Manfaat Musik yang Jarang Diketahui, Mulai dari Relaksasi hingga Terapi

Redaksi 2 12 Mar 2025

Ketika kamu suka mendengarkan musik, tanpa sadar kamu sebenarnya sedang memberikan manfaat besar bagi pikiran dan tubuhmu. Musik bukan sekedar hiburan, tapi juga memiliki kekuatan luar biasa yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa musik dapat meredakan stres, meningkatkan suasana hati, bahkan membantu proses penyembuhan berbagai kondisi kesehatan.

Baik mendengarkan, memainkan, atau menciptakan musik, efek positifnya akan sangat terasa untuk kesehatan mental dan fisik kita. Berikut fakta-faktanya.

1. Musik Bisa Menjadi Terapi untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

Musik sudah lama digunakan sebagai alat untuk meredakan stres dan kecemasan. Irama yang lembut dan harmonisasi yang menenangkan, bisa membantu menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon stres dalam tubuh.

Mendengarkan musik klasik, instrumental, atau suara alam akan menciptakan suasana relaksasi yang mendalam dan membantu menenangkan pikiran yang gelisah.

Selain itu, terapi musik juga banyak digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan dan depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien yang rutin mendengarkan musik relaksasi mengalami penurunan tekanan darah, denyut jantung yang lebih stabil, dan tingkat kecemasan yang lebih rendah. Bahkan, mendengarkan lagu favorit bisa menjadi bentuk self-care sederhana yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional.

2. Musik Meningkatkan Mood dan Mengurangi Gejala Depresi

Musik memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi dan mengubah suasana hati seseorang. Lagu-lagu dengan tempo cepat dan nada yang ceria akan meningkatkan produksi hormon dopamin dan serotonin, yang berperan dalam menciptakan perasaan bahagia dan euforia. Tak heran jika banyak orang menggunakan musik sebagai cara untuk mengatasi hari-hari yang berat atau sekedar meningkatkan semangat.

Tak heran jika terapi musik juga sering digunakan dalam pengobatan pasien dengan gangguan depresi. Karena mendengarkan atau bermain musik, bisa membantu mereka mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, sehingga menciptakan perasaan lega dan lebih terhubung dengan diri sendiri.

3. Musik Membantu Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Banyak orang merasa lebih fokus dan produktif saat bekerja atau belajar sambil mendengarkan musik. Musik instrumental atau white noise memang dapat membantu mengurangi gangguan eksternal dan meningkatkan konsentrasi. Beberapa jenis musik lainnya, seperti musik klasik atau lo-fi beats, diketahui dapat merangsang gelombang otak yang berhubungan dengan fokus dan kreativitas.

Musik juga membantu mengurangi rasa bosan saat melakukan tugas-tugas repetitif. Itulah alasan kenapa banyak orang yang bekerja dalam lingkungan dinamis, memilih untuk mendengarkan musik.

4. Musik Berperan dalam Pemulihan Fisik dan Mengurangi Rasa Sakit

Selain manfaat mental, musik juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik. Studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu mengurangi rasa sakit pada pasien yang menjalani operasi atau perawatan medis tertentu. Musik bekerja dengan cara mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit.

Musik juga sering digunakan dalam terapi rehabilitasi untuk membantu pasien dengan gangguan neurologis, seperti stroke atau penyakit Parkinson. Dr. Michael Thaut, seorang ahli saraf musik dari Colorado State University, menemukan bahwa terapi berbasis ritme musik dapat meningkatkan kontrol motorik dan mobilitas pasien dengan penyakit Parkinson (Annals of the New York Academy of Sciences, 2005).

5. Musik dan Kualitas Tidur yang Lebih Baik

Bagi banyak orang yang mengalami kesulitan tidur, musik bisa menjadi solusi alami yang efektif. Mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur akan membuat tubuh dan pikiran rileks, sehingga mempercepat proses tidur dan meningkatkan kualitasnya.

Musik dengan tempo lambat (sekitar 60–80 BPM) dapat memperlambat detak jantung dan menginduksi kondisi yang lebih santai, mirip dengan efek meditasi. Tak heran jika musik seperti suara hujan, melodi piano yang lembut, atau lagu-lagu dengan frekuensi rendah, sering digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi insomnia.