5 Pelajaran Hidup dari Series Korea Melo Movie

Melo Movie menjadi salah satu K-Drama dari Netflix yang dirilis pada Februari 2025 lalu, tepatnya pada Valentine’s Day di tanggal 14 Februari.

Well, K-Drama yang satu ini tidak hanya menghadirkan kisah rom-com semata, namun juga tentang komunikasi yang baik, keluarga, impian, kerapuhan diri, dan lainnya.

Jika kamu belum menyaksikan series Korea yang satu ini sampai episode finalnya, don’t worry! Cosmo tidak akan memberikan spoiler, jadi kamu bisa menontonnya sendiri sampai selesai~

Mengakhiri keseluruhan cerita dalam 10 episode, para pemirsa setia Melo Movie pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada cast serta tayangan yang satu ini.

Selain itu, Melo Movie juga bukanlah sekadar series biasa, namun tayangan ini berhasil menyelipkan berbagai pelajaran hidup yang bermakna, Girls.

Berikut ini Cosmo telah merangkum 5 pelajaran hidup yang berharga dari series Korea Melo Movie. Make sure to check this out!

Passion yang Bisa Menjadi Career Path

First thing first, Melo Movie menggambarkan bahwa passion atau suatu hal yang sangat kita sukai bisa mewujudkan career path seseorang, Girls.

Meskipun hal ini tidak bisa selalu terjadi di dunia nyata, namun itu bukan sesuatu yang tidak mungkin!

Seperti misalnya seperti Ko Gyeom (Choi Woo Shik) yang sangat mencintai film sejak kecil dan bercita-cita untuk menonton semua film yang diproduksi di dunia. Berangkat dari passion-nya tersebut, Ko Gyeom termotivasi untuk melakukan berbagai cara agar bisa terus terlibat dengan dunia perfilman, Girls.

Turns out, Ko Gyeom di usia dewasa pun pada akhirnya menjadi seorang kritikus film. Namanya pun semakin dikenal oleh masyarakat secara luas~

Pentingnya Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga

Melo Movie yang menggabungkan unsur-unsur seperti romansa, passion, dan slice of life ini turut menggambarkan pentingnya membangun hubungan baik dengan keluarga, Babes.

Ada kalanya, kita merasa ‘asing’ dengan keluarga sendiri meskipun sudah tinggal bersama-sama sejak kecil hingga dewasa.

Ada kalanya, hal-hal kerap disembunyikan antara satu sama lain di keluarga. Oleh karena itu, membangun hubungan baik dengan anggota keluarga sangat penting untuk bisa saling memahami sebelum semuanya terlambat dan mengakibatkan penyesalan.

Sama halnya seperti yang terjadi pada Kim Mu Bee (Park Bo Young). Sejak kecil, ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama sang ayah yang sibuk sebagai asisten sutradara. 

Karena kesibukannya tersebut, mereka kerap sulit untuk menghabiskan waktu bersama. Hal ini juga membuat Kim Mu Bee sedikit demi sedikit mulai membenci ayahnya karena merasa ia tidak mendapatkan curahan kasih sayang.

Di sisi lain, Ko Gyeom (Choi Woo Shik) yang tumbuh besar bersama sang kakak tidak pernah benar-benar mengetahui apa yang diinginkan kakaknya tersebut. Saat ia sudah menyadarinya, Ko Gyeom justru terlambat untuk memperbaiki keadaan.

It’s Okay To Not Be Okay!

Salah satu hal menarik yang digambarkan dalam series Korea Melo Movie ini adalah mengenai vulnerability. 

Well, kamu tentu sudah sangat sering menemukan berbagai kutipan di buku atau adegan di tayangan yang menyampaikan pesan untuk selalu kuat dan tidak menyerah. Namun, ada kalanya kamu boleh menunjukkan sisi rapuh dan merasa tidak baik-baik saja!

Seperti dalam Melo Movie, kamu bisa menunjukkan kerapuhan seperti yang dilakukan Ko Gyeom kepada Kim Mu Bee mengenai kehidupannya.

Kamu juga bisa menunjukkan sisi rapuh saat menghadapi masalah percintaan seperti Hong Si Jun (Lee Jun Young) dan Son Ju A (Jeon So Nee).

After all, sometimes it’s okay to not be okay, Dear.

Komunikasi akan Membantu Sebuah Hubungan

Cosmo yakin kamu sudah sering mendengar ‘petuah’ bahwa komunikasi dalam sebuah hubungan adalah hal yang penting. Yes, indeed it is!

Series Korea Melo Movie juga mengajarkan kita bahwa komunikasi yang baik akan membantu sebuah hubungan.

Tidak hanya dalam hubungan percintaan, namun hubungan keluarga, hubungan pertemanan, dan masih banyak lagi.

Salah satunya seperti Ko Gyeom dan Kim Mu Bee yang mulai terbuka menceritakan hal-hal yang telah dipendam selama ini.

Hal tersebut membuat mereka lebih memahami satu sama lain dan mulai belajar untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang berbeda~

Adanya Sisi ‘Terang’ dari Sebuah Perpisahan

Last but not least, Melo Movie juga memberikan pelajaran hidup bagi kita bahwa suatu perpisahan tidak selalu buruk, Babes. Ada kalanya, perpisahan justru membawa sisi terang pada kehidupan kita.

Seperti misalnya, berpisah dari seseorang yang kamu cintai memang menghadirkan rasa sakit. Namun, dari rasa sakit tersebut kita bisa belajar untuk introspeksi diri, bahkan menyalurkan rasa sakit hati dengan melakukan kegiatan positif yang baik untuk diri kita!