Simak! Ini Sederet Driver yang Baru Bergabung di F1 2025

Ellena Azisia 21 Mar 2025

It’s a race season, babes! Race week pertama di tahun 2025 baru saja digelar pekan lalu yaitu tanggal 14-16 Maret di Melbourne, Australia. Balapan pertama di tahun ini cukup seru bagi Cosmo, meskipun ada beberapa driver yang DNF (Did Not Finish). Sadly, beberapa dari driver yang DNF adalah para rookie

Mungkin banyak dari Cosmo Babes sudah mengetahu para rookie ini sebelum mereka bergabung di Formula One. Yup, beberapa nama memang terdengar tak asing. Itu karena beberapa dari mereka sudah pernah menjadi reserve driver di tim F1, seperti Oliver Bearman yang pernah menggantikan Carlos Sainz pada F1 musim lalu, dan lain-lain. OK, tanpa perlu berlama-lama, Cosmo ingin memperkenalkan enam rookie yang bergabung di Formula 1 2025. Ada driver jagoanmu, babes?

1. Andrea Kimi Antonelli

Sebelum bergabung di Mercedes pada tahun ini, Kimi telah bergabung bersama Mercedes Junior Team pada tahun 2019 lalu. Kemudian di tahun 2025 ini, dirinya menggantikan posisi sang juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton di Mercedes. Kini, Kimi lah yang menjadi teammate George Russell. Skill-nya tak perlu diragukan lagi. Pada balapan debutnya di lintasan F1, yakni pada Australian GP pekan lalu, Kimi berhasil mencetak skor. Ia start di P16 dan finish di P5. Such a great performance, isn’t it? Bahkan, setelah ajuan banding Mercedes diterima lantaran Kimi dikenakan penalti lima detik, pebalap kelahiran tahun 2006 ini naik ke P4, bertukar posisi dengan Alex Albon.

2. Oliver Bearman

Ketika Oliver Bearman diumumkan bergabung dengan tim Haas, banyak dari pencinta F1 yang sudah menduga. Ya, ini dikarenakan Oliver Bearman sudah pernah muncul di lintasan F1 ketika dirinya menjadi pengganti Carlos Sainz saat Carlos menderita radang usus buntu di Saudi Arabian GP 2024. Pada kala itu, Oliver merupakan reserve driver untuk Ferrari. And surprisingly, Ollie—sapaan akrab Oliver—berhasil menduduki P7. Dan tepat di tahun 2025 ini, Ollie berhasil menjadi rookie dan menjadi teammate Esteban Ocon dalam Haas. Such a talented driver right?

3. Jack Doohan

Tentu sejak kecil, Jack sudah tak asing dengan dunia balap. Ini dikarenakan ayahnya merupakan juara dunia lima kali MotoGP. Yup, ia merupakan anak dari Mike Doohan. Berbeda dengan sang ayah yang fokus pada balap motor, Jack memilih balap mobil sebagai olahraga yang ia tekuni. Sebelum resmi menjadi rookie di F1 2025, Doohan sudah sempat menjadi reserve driver di Alpine pada tahun 2023 lalu. Kemudian di tahun 2024, Doohan diumumkan akan bergabung di tim Alpine untuk balapan musim depan yakni tahun ini. Psstt… laki-laki asal Australia ini adalah driver Alpine Academy pertama yang berhasil dipromosikan menjadi driver F1.

4. Gabriel Bortoleto

Kecintaannya pada dunia balap mobil sudah tertanam sejak dirinya mengikuti karting di usia enam tahun. Passion-nya terhadap balap mobil pun didukung keras oleh keluarganya. Ya, keluarga Gabriel memutuskan untuk pindah ke Eropa agar Gabriel lebih mudah mengejar cita-citanya. Setelah karting, Gabriel debut balap mobil di Formula 4. Kemampuannya yang tak main-main mampu membuat dirinya menjadi juara FIA Formula 3 Championship. Maka, karena skill-nya tak perlu diragukan lagi, Gabriel akhirnya berhasil menandatangani kontrak untuk bergabung dengan Sauber di Formula One musim ini.

5. Liam Lawson

Kariernya di dunia balap mobil sudah berlangsung lama. Ya, Liam telah melakukan karting sejak usia 6 tahun. Minat dan passion-nya pada mobil yang sangat membara berhasil mengantarkan dirinya ke balapan di ranah profesional. Pada tahun 2019 lalu, Lawson bergabung dengan Red Bull Junior Team. Kemudian, pebalap asal New Zealand ini juga sempat menjadi reserve driver Red Bull Racing pada F1 2024. Di F1 musim lalu, Liam Lawson terpilih menjadi pengganti Daniel Ricciardo di Racing Bulls, yang pada saat itu kontraknya diakhiri. And finally, di tahun 2025 ini, Lawson menjadi rookie yang bergabung di Red Bull Racing.

6. Isack Hadjar

Mengawali karier balap mobil dengan bergabung di Red Bull Junior Team pada tahun 2022 lalu. Kemudian, laki-laki berusia 20 tahun ini sempat menjadi reserve driver untuk Red Bull Racing dan Racing Bulls pada tahun 2024. Yes, Isack menggantikan Liam Lawson yang sempat menjadi reserve driver untuk tim tersebut sebelum Liam terpilih menggantikan Daniel Ricciardo di Red Bull Racing. Setelah menjadi reserve driver selama dua bulan, akhirnya Isack dipromosikan untuk menjadi driver di Racing Bulls dan menjadi teammate Yuki Tsunoda.