Psst, Ini Olahraga Yang Lebih Efektif Untuk Menurunkan Berat Badan!

Haninadhira Husaini 05 Mar 2025

Girls, olahraga masih menjadi salah satu cara ampuh buat kamu yang pengen mencapai berat badan ideal. Banyak yang mengandalkan kardio seperti lari untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuh. Tapi tahukah kamu, kalau latihan kekuatan atau strength training seperti angkat beban justru lebih efektif untuk mengatasi lemak di perut? Plus, bisa banget dikombinasikan dengan kardio buat hasil yang lebih maksimal!

Salah satu Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Kuningan, dr. Elsye, SpKO, mengungkapkan bahwa strength training cukup dibutuhkan untuk mengganti massa otot yang menyusut seiring pertambahan usia, dan membakar jaringan lemak yang bertambah.

Strength training efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan massa otot pada semua usia. Massa otot yang semakin kuat dapat membakar lebih banyak kalori bahkan saat tubuh sedang istirahat. Selain itu, otot yang kuat juga dapat mengurangi risiko cedera pada sendi dan mengurangi rasa nyeri pada kondisi seperti artritis (radang sendi) dan back pain,” jelas dr. Elsye.Selain itu, strength training juga membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, menjaga berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak, serta memperbaiki mood karena tubuh mengeluarkan endorphin yang mengurangi depresi dan kecemasan.

Lebih lanjut terkait strength training, dr. Surya Santosa, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengatakan bahwa melakukan strength training perlu diawali dengan pemanasan selama 5-10 menit untuk mempersiapkan otot dan sendi untuk mengurangi risiko cedera.

“Lalu, pilihlah beban atau tahanan yang dapat diangkat dengan melakukan pengulangan 12-15 kali repetisi, bisa menggunakan beban tubuh sendiri seperti push-up atau menggunakan alat bantu seperti dumbbell dan resistance band. Tingkatkan beban secara bertahap, namun jika timbul rasa nyeri saat latihan, segera hentikan dan pertimbangkan untuk mengurangi beban. Istirahatkan otot-otot selama 48-72 jam di antara sesi latihan setiap kelompok otot untuk mendukung proses pemulihan.” papar dr. Surya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa strength training tak hanya baik bagi kesehatan, tapi juga efektif untuk membakar lemak. Tapi biar hasilnya lebih maksimal, penting untuk mengkombinasikan latihan ini dengan kardio seperti aerobik. Menurut anjuran WHO, orang dewasa disarankan untuk olahraga aerobik selama 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi tiap minggu—atau kombinasinya. Oh iya, jangan lupa tambahkan strength training dua kali seminggu untuk melatih semua otot utama, mulai dari dada, punggung, bahu, perut, sampai kaki. Dengan kombinasi ini, tubuh bakal lebih sehat, kuat, dan bertenaga.

Kalau kamu jarang olahraga atau punya kondisi khusus seperti kelebihan berat badan, masalah postur, riwayat cedera, atau penyakit seperti asma, hipertensi, dan diabetes, ada baiknya konsultasi dulu ke dokter spesialis olahraga. Dengan begitu, kamu bisa dapet rekomendasi latihan yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh, biar tetap sehat tanpa risiko cedera.

Saran Cosmo, kamu bisa mengecek kemampuan olahraga tubuh dan membuat program olahraga di layanan Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital. Layanan ini memiliki tim dokter spesialis kedokteran olahraga yang dapat memberikan panduan olahraga yang tepat mulai dari program pencegahan cedera olahraga, skrining sebelum olahraga, peningkatan performa olahraga, dan penanganan cedera hingga program pemulihan pasca-cedera dan pasca-operasi.

Kalau kamu ingin mengunjunginya, SITPEC Mayapada Hospital berada di Mayapada Hospital Tangerang, Jakarta Selatan (Lebak Bulus), Kuningan Rasuna Said, dan Bandung. Kamu juga dapat membuat janji temu dengan mudah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran olahraga melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.  Selain itu, SITPEC Mayapada Hospital juga didukung dengan tim dokter multidisiplin untuk mendukung kamu mendapatkan personalisasi program olahraga untuk mengontrol faktor risiko disesuaikan dengan kondisi kamu, misalnya penderita diabetes, hipertensi, dan penyakit kronis lainnya. SITPEC Mayapada Hospital juga dilengkapi dengan fasilitas Gym, VO2 Max dan Body Composition Analysis untuk menunjang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kamu.

SITPEC Mayapada Hospital juga sering membagikan informasi dan tips olahraga yang dapat kamu baca dalam fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare. Aplikasi ini juga mendukung gaya hidup sehat kamu melalui fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access. Fitur ini memungkinkan untuk memantau aktivitas olahraga kamu seperti menghitung jumlah langkah, detak jantung, jumlah kalori terbakar, dan menghitung Body Mass Index (BMI). Yuk, tunggu apa lagi? Download aplikasi MyCare di Google Playstore dan App Store untuk menikmati kemudahan layanan di Mayapada Hospital, dan dapatkan poin untuk potongan harga berbagai layanan di seluruh unit Mayapada Hospital!