Ini Cara Jitu Menghilangkan Mata Panda (Untuk Selamanya)

Redaksi 14 Mar 2025

Anak-anak di TikTok mungkin sengaja membuat area bawah mata mereka tampak lebih gelap, tapi tren ini sama sekali tidak menarik menurut Cosmo—sama seperti usaha mereka mengembalikan celana low-rise. Cosmo jelas menolak keras tren tersebut.

Baik kamu sudah lama berjuang menghilangkan lingkaran hitam di bawah matamu atau baru saja menyadarinya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkannya—tidak peduli seberapa banyak tidur yang kamu lakukan.

Jadi, apakah gen kita sudah divonis seumur hidup untuk memiliki bayangan di bawah mata, atau ada cara untuk mengatasinya?

Cosmo bertanya kepada seorang ahli untuk menemukan solusi paling ampuh untuk mencerahkan lingkaran hitam yang membandel.

Tinggal beberapa gulir lagi untuk mengembalikan warna cerah di bawah matamu...

Apa Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata?

Mungkin kamu memang terlahir dengannya, atau mungkin juga lingkaran tersebut muncul karena kamu terlalu banyak menonton serial Netflix tentang pembunuhan (hey, tidak akan ada yang menghakimi mu di sini).

Begadang dan menatap layar dalam waktu lama jelas tidak membantu, tapi ternyata ada banyak faktor lain yang berperan dalam munculnya lingkaran hitam di bawah mata.

Cosmo meminta dermatolog Dr. Zena Willsmore untuk menjelaskan empat faktor utama yang menjadi penyebabnya:

  • Struktur Tulang: Cekungan alami di sekitar mata berfungsi untuk melindungi bola mata, tetapi itu juga bisa menyebabkan bayangan dan tampilan yang lebih kendur, terutama karena kulit semakin menipis seiring bertambahnya usia. Seiring waktu, distribusi lemak dan struktur tulang wajah berubah, menyebabkan hilangnya volume yang semakin memperjelas bayangan tersebut.
  • Kulit yang Tipis dan Transparan: Kulit di sekitar mata secara alami lebih tipis dan sangat dinamis. Hal ini bisa membuat pembuluh darah dan otot di bawahnya terlihat, memberikan warna kebiruan atau keunguan. Faktor ini paling banyak disebabkan oleh faktor genetika, penuaan, paparan sinar matahari, merokok, dan polusi yang dapat memperburuk transparansi kulit.
  • Pigmentasi: Area yang lebih gelap di kulit bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk paparan sinar matahari (penyebab utama), genetika, kondisi medis, bekas luka akibat jerawat, eksim, atau kebiasaan menggosok mata saat alergi. Pigmentasi bisa terjadi di lapisan kulit yang lebih dangkal maupun lebih dalam, dan semakin dalam letaknya, semakin sulit untuk diatasi.
  • Bengkak di Bawah Mata: Pembengkakan bisa disebabkan oleh kombinasi kulit yang menipis, hilangnya elastisitas, serta penumpukan cairan. Beberapa obat, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID), ibuprofen, juga bisa memperburuk kondisi ini.

Walaupun kamu tidak bisa mengubah genetika, kamu tetap bisa mengurangi dampak faktor lingkungan dengan beberapa perubahan kecil pada gaya hidupmu.

"Istilah ‘beauty sleep’ memang ada benarnya, tetapi ini lebih tentang kualitas tidur dalam jangka panjang daripada hanya sekadar waktu tidur yang lebih banyak,” kata Dr. Willsmore.

"Faktor lingkungan lain yang berpengaruh besar pada kualitas kulit kita adalah paparan sinar matahari, merokok, dan konsumsi alkohol. Pola makan yang seimbang juga bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit."

Jadi, kurangi margarita dan prioritaskan waktu tidur yang cukup (setidaknya sebagian besar waktu). Dan jangan lupa, selalu pakai SPF setiap hari!

Cara menghilangkan mata panda

Apakah Lingkaran Hitam Bisa Hilang Permanen?

Tenang, ini bukan akhir segalanya! Ada beberapa cara untuk menghilangkan lingkaran hitam secara efektif.

  • Gunakan Pelembab yang Tepat

"Kulit kering membuat garis halus yang lebih terlihat, sedangkan kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih halus, kenyal, dan memantulkan cahaya," kata Dr. Willsmore.

Carilah pelembab dengan bahan seperti glycerin, squalane, ceramides, asam lemak, kolesterol, hyaluronic acid, niacinamide, panthenol, dan peptida.

  • Tambahkan Retinol, Vitamin C, dan AHA dalam Skincare-mu

Bahan-bahan ini membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengatasi pigmentasi di area mata.

Namun, ingat bahwa produk retinol dengan konsentrasi tinggi mungkin terlalu keras untuk area mata, jadi pilih krim mata yang diformulasikan khusus untuk area tersebut.

  • Gunakan Krim Mata

Krim mata mungkin terdengar seperti langkah tambahan yang tidak perlu, tetapi kulit di sekitar mata jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian wajah lainnya.

Menggunakan krim mata dengan bahan aktif dalam kadar yang sesuai bisa membantu menargetkan masalah seperti kulit yang menipis dan pigmentasi.

"Produk skincare bisa membantu meningkatkan kualitas kulit di area mata, tetapi tidak bisa mengatasi kendurnya kulit atau hilangnya volume, karena ini berkaitan dengan struktur wajah yang lebih dalam," jelas Dr. Willsmore.

  • Lakukan Pijat Wajah dan Gunakan Kompres Dingin

Pijat wajah membantu melancarkan drainase limfatik untuk mengurangi bengkak. Kamu bisa menggunakan alat khusus atau cukup dengan menggunakan bagian belakang sendok yang didinginkan di kulkas.

  • Jangan Lupakan SPF

Cosmo tahu ini terdengar seperti nasihat yang berulang-ulang, tetapi sinar matahari adalah penyebab utama terjadinya pigmentasi dan kerusakan kulit lainnya.

"Kolagen (yang menjaga struktur kulit) dan elastin (yang memberikan kekenyalan) akan berkurang drastis akibat kerusakan UV," jelas Dr. Willsmore. "Paparan UV juga ‘mengaktifkan’ sel penghasil pigmen, yang membuat kulit lebih gelap. Gunakan sunscreen dengan SPF 50 dan perlindungan UVA tinggi—carilah sunscreen yang memiliki rating UVA 5 atau PA++++."*

  • Pertimbangkan Perawatan Profesional

Kalau kamu mencari solusi yang lebih cepat dan efektif, ada beberapa prosedur di klinik kecantikan yang bisa membantu, seperti:
 ✔ Chemical peel dan laser treatment untuk mengatasi pigmentasi
 ✔ Filler untuk mengembalikan volume yang hilang
 ✔ Blepharoplasty atau fat transfer untuk memperbaiki kendurnya kulit

Namun, pastikan kamu berkonsultasi dengan profesional berpengalaman sebelum mencoba perawatan ini agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan sesuai dengan penyebab lingkaran hitammu.


(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by LumiNola / Getty Image on Cosmopolitan UK).