Pameran dan Peluncuran Buku Studio TonTon Sebagai Proses Arsitektur Emosional
Sebuah proses arsitektur bukanlah proses yang mudah. Inilah yang dijelaskan arsitek kenamaan Tanah Air yang tergabung dalam Studio TonTon, Antony Liu dan Ferry Ridwan dalam acara Studio TonTon: Book Launching & Exhibition yang berlangsung tanggal 15-22 Februari silam di Dia.lo.gue, Kemang.
Dalam proses desainnya, Antony Liu dan Ferry Ridwan selalu memulai dengan sketsa dan model, bukan gambar tiga dimensi yang ciptakan dengan komputer. Membuat sketsa dan model adalah sebuah proses yang melibatkan seluruh tubuh. Dengan demikian, bukan hanya mata atau visual yang menentukan, melainkan seluruh indra yang ada. Maka dari itu dalam bukunya, studio Tonton melihat bahwa sebuah proses arsitektur sebagai proses emosional.
Tak hanya peluncuran buku, acara ini juga dirangkai dengan exhibition yang berada di hall belakang Dia.lo.gue Artspace, Kemang. Dengan begitu, para pengunjung bisa melihat instalasi yang dikerjakan Studio TonTon. Serunya lagi, peluncuran perdana buku, eksibisi, dan instalasi arsitektur ini diakhiri dengan diskusi dan talkshow pada hari Sabtu 21 Februari bersama Antony Liu dan Ferry Ridwan selaku principal architect dari Studio TonTon beserta rekan-rekan arsitek lainnya. Jadi para pengunjung bisa bebas bertanya hal seputar dunia arsitekur. Seru, kan? (Salli Sabarrang/VP/Image: various)