Gaya Fashion di Film yang Masih Menginspirasi Tren Saat Ini

Film bukan hanya sebuah hiburan, sebuah film dapat menciptakan tren dan mendefinisikan era fashion. Beberapa kostum yang terdapat di dalam film bisa sangat berpengaruh di dunia fashion, memengaruhi runway dan street style hingga kini. Dari elegansi klasik ala Audrey Hepburn hingga revolusi pink Barbie, berikut beberapa gaya film yang masih mendominasi dunia fashion.

Rebel Without a Cause (1955) – Awal Mula “Cool Guy” Look

James Dean dengan jaket merah, kaus putih, dan jeans biru di Rebel Without a Cause bukan hanya tampilan ikonis, tapi juga menciptakan tren fashion untuk generasi muda. Kombinasi jeans dan kaus menjadi seragam anak muda yang ingin tampil effortlessly cool. Hingga kini, gaya ini tetap menjadi andalan di dunia streetwear dan high fashion.

Breakfast at Tiffany’s (1961) – Little Black Dress yang Abadi

Audrey Hepburn sebagai Holly Golightly menghadirkan salah satu momen fashion paling legendaris dalam sejarah: gaun hitam rancangan Givenchy, kacamata oversized, kalung mutiara, dan updo chic. Little Black Dress (LBD) ini menjadi simbol elegansi abadi dan terus diadaptasi oleh desainer serta brand fashion hingga kini. Tak heran, LBD tetap menjadi must-have item bagi para fashionista.

Clueless (1995) – Preppy Chic yang Selalu Kembali Tren

Siapa yang bisa melupakan gaya Cher Horowitz? Setelan blazer dan rok plaid kuning miliknya sangat ikonis di era 90an dan terus menginspirasi tren hingga sekarang. Mini skirt, kaus kaki selutut, cardigan preppy, dan topi baret, Clueless membuat semua itu jadi must-have items. Dengan kebangkitan tren Y2K, gaya ala Cher tetap stylish dan terus ditiru oleh selebriti serta influencer.

10 Things I Hate About You (1999) – ‘90s Cool Girl Aesthetic

Film ini adalah definisi fashion akhir 90an. Combat boots, cargo pants, dan crop tops ala Kat Stratford menjadikan gaya rebel terlihat keren, sementara miniskirt pastel dan kardigan manis milik Bianca Stratford menjadi sisi feminin dari tren Y2K. Dengan kebangkitan kembali gaya 90an dan awal 2000an, film ini tetap menjadi referensi fashion hingga sekarang.

Fashion di TV: Friends & Gilmore Girls

Bukan hanya film, serial TV juga punya pengaruh besar dalam dunia fashion:

• Friends: Rachel Green dengan gaya chic khas 90an, Monica dengan casualwear effortless, dan Phoebe dengan boho-chic nya yang unik, semuanya masih relevan hingga sekarang!

• Gilmore Girls: Rory dan Lorelai sukses menjadikan preppy-meets-cozy style sebagai inspirasi fashion musim gugur. Oversized sweater, rok plaid, dan knee-high boots masih mendominasi gaya musim gugur. 

The Devil Wears Prada (2006) – Power Dressing di Level Tertinggi

Film ini bukan sekadar tentang fashion—it is fashion. Dari mantel tailored Miranda Priestly hingga post-makeover outfit Andy Sachs, The Devil Wears Prada mengubah cara kita melihat office wear. Tren oversized blazer, structured coat, dan bold accessories masih mendominasi dunia fashion, baik untuk outfit kantor maupun street style para penikmat fashion.

Barbie (2023) – Fenomena Fashion Global

Tak banyak film modern yang mampu menciptakan gerakan fashion global, tapi Barbie berhasil melakukannya. Tren Barbiecore, dengan warna pink mencolok, siluet playful, dan sentuhan feminin, mengambil alih runway dan street style di seluruh dunia membuktikan bahwa fashion dalam film turut membentuk cara kita berpakaian.

Dari elegansi klasik Hollywood hingga tren modern yang bold, fashion dalam film terus membentuk cara kita berpakaian. Mulai dari power suit, plaid preppy, pink Barbie, hingga cool-guy look, pengaruh fashion film terhadap dunia nyata tak terbantahkan. Tren mungkin berubah, tapi gaya ikonis dari layar lebar akan selalu memiliki tempat di lemari pakaian kita!