Ini 7 Manfaat Olahraga Bersepeda yang Baik untuk Kesehatan!
Bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang sudah sangat familiar di kehidupan kita. Well, sejak masih usia belia pun, kita sudah mengenal kegiatan bersepeda yang menyenangkan saat bermain bersama teman-teman, bukan?
Saat kita beranjak dewasa, kegiatan yang satu ini tidak luput dari perhatian. Mengingat bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tak sedikit pula berbagai komunitas hadir untuk menggeluti bersepeda sebagai hobi dan menjadikannya suatu agenda ‘wajib’.
Namun, tahukah kamu? Tidak hanya mudah dan menyenangkan untuk dilakukan, ternyata ada beberapa manfaat olahraga bersepeda yang baik untuk kesehatan, Cosmo Babes. Berikut ini Cosmo telah merangkumnya untuk kamu. Let’s check this out!
1. Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat olahraga bersepeda pertama yang baik untuk kesehatan yakni bisa membantu menurunkan berat badan.
Dengan melakukan kebiasaan bersepeda terutama dengan intensitas tinggi, kamu bisa menurunkan kadar lemak tubuh dan bisa mendorong pengelolaan berat badan yang tepat.
2. Memperkuat Kaki
Kegiatan bersepeda memang banyak menghabiskan tenaga menggunakan kaki, mengingat kita harus mengayuh sepeda saat mengendarainya. Tidak hanya itu saja, rutin bersepeda juga bisa memperkuat kaki, Cosmo Babes.
Melansir dari Healthline, bersepeda dapat meningkatkan fungsi tubuh bagian bawah secara keseluruhan dan memperkuat otot-otot kaki tanpa membebani sendi secara berlebihan. Hal ini juga menargetkan paha depan, bokong, paha belakang, dan juga betis.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat bersepeda lainnya yang baik untuk kesehatan yakni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Melansir dari Healthline, menurut sebuah ulasan terhadap 300 penelitian, bersepeda di dalam ruangan memiliki dampak positif terhadap kolesterol total. Hal ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik yang ada dalam tubuh.
Dengan kadar kolesterol yang terjaga, kamu juga bisa menurunkan risiko terkena penyakit lainnya seperti stroke hingga serangan jantung.
4. Menjaga Koordinasi dan Keseimbangan
Untuk kamu yang hobi bersepeda, kamu juga bisa menjaga koordinasi dan keseimbangan tubuh melalui jenis olahraga ini, lho.
Melansir dari Cleveland Clinic, bersepeda juga dapat meningkatkan keseimbangan, karena kamu harus berada pada posisi tertentu saat mengendarai sepeda indoor atau outdoor, ada baiknya kamu melatih tubuh untuk menjaga postur tubuh yang lebih baik.
Jika kamu ingin meningkatkan koordinasi, bersepeda bisa membantu menstabilkan inti tubuh.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, bersepeda juga membawa manfaat yang baik untuk kesehatan mental, Cosmo Babes.
Melansir dari Cleveland Clinic, bersepeda membawa dampak baik untuk pikiran kita, karena saat bersepeda pun bisa membantu menciptakan endorfin positif di otak.
Menurut salah satu ahli terapis fisik, bersepeda menjadi sebuah kegiatan yang memicu kesenangan, terutama saat dilakukan bersama orang lain. Selain itu, bersepeda juga terbukti bisa mengurangi kecemasan hingga depresi.
6. Membantu Atasi Kondisi Arthritis
Bersepeda menjadi salah satu olahraga low-impact, sehingga jenis olahraga yang satu ini menjadi bentuk olahraga ideal untuk kamu yang menderita arthritis atau osteoartritis. Hal ini karena bersepeda tidak memberikan banyak tekanan pada persendian seperti melansir dari Cleveland Clinic.
Saat kamu menggerakkan kaki dan menggerakkan sendi ketika bersepeda, cairan sendi akan meningkat dan suplai darah ke area tersebut pun meningkat. Kamu meningkatkan hal tersebut di saat bersamaan, sehingga bisa membantu 'melumasi' sendi, yang kemudian mengurangi rasa sakit yang dialami akibat arthritis.
7. Membentuk Otot
Manfaat lainnya dari olahraga bersepeda yang bisa kamu dapatkan yakni membentuk otot, Cosmo Babes.
Melansir dari Cycling Weekly, bersepeda tidak hanya membantu membakar lemak, namun juga membentuk otot terutama di sekitar otot bokong, paha belakang, paha depan, dan betis.
Otot lebih ramping dibandingkan lemak, dan orang dengan persentase otot yang lebih tinggi akan membakar lebih banyak kalori bahkan ketika tidak banyak bergerak.