5 Cara Mengelola Keuangan yang Tepat Bagi Kamu Si First Jobber
Menjadi first jobber yang baru memasuki dunia kerja tentu membuat seseorang harus beradaptasi dengan lingkungan hingga mempelajari hal-hal baru yang belum diketahui sebelumnya.
Selain fokus beradaptasi dengan lingkungan kerja dan job desc, para first jobber juga harus mulai memprioritaskan pengelolaan keuangan agar tidak kerepotan di kemudian hari!
Jika kamu adalah first jobber, Cosmo akan memberikan 5 cara mengelola keuangan yang tepat berikut ini. Make sure to check this out!
Membuat Daftar Anggaran
First thing first, kamu perlu membuat daftar anggaran untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
Daftar anggaran membantu kamu melacak pendapatan dan pengeluaran, menumbuhkan tabungan, menetapkan tujuan keuangan, mengkategorikan pengeluaran, mengurangi utang, dan mengalokasikan dana untuk investasi.
Anggaran juga membangun kebiasaan pengelolaan uang yang sehat dalam jangka pendek yang dapat membantu mengurangi stres finansial dan mencegah pengeluaran berlebihan, Babes.
Langkah pertama dalam membuat anggaran adalah melacak pendapatan dan pengeluaran dengan mengumpulkan semua informasi keuangan, termasuk sumber pendapatan, tagihan, utang, dan pengeluaran.
Kemudian, catat pengeluaran hidup bulanan mulai dari makanan hingga anggaran untuk transportasi.
Bagilah pengeluaran ini menjadi kebutuhan dan keinginan. Setelah mengidentifikasi kebutuhan, kamu dapat menghitung berapa banyak yang harus ditabung, ditabung, dan kategori lainnya.
Mulai Membuat Anggaran Darurat
Memulai dana darurat membantumu selangkah lebih dekat menuju stabilitas keuangan. Pengeluaran tak terduga, seperti perbaikan kendaraan, perbaikan gadget, atau hal darurat lainnya dapat terjadi kapan saja.
Dengan memiliki dana darurat, hal tersebut akan memberimu perlindungan finansial untuk menghadapi tantangan ini tanpa terlilit utang.
Untuk mulai membangun dana darurat, biasakan untuk menyisihkan sebagian dari setiap gaji, meskipun jumlahnya kecil. Dana darurat harus mencakup setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup.
Selain itu, simpan dana darurat di rekening tabungan terpisah, Girls. Pemisahan ini akan mencegah kamu dengan mudah mengambil dana darurat untuk pengeluaran yang tidak penting.
Cari rekening tabungan yang paling sesuai dengan kebutuhan, termasuk persyaratan saldo minimum yang rendah, suku bunga yang kompetitif, dan transfer otomatis.
Menabung di Awal
Tidak kalah penting, cobalah untuk membiasakan diri menabung di awal, Babes. Setelah memperoleh gaji, kamu bisa langsung menyisihkan uang untuk ditabung sebesar 20-30% dari gaji.
Hal ini dapat membantumu untuk membangun habit menabung, alih-alih langsung menghabiskan seluruh gaji setelah mendapatkannya!
Manfaatkan Benefit dari Perusahaan
Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan benefit yang diperoleh dari perusahaan untuk pegawainya.
Misalnya dengan menggunakan asuransi kesehatan untuk melakukan medical check-up atau obat-obatan sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk keperluan medis.
Atau alih-alih mengeluarkan budget untuk makan siang, kamu bisa menikmati lunch catering jika disediakan oleh perusahaan. Benefit-benefit seperti ini tentunya akan memberikan keuntungan untukmu dan memangkas lebih banyak pengeluaran~
Menghindari Utang
Last but not least, cobalah untuk menghindari utang agar kamu tidak repot dalam mengelola keuangan, Girls.
Jika kamu memutuskan untuk berutang, maka hal tersebut akan menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. Namun, hal ini akan menjadi sebuah masalah baru jika kamu tidak dapat menyelesaikannya dengan baik. Oh no!
Jika ingin membeli suatu barang, biasakan untuk menabung terlebih dahulu alih-alih langsung menggunakan credit card atau sistem paylater.