur yang creamy dan ringan.
6. Ketahanan
- Foundation : Umumnya menawarkan ketahanan yang lebih lama, terutama untuk foundation dengan kemampuan full coverage dan hasil akhir matte.
- Cushion : Umumnya menawarkan ketahanan yang lebih singkat, sehingga kamu memerlukan pengaplikasian kembali riasan wajah (touch up) yang lebih sering.
Foundation atau cushion, mana yang harus dipilih?
Memilih antara foundation atau cushion pada akhirnya bergantung pada jenis kulit, hasil akhir riasan wajah yang kamu inginkan, dan preferensi make up kamu. Jika kamu menyukai coverage medium hingga full dan membutuhkan riasan wajah yang tahan lama, maka pilihlah foundation. Tetapi, jika kamu menyukai coverage ringan, tampilan yang lebih natural dan dewy, kemudahan dalam pengaplikasian, dan tidak memiliki masalah dengan kemungkinan pengaplikasian kembali riasan wajah yang lebih sering, maka pilihlah cushion.
Foundation dan cushion memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihlah produk makeup yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi make up kamu. Hmmm…atau jika kamu mau, kamu bisa menggunakan dua produk makeup ini secara bergantian, babes!
(Fariza Rahmadinna/GIO/ Freepik / Moni Rathnak on Pexels)