Ketahui 6 Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Berikut!

Redaksi 09 Mar 2024

Di bulan Maret 2024 ini, para umat Muslim bersuka cita menyambut bulan suci Ramadan. Selama sebulan penuh, para umat Muslim pun diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Saat melaksanakan puasa, salah satu ‘permasalahan’ yang kerap muncul yakni bau mulut. Well, hal tersebut wajar terjadi lantaran selama berpuasa, seseorang tidak akan makan dan minum selama belasan jam.

Produksi air liur di mulut pun akan berkurang, kemudian kondisi mulut menjadi lebih kering, sehingga bakteri bisa bertumbuh lebih cepat dan membuat mulut mengeluarkan aroma yang tak sedap.

Meskipun hal tersebut terbilang wajar selama berpuasa, beberapa orang mungkin akan merasa terganggu dan menjadi kurang percaya diri.

Untuk mengatasinya, yuk ketahui 6 cara mencegah bau mulut saat puasa berikut ini, Cosmo Babes!

1. Menyikat Gigi dan Membersihkan Mulut Secara Rutin

Menyikat gigi dan membersihkan mulut secara rutin

Cara mencegah bau mulut saat puasa yang paling utama yaitu menyikat gigi dan membersihkan mulut secara rutin. Dengan menyikat gigi dan membersihkan mulut secara rutin, kamu bisa terhindar dari bau mulut.

Tidak hanya menyikat gigi, kamu juga harus membersihkan lidah secara rutin, Cosmo Babes. Sementara itu, menyikat gigi dan membersihkan lidah dengan cara digosok berfungsi untuk membersihkan bakteri yang menjadi pemicu bau mulut.

2. Minum Banyak Air Mineral

Selama jam-jam di luar puasa, minumlah banyak air mineral agar tetap terhidrasi dan membantu membuang partikel makanan yang dapat menyebabkan bau mulut. 

Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air antara buka puasa dan sahur. Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air saat berbuka untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi ya, Cosmo Babes.

3. Kurangi Konsumsi Kafein dan Minuman Manis

Kurangi konsumsi kafein dan minuman manis

Saat berpuasa, ada berbagai ‘godaan’ yang sulit dihindari seperti mengonsumsi minuman manis maupun minuman dengan kafein.

Alhasil, saat berbuka puasa pun kita cenderung mencari minuman-minuman tersebut. Namun, kamu perlu mengurangi atau membatasi konsumsi kafein dan minuman manis untuk mencegah bau mulut.

Melansir dari drmichaels.com, minuman berkafein dan minuman manis memiliki efek diuretik yang bisa membuat kamu kehilangan lebih banyak 'air' dan menyebabkan dehidrasi.

Minuman manis juga bisa menyebabkan bau mulut dengan mendorong pertumbuhan bakteri di mulut. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi air mineral ya, Cosmo Babes~

4. Hindari Makanan Tertentu

Selain mengurangi konsumsi minuman manis dan minuman berkafein, kamu juga perlu menghindari konsumsi makanan tertentu untuk mencegah bau mulut selama berpuasa. 

Melansir dari drmichaels.com, untuk mencegah bau mulut, saat berbuka puasa sebaiknya kamu menjauhi makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah, karena bisa meninggalkan bau tidak sedap di mulut.

Sebaliknya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan air seperti semangka, mentimun, dan seledri, yang dapat menghilangkan sisa makanan dan bakteri.

5. Konsumsi Probiotik

Konsumsi probiotik

Cara mencegah bau mulut saat berpuasa lainnya yakni dengan mengonsumsi probiotik. Zat yang satu ini dikenal baik untuk membantu kesehatan usus dan meningkatkan bakteri baik dalam usus. Dengan menjaga kesehatan usus, kamu dapat mengatasi bau mulut dengan probiotik.

Melansir dari Masnad Health Clinic, saat kita banyak mengonsumsi makanan olahan, bakteri sehat di usus berkurang sehingga penting untuk memberi makan tubuh kita dengan bakteri baik.

Kamu bisa mengonsumsi suplemen probiotik atau mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt atau kimchi.

6. Hindari Merokok

Last but not least, cara mencegah bau mulut ketika berpuasa yakni dengan menghindari merokok. Meskipun bagi sebagian orang hal ini sulit dilakukan, namun merokok setelah berbuka puasa akan membuat napas menjadi bau.

Sama halnya minuman kafein seperti kopi, kandungan tembakau yang ada pada rokok bisa membuat mulut menjadi lebih kering. Hal ini meningkatkan asam di mulut dan menyebabkan kadar PH turun, mendorong pertumbuhan bakteri yang pada akhirnya menimbulkan bau mulut.