Apple Mengusulkan Emoji Baru Untuk Kaum Difabel

Alexander Kusumapradja 26 Mar 2018

Di era komunikasi modern saat ini, sebuah emoji bisa menjadi sebuah bentuk ekspresi yang lebih ampuh dari sebuah kata atau kalimat. Admit it ladies, seberapa sering Anda menggunakan emoji dalam percakapan di smartphone? Dari mulai curhat seru dengan sahabat, flirting, sampai berdebat pasif-agresif via teks, emoji telah menjadi bagian dari keseharian kita saat ini.

Belakangan, emoji pun tak sekadar untuk lucu-lucuan saja. Dengan makin populernya emoji di seluruh dunia, muncul permintaan untuk emoji yang lebih inklusif dan beragam untuk para pemakainya. Membaca keinginan tersebut, Apple pun menjadi yang terdepan dalam soal representasi emoji. Tak hanya memperkenalkan pilihan warna kulit yang beragam, di setiap software update Apple secara konsisten terus menawarkan emoji-emoji baru yang bisa merangkul banyak orang dari berbagai spektrum ras, budaya, gender, orientasi seksual, dan gaya hidup.

'..'


Apple juga menegaskan bahwa penambahan seri emoji ini mungkin belum mencakup semua representasi dari para penyandang difabel, namun diharapkan seri ini akan menjadi starting point untuk disability-friendly emoji di masa mendatang. Keputusan final direalisasikannya emoji ini akan ditentukan oleh The Unicode Technical Committee bulan depan dan jika disetujui, seri emoji ini akan bisa mulai digunakan awal tahun depan. Fingers crossed.

Image: IG & Twitter @emojipedia